3rd PERSON POV
Siang itu, (y/n) mencoba sedikit melupakan tingkah aneh Levi seminggu ini. Ia membuat segelas coklat panas kesukaannya, lengkap dengan campuran marshmallow diatasnya. Ia lalu berjalan ke ruang tamu dan menaruh gelas itu diatas meja.
Waktu menunjukkan pukul 1 siang saat itu, (y/n) baru saja menyelesaikan semua tugasnya sebagai ibu rumah tangga. Sebelum ia duduk di sofa ruang tamu yang empuk, ia memutuskan untuk mengambil beberapa album foto yang sekilas ia lihat tersusun rapi di rak tak jauh dari ruang keluarga Ackerman.
Beberapa saat kemudian, (y/n) sepertinya menyesali keputusannya tersebut. Tanpa terasa air matanya mengalir saat melihat salah satu foto di album yang memperlihatkan Kenny sedang memeluk Hana di hari ulangtahunnya.
Ini tidak akan bisa terulang lagi.. ujarnya pelan.
(y/n) menutup album foto itu, tak sanggup melihatnya sampai akhir. Ia memeluknya erat didada.
Paman, semoga kau tenang disana ya.. gumamnya dalam hati.
HANA POV
Syukurlah hari ini aku bisa pulang lebih cepat. Aku tidak ingin Ibu terlalu lama sendirian dirumah. Lagipula sikap Ayah sedang aneh seminggu belakangan ini, Ibu pasti kesepian..
"Hana?"
Astaga, aku sampai lupa kalau Leo masih bersamaku.
"Ya!" jawabku cepat.
Kulihat Leo, yang ternyata sudah berdiri didepan pintu apartemen om Farlan dan Isabel.
"Titipkan salamku untuk Ibumu" ucapnya.
Aku menganggukkan kepala dan memberikan senyum terbaikku padanya, lalu aku masuk bersamaan ke dalam Apartemen kami masing-masing.
"Ibu, aku pulang!" teriakku, sambil melepas sepatu dan meletakkannya di rak dekat pintu.
Tak berapa lama kudengar suara Ibu dari dalam
"Selamat datang, Hana" jawabnya.
Aku segera menghampirinya yang sedang duduk disofa dan memeluknya, sedang ia mencium keningku.
"Apa kau sudah makan?" tanyanya.
"Sudah Ibu, tadi sebelum pulang Leo mengajakku makan"
Ibu mencubit pelan pinggangku sambil tersenyum, membuatku tersipu malu.
"Ibu!" reflekku, memegang erat tangannya yang ingin mencubitku kembali. Ibu tertawa lepas.
Entah mengapa aku sangat bahagia saat melihatnya bisa tertawa seperti itu lagi.
"Baiklah, ganti pakaianmu Hana." Ucapnya kemudian.
Aku menganggukkan kepala, sebelum aku melangkahkan kaki kekamar. Aku melihat beberapa album foto dimeja. Aku tahu isi album ini, apa Ibu baru saja melihatnya? Pandanganku kembali kearah Ibu, ia menatapku balik seolah bertanya 'Ada apa Hana?'
"Aku juga merindukan kakek, Ibu" ucapku pelan.
Mendengar jawabanku, Ibu berdiri dari sofa dan memelukku erat. Ia mengelus pelan rambut, lalu kemudian punggungku.
"Maaf, pasti karena Ibu mengeluarkan album itu ya?" ucapnya merasa bersalah.
Aku melepas pelukannya dan menggelengkan kepalaku.
"Kakek itu orang yang sangat sulit dilupakan, Ibu" jawabku.
Belum sempat Ibu merespon jawabanku, aku yang berniat mengubah arah pembicaraan kearah yang lebih baik, yang ada malah makin memperburuknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/81528194-288-k648915.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Levi x Reader | Shorty's Little Family (Modern AU)
Fanfiction**Cerita ini adalah sekuel dari Levi x Reader | You're My Only Shorty** Menceritakan tentang kehidupan (Y/N) dan Levi setelah mereka menikah. Kira-kira bagaimana kehidupan pernikahan antara (Y/N) dan Levi akan berjalan nantinya? Akankah Eren dan P...