LEVI POV
Mendengar suara bel yang tak henti ditekan dari luar, (y/n) segera melepas ciumanku dan meninggalkanku.
Ia berjalan kearah pintu depan tanpa memperdulikan penampilannya yang bisa membuat setiap lelaki lemah syahwat keluar ditempat—yang tentu saja aku tidak termasuk didalam jajaran para lelaki itu ya.
"Brat.......!" reflekku memanggilnya. Tetapi ia tidak mendengarnya.
Aku berjalan cepat kearahnya dan menangkap lengannya.
"Levi, itu pasti Hana" ucapnya tidak sabaran.
"Aku mengerti, tetapi bagaimana dengan bajumu? Apa kau mau Leo melihatmu seperti itu?"
Tersadar setelah mendengar ucapanku, ia melihat kearah belahan seksi dadanya. Tangannya menyilang didepan dada dan wajahnya memerah.
"Astaga, aku lupa!"
"Tch, cepat ganti bajumu, biar aku yang membuka pintunya" ucapku setengah kesal dengan keteledorannya.
Ia menganggukkan kepalanya dan berjalan kearah kamar.
Tetapi, belum sempat aku melangkah, ia memelukku dari arah belakang dan menggodaku.
"Terimakasih sudah mengingatkanku suamiku.... aku akan memberikan hadiah untukmu nanti malam" –membuat semua yang ada ditubuhku berdiri mendengarnya.
SHIT,
Aku hendak menyerang bibir nakalnya itu tanpa ampun, tetapi ia sudah menghilang.
Awas kau bocah nakal, jangan harap aku membuatmu beristirahat malam ini ya.
3rd PERSON POV
Levi segera membuka pintu depan dan hampir mengumpat ditempat saat melihat pemandangan dihadapannya saat itu.
Ternyata memang benar, kelakuan istri dan anaknya itu tidak pernah berhenti membuat dirinya geleng-geleng kepala.
"Ayah!!" ucap Hana—dengan dakimakura bergambar MakoHaru dipelukkannya.
Ayahnya terkejut bukan main, batinnya berperang antara ingin memeluk Hana atau tidak. Sedang Hana sudah membuka tangannya untuk menyambut pelukan Levi.
"Aku rindu Ayah!!" ucapnya lagi—mengkodekan Levi untuk menyambut pelukannya itu.
Jadilah, wajah Levi menyentuh gambar MakoHaru dengan posisi yang membuatnya lemas.
Leo yang berdiri dibelakang Hana tersenyum canggung, ia ingin tertawa tetapi takut tidak bisa melihat Hana lagi besok.
"Err, Levi-san.. aku pamit dulu" ucap Leo memecah kecanggungan—bahkan Hana tidak sempat mengucapkan salam perpisahannya.
Levi mengangkat satu jempol tangannya kearah Leo, masih dengan Hana yang memeluknya erat dengan wajah MakoHaru yang semakin menempel tepat di wajahnya.
Hingga akhirnya ia berujar,
"Nak, bisa kau lepas pelukkanmu, kau tidak mau Ayahmu melakukan pose yang ada digulingmu ini dengan Om Erwin kan?"—yang disahut Hana dengan tawa.
Sadar akan kejahilan anaknya itu, ia menjitak pelan kepala Hana yang disambut ciuman hangat di pipi—membuat sang empunya tidak jadi memarahinya.
"Ayah, ini pesanan ibu...—" ujar Hana, dengan Levi menatap lekat-lekat wajahnya.
Satu yang tidak diketahui Levi, istrinya sudah berada tak jauh dari tempat ia berdiri dan memperhatikan tingkah lakunya dengan Hana.
"—jangan sampai ia mendengarmu mengatakan itu, ia akan sedih" lanjut Hana, setelah melihat ibunya mengedipkan satu matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Levi x Reader | Shorty's Little Family (Modern AU)
Fanfiction**Cerita ini adalah sekuel dari Levi x Reader | You're My Only Shorty** Menceritakan tentang kehidupan (Y/N) dan Levi setelah mereka menikah. Kira-kira bagaimana kehidupan pernikahan antara (Y/N) dan Levi akan berjalan nantinya? Akankah Eren dan P...