AWAL .1.3

6.7K 167 0
                                    

Fiona terpaksa berpindah posisi menjadi membelakangi Geffa. Tanggan Geffa sama masih mencekal Fiona.

Terpaksa dengan keadaan seperti ini dan rok nya yang bercak darah. Dan dihadapan seorang cowok. Memalukan.

Geffa yang tidak bisa membiarkan Fiona kabur lagi dan masih memegang kuat tangan gadis itu. Betapa terkejutnya ketika Ia tanpa sengaja melihat ke arah rok cewek yang berdiri tepat di hadapannya.

"Gef lo dari mana aja dicari bu friska di lab malah kabur !." Teriak Andre yang berjalan mendekat.

Geffa yang melihat Andre mulai mendekat, gandengan tangan meraka tidak lepas dan disembunyikan di balik punggung Fiona.

"Gue masih ada urusan, izinin gue ke bu friska."

"Lo mau mati ditangan bu friska ini kimia gila lo !" Andre yang mendengar jawaban Geffa tidak terima lalu Dia melirik pada cewek yang ada di depannya. Siapa cewek ini ? Sekali pun dekat dengan cewek, Geffa sama sekali tidak pernah peduli masalah perempuan.

Fiona yang diperhatikan mulai kesal dan mengalihkan pandangan tidak perduli. Kalau bukan gara-gara rok sialan ini sudah aku tinggal dua makluk aneh ini.

"Kalau lo takut gue bisa izin sendiri. Sekarang lo balik sana."

"Haha.. bercanda bro, yaudah gue sampai kan pesan cinta lo ke bu friska."
Lanjut Andre sambil mulai mendekati Fiona. "Tapi Gef kelihannya lo beneran ada masalah ya."

Melihat Andre yang mulai jalan mendekat Geffa langsung memegang pundak Fiona menggunakan tangan kirinya yang sedari tadi mencekal tangan Fiona.

Deg.. deg.. deg.. apa ini? Fiona tidak dapat menetralkan detak jantung nya. Merasakan Ia semakin mendekat kebelang dan dapat merasakan tubuh Geffa yang merapat padanya.

"Mendingan cepet balik keburu lo yang kena semprot bu friska." Menatap Andre

Andre menyipit kan matanya. "Heh.. gak seperti biasanya lo, gue cabut dulu."
"Da..da sayang.." mencolek dagu Fiona dan langsung menatap tajam.

Mejauh dan menatap tajam ke arah Geffa. "Sekarang lo pergi."

"Hm.. lo mau gue bantu ?" Muka datar Geffa

Jawaban Geffa mengejutkan Fiona. "Gak usah dan gak usah sok peduli."

"Terserah lo gue juga ada urusan dan lo juga mau masuk kelas kan ? dan gue juga mau minta pertanggung jawaban lo !" Menunjukkan tangan kanannya yang terkena cairan yang tadi dibawa. "Jadi gue pergi." Memasukkan kedua tangan ke dalam saku jas lab hendak melangkah pergi.

Sialan. Kenapa harus berada diposisi rumit dan meninggalkan harga dirinya ke cowok itu. "Oke.. gue terima sekarang bantu gue ke UKS." Sedikit meninggikan suaranya.

Dasar cewek kebanyakan mikir. Geffa menoleh "Tunggu gue di sini gue ambi ke UKS dulu."

"Gak gue ikut aja."

"Lo mau ke UKS dengan keadaan kayak gitu dan gue gak mau tanggung jawab."

DiUKS sekolah pasti ada ibu penjaga, anak-anak sakit dan anak-anak yang boles dengan alasan sakit. Banyak orang sedangkan ke uks jalan bareng sama cowok soker (sok keren) kayak Dia. Gila.

"Yaudah lo sana ambilin... jangan lama-lama."
Terpaksa. Ini demi sejarah nya Bu Endah.

....................

Tok..tok..tok
Sampai Geffa memberikannya ke Fiona. Lansung diambilnya dan menutup pintunya keras. Fiona keluar dan langsung  tak memperdulikan Geffa yang masih di depan.

"Nih pakai gue lihat masih ada." Menyerahkan jaket hitam yang pasti milik nya.

"Gue gak but..." gue gak butuh.

"Masih mau nolak lo masih punya harga diri juga."

"Dasar. Sini." Mengambilnya "ini gue pinjem karna terpaksa." Mengikatnya dipinggang.

Fiona melihat tangan Geffa yang di perban. Apa separah itu ya?

Masih ragu Fiona pun memberanikan diri bertanya. Meskipun lidah nya sekarang merasa malas. "Kenapa tangan lo ?."

"Sadar juga ini gara-gara lo dan sekarang tanggung jawab. Gue jadi susah." Menunjukkan tangannya yang dilili perban di bagian telapak tangan.

"Kok jadi gue! itu salah lo yang gak hati-hati." Jawab Fiona ketus. "Gue ada kelas sejarah nya Bu Endah jadi gue harus masuk sekarang ok.. bye." Fiona berjalan cepat dan menulikan telinganya.

Geffa yang melihat Fiona berhasil kabur. "Hey..heyy mau kemana lo !" Sial. Ditabrak ditolong lalu ditinggal kabur. Sial nya lagi cewek itu siapa ? Iya nama cewek itu, siapa nama nya.

Geffa hanya tau cewek itu kelas IPA dari bet baju seragam di lengan kanannya. Setidaknya Ia tidak akan gila untuk mencari satu anak dari satu sekolah.

RANKING 1 Vs RANKING 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang