[Chapter Tiga Puluh]

2.7K 198 53
                                    

READER POV

Aku menyenderkan tubuhku ke pundak Ibuku, ia duduk tepat disebelah kiriku sambil tak henti mengusap kepalaku.

Sedangkan Ayahku duduk disofa yang terpisah, ia memegang secangkir kopi yang baru saja dibuatkan Levi untuknya.

"Ibu dan Ayah, apa kalian berdua akan menginap disini malam ini?" tanyaku dengan memandang bergantian kearah Ibu dan Ayahku.

Kulihat Ibu menggelengkan kepalanya.

"Tidak sayang, kami harus kembali kerumah malam ini juga. Karena besok pagi Ayahmu harus kembali bertugas" jawabnya, penuh penyesalan.

Ia mengarahkan pandangannya kearah Ayahku beberapa saat, lalu menyentuh ujung hidungku dengan jari telunjuknya. Aku memanyunkan bibirku—membuat Levi yang duduk disebelah kananku terkekeh pelan.

"Apalagi, kau butuh istirahat nak. Ayah yakin, cukup Levi yang merawatmu kau akan cepat sembuh" ujar Ayahku.

Aku menoleh kearah Levi sambil menggenggam erat telapak tangan kirinya yang sejak tadi berada diatas paha kananku. Ia membalas eratan tanganku dengan mengelusnya lembut menggunakan tangan kanannya.

LEVI POV

Semuanya sempat terdiam sesaat, sebelum akhirnya suara batuk (y/n) memecah keheningan. Aku dengan sigap memberikan (y/n) segelas air dan mengelus pelan punggungnya.

"Baiklah, sebaiknya kita segera kembali ke Hokkaido sekarang Yah" ucap Ibu (y/n), disambut dengan anggukkan kepala Ayah (y/n).

Kulihat Ibu (y/n) memberikan ciuman di puncak kepala (y/n) dan mengelus pelan perut besarnya.

"Saat kau melahirkan nanti, jangan lupa kabari Ibu dan Ayah ya"

(y/n) yang sedang menghabiskan segelas air yang kuberikan hanya bisa menganggukkan kepalanya. Ibunya tersenyum dan mengacak pelan rambutnya.

Aku lalu berdiri dan bergantian mencium tangan kedua mertuaku itu.

Ayah (y/n) menepuk pundakku pelan.

"Tolong jaga putriku dan cucuku baik-baik ya, Levi" ucapnya.

Aku menganggukkan kepalaku. "Baik Ayah" jawabku singkat.

TIMESKIP~~

(y/n) menyenderkan tubuhnya ke sofa sambil mendekap erat selimut yang menutupi tubuhnya.

Menghela nafas panjang, ia kemudian mendengar ponselnya berbunyi.

Terlihat panggilan video call dari Hana terpampang dilayar ponselnya. Sambil tersenyum ia segera menekan tulisan jawab.

"Ibu! Lihat apa yang sedang kupegang!" ujar Hana disana, ia memegang sarung dakimakura bergambar Makoto dengan pose yang membuat (y/n) tak bisa menahan kefangirlingannya.

Untuk beberapa saat, (y/n) tidak menyadari kalau Levi sudah kembali dari pintu depan dan melihat tingkah lakunya.

"Nak, kau harus membelinya! Ibu akan mengganti uangmu!"

"Aku pasti membelikanmu Ibuuu, tapi..aku sedang bingung mana yang harus kupilih" ujar Hana disana dengan mengambil sarung dakimakura dengan pose yang berbeda, dan parahnya lagi kali ini dengan gambar MakoHaru.

Levi duduk lemas melihatnya. Ia tak mampu berkata-kata jika sudah berkaitan dengan kefangirlingan istri dan putri semata wayangnya itu pada Makoto dan Haruka.

"Ibu, apa Ayah ada disampingmu?" tanya Hana tiba-tiba, membuat (y/n) baru menyadari kalau Levi sudah duduk disampingnya dengan wajah datarnya.

(y/n) tersenyum dan mengarahkan kamera depan ponselnya ke wajah Levi.

Levi x Reader | Shorty's Little Family (Modern AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang