2. Sahabat baru?

5.4K 472 12
                                    

Warning: Typo!

- Happy Reading! -










"

Bagaimana sekolah barunya sayang?" tanya Bunda Taehyung sambil menata makan malam diatas meja makan.

"bagaimana apanya Bun?"

Bunda Taehyung terkekeh. Lucu sekali anaknya ini. Bertanya sambil memiringkan kepalanya sedikit dengan mata yang mengerjap polos.

"ya bagaimana ya.. maksud bunda kamu suka tidak dengan sekolah barumu? bagaimana reaksi teman temanmu disana apa mereka menerimamu dengan baik?"

Taehyung terdiam sebentar tengingat kejadian disekolahnya tadi. Kepalanya masih sedikit berdenyut sakit karena tarikan Joy yang tidak bisa dikatakan pelan. Tapi lebih baik tidak memberitahu orang tuanya daripada hanya membuat khawatir saja.

"aku senang bunda. Teman temanku yang baru menyambutku dengan baik. Oh iya ada juga loh yang katanya mau main kesini namanya Jihoon anaknya manis sekali loh bunda ayah~"

"oh ya? Wah ayah senang sekali mendengarnya. Sekarang anak ayah pintar bergaul baru satu hari saja sudah punya teman sampai mau main kerumah lagi"

"ah ayah biasa saja. Tae kan daridulu memang punya teman banyak disekolah"

"ahahaha iya ayah cuma bercanda sayang, yasudah bilang saja pada temanmu kalau mau main boleh saja, Ayah dan Bunda Taehyung sudah mengizinkan"

"oke siap!"

Bunda Kim tersenyum. "nah sekarang ayah sama Taetae makan malam dulu ya, bunda sudah siapkan soup ayam dan nasi hangat"

"iya bunda"

Taehyung itu lahir dan tumbuh dikeluarga yang sederhana tapi kaya akan cinta dan norma. Anak itu di didik untuk selalu menghargai orang lain dan mensyukuri apapun yang di miliki. Tidak hidup mewah tapi juga tidak kekurangan dan itu lebih dari cukup.

::

::





"aman ain ma jae au?"
(paman main sama jae mau?)

Jungkook sedang menoton TV sendirian tapi tiba tiba keponakan kecilnya datang merusuh mengajaknya bermain.

Jungkook menggigit bibir berpikir, "paman mau main sama jae tapi ada syaratnya"

"cayat? cayat tu pa?"
(syarat? Syarat itu apa?)

"syarat itu.. Ah begini saja gampangnya jae harus berjanji pada paman kalau tidak akan bilang sama mama mu kalau paman main sama jae bagaimana?"

Anak itu terdiam. Dahinya mengkerut berpikir.

"napa?"
(kenapa?)

"kalau jae bilang pada mama mu nanti paman menangis nih"

Jungkook menutup wajahnya pura pura menangis. Melihat pamannya begitu anak itu langsung panik, matanya sudah berkaca kaca sudut bibirnya juga sudah turun bersiap menangis.

Jungkook membuka wajahnya dan jadi ikutan panik. Keponakannya yang satu ini memang punya kebiasaan begitu. Bocah ini memang pemberani tapi kalau sudah melihat orang lain menangis entah ia kenal atau tidak dia juga akan ikut menangis. Lembut sekali kan hatinya? Tapi baiknya, setelah itu Seungjae akan menuruti apa saja untuk membuat yang menangis berhenti.

"oke oke lihat, paman tidak jadi menangis kok. lihat? Tidak menangis kan?"

Seungjae memperhatikan pamannya dengan teliti dan benar saja yang dikatakan pamannya benar.

LOVE {Kooktae GS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang