[Chapter Empat]

6.5K 520 102
                                    

LEVI POV

"Bagaimana meeting-mu bersama Erwin tadi? Apa berjalan dengan lancar?"

Suara serak dan pelan dari istriku itu membuatku dengan cepat mengalihkan pandanganku ke wajahnya. Ia terlihat lelah dan bisa kurasakan ia masih memaksakan senyum indahnya di hadapanku, aku tahu dia tidak ingin membuatku khawatir setelah perjuangannya antara hidup dan mati untuk melahirkan Hana ke dunia ini.

Kurapihkan beberapa helai rambut yang menutupi sebagian pipinya, posisiku masih diatas ranjang di bagian pinggir sebelah kiri, kulihat Hana masih asyik mendapatkan air susu pertamanya di pelukan (y/n).

"Kuharap berjalan dengan lancar, eyebrows pasti bisa melakukannya sendiri" ucapku sembari kemudian mencium pelan puncak kepala (y/n)—membuat (y/n) memberikan tatapan serius kearahku.

"Maksudmu?"

"Aku tidak ikut meetingnya, entah mengapa saat meeting baru mau dimulai tadi aku merasa sangat gusar.."

"Kau terlalu mengkhawatirkan aku, Levi.. kau lihat sekarang, aku baik-baik saja kan.."

Aku memandang wajah (y/n) cukup lama, tangan kirinya menggapai pipiku dan memberikan sentuhan lembut. Merasakan rangkulan di tubuhnya hilang—Hana mengeluarkan tangisan kecil—Ya, dia sepertinya tidak ingin ayahnya ini bermesraan dengan ibunya di sampingnya.

"Sainganku bertambah satu lagi" ucapku sambil mengelus pipi Hana, (y/n) tertawa pelan—Hana kembali tenang dengan puting susu (y/n) di mulut kecilnya.

Aku menghela nafas panjang.

"Levi.. kau cemburu dengan Hana?" ujar (y/n) sambil menahan tawa. Aku beranjak dari atas ranjang, kutarik kursi ke pinggir ranjang dan duduk disitu—pandangan (y/n) masih mengarah kepadaku.

"Ya, aku cemburu..puas kau brat?" Jawabku sambil menyilangkan kedua tanganku didepan dada—sembari menyenderkan punggungku di kursi, (y/n) tersenyum dan tak berapa lama kami kembali saling berpandangan dalam diam—(y/n) menguap, matanya mengerjap pelan—Hana terlelap—aku berdiri dan perlahan menggendong Hana.

(y/n) memegang tanganku.

"Levi"

"Kau istirahat saja, aku yang akan menjaga Hana disini.." jawabku—disertai kecupan hangat di dahi dan kemudian menutupi tubuhnya dengan selimut sampai sebatas dada.

~~~~~

3rd PERSON POV

"Ibuuuu! Apa Kakek dan Nenek akan datang saat hari ulang tahunku besok?"

Tangan kecil Hana menarik celemek pink yang sedang dipakai (y/n), (y/n) menoleh kearah kirinya dimana Hana sedang berdiri sekarang.

(y/n) tersenyum melihat penampilan Hana.

Hari itu adalah hari pertama ia masuk sekolah, ia sudah siap dengan seragam sekolahnya berupa kemeja putih dibagian dalam dan pita merah cantik sebagai dasinya lalu cardigan coklat muda dibagian luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu adalah hari pertama ia masuk sekolah, ia sudah siap dengan seragam sekolahnya berupa kemeja putih dibagian dalam dan pita merah cantik sebagai dasinya lalu cardigan coklat muda dibagian luar.

Levi x Reader | Shorty's Little Family (Modern AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang