H-1 Ujian Nasional

892 49 14
                                    

Fiona

Membangun mimpi menjadi mahasiswa kedokteran dan mewujudkannya menjadi dokter adalah impian banyak orang termasuk Fiona. Perjuangannya untuk mencapai fakultas kedokteran sangat panjang. Tidak dipungkiri dirinya yang sudah mendapatkan peringkat dua pun juga harus tetap belajar. Apa yang dilakukannya sekarang adalah belajar dan terus belajar. Ia tidak bisa membayangkan jika ia tetap bersantai dihari minggu ini sedangkan masih ada banyak orang yang mungkin memanfaatkan waktu untuk belajar dan banyak orang diluar sana mungkin sedang serius.

Fiona sedang duduk menghadap meja belajarnya. Dihadapannya ada laptop buku catatan dan note. Segelas air putih dan cemilan menjadi temannya.

Geffa

Geffa dalam kamarnya duduk menghadap meja belajarnya. Laptopnya terbuka menampilkan salah satu universitas luar negeri dari berbagai tampilan website yang sudah dibukanya.

Apa yang ada dibenaknya akan pergi kemanakah dia. Setelah pembicaraan panjangnya dengan orangtua, ia tidak mempunyai pilihan lain. Seorang sepertinya pun bergerak mulai menyukai sosialisasi dalam hal membantu seperti, belajar bersama teman masuk dalam hal yang menyenangkan untuknya. Ia bagus dalam hal olahraga memimpin tim dan mengajarkan apa yang diketahuinya. Bisa menolong banyak orang mungkin akan lebih baik lagi.

Elsa

Elsa mengisi waktu luangnya sambil menggambar sketsanya. Sambil memikirkan apa yang akan dilakukannya dimasa mendatang.

Mungkin dirinya bukan pintar seperti sahabatnya namun, ia akan menunjukkan bakatnya dalam bidang seni. Terkadang dianggap remeh namun seni adalah hal indah. Meskipun realitanya seni hanya kesenangan, hiburan dan lain sebagainya, beberapa orang menganggap bukan pilihan tepat untuk mendalami melalui tingkat yang lebih tingi seperti pergi ke jurusan seni dalam universitas. Ia yakin indah dalam matanya adalah melebihi dari itu.

Fahri

Sempat berpikir untuk menjalankan bisnis kedua orangtuanya. Apakah akan berhasil jika yang dilakukannya tidak sesuai dengan yang dikehendaki. Hatinya telah tertarik untuk mencoba untuk bisa menolong orang banyak, pergi kedaerah yang membutuhkan bantuan tentang kurangnya kesadaran kesehatan diri. Orangtuanya pun memberikan pilihannya yang akan diambil, ia tidak mau pilihannya nanti akan membuatnya menyesal. Jadi ia sangat berhati-hati dalam melangkah.

Pada tumpukan buku yang ada di mejanya punggiran buku itu bertuliskan kedokteran dan bisnis. Fahri membenarka kaca matanya lalu lanjut menulis.

Andre

Apa yang akan dilakukanya sekarang ?

Apa akan tetap seperti ini terus ?

Apa bersantai bisa mendapatkan apa saja yang dia mau ?

Bermain adalah hal yang tak pernah ia tinggal. Sekarang ia telah berkembang. Ia sadar akan kelemahannya dalam belajar. Memandang foto orangtuanya yang mengenakan seragam membuatnya merasa bersalah sebagai dirinya sendiri yang tidak bisa mencerminkan sebagai anak yang dapat dibanggakan. Kedua orangtuanya adalah hal terbaik yang sampai-sampai tidak pernah mengganggungnya dalam hal bermain. Kini saatnya ia memulai.

Andre memandang foto lalu kembali pada permainan di komputernya dan berhasil menang dan mendapatkan peringkat pertama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RANKING 1 Vs RANKING 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang