H-2

968 60 3
                                    

Hari sabtu dirumah Fiona. Pagi-pagi mama nya sudah heboh buat menyuruh Fiona mengerjakan urusan rumah. Sekarang Fiona didapur membantu mamanya masak sarapan. Makanan hari ini roti panggang, selai coklat, susu, nasi goreng, telur dadar dan ceplok, sosis dan nugget. Selalu menu makan dirumahnya memang banyak.

Papa Fiona juga menambahkan nasehat karena hari besok Fiona sudah berangkat ke Surabaya.

"Kak kalau kamu tidak menang terima aja namanya sudah usaha menang kalah pasti ada."

"Iya pap."

"Jangan makan banyak-banyak anak perempuan."

"Justru ini pap kita jadi tahu laki-laki itu harusnya menerima apa adanya kita."

Setelah mengatakan itu mama dan papa nya saling memandang anak satu-satunya Fiona sambil tertawa. Setelah sesi makan Fiona langsung kembali ke kamarnya.

Fiona dikamarnya hanya tidur di kasur. Luka-luka Fiona juga sudah mengering. Sabtu biasanya yang mempunyai kegiatan organisasi maupun ekskul pergi ke sekolah. Akhirnya Fiona menghubungi grub jurnalis untuk mencari kegiatan. Membuka grub whatsapp jurnalisnya.

Hari ini ada kegiatan ga disekolah ?

Ifa

Gak ada deh semua pada ngeliput perwakilan sekolah kita ada yg ikut lomba

Yah kok gitu gue gak diajak

Fauzia

Kesambet apaan bisanya paling males ikut ginian

Ifa

Tenang masih ada olim jadi sekalin liput ya karena itu hari aktif semua pada gak mau bolos

Maksud ku gak gitu juga, tega banget

Nisa

Mending belajar sama siapin tanggal hari-hari besar nasional buat ngeramein madding

Tahu gitu gak muncul grub jadi nyesel

Fauzia

HAHAHA rasain

Fiona bangkit dan mengambil laptop nya. Membuka latihan soal di internet dan itu tambah membuatnya pusing. Fiona melihat ke meja belajarnya. Buku tanpa sampul itu diambilnya. Ternyata buku Geffa yang dipinjamkan untuk belajar Fiona.

Satu jam berlalu ternyata tulisan Geffa rapid an semua cara-cara menyelesaikan soal ditulis dengan jelas. Meski Dia hanya menulis di akhir bimbingan tapi tanpa Dia meilhat catatan bisa mengerjakan soal.

Bosan mulai menghampiri dan mencoba menghubungi Elsa untuk menghiburnya. video call pun diangkat Elsa.

"Apa an sih Fi."

"Lagi bosen."

"Mau keluar ?"

"Enggak deh lagi mager juga."

"Serba salah PMS ya."

"Enak aja enggak, eh iya kemarin kemana kok gak masuk."

"Iya lagi sakit."

"Tapi udah sembuhkan."

"Iya sudah sayang."

"Sayang sayang enak aja tahu gak kemarin hari sial."

"Kok bisa kenapa."

"Si muka tembok sok jadi hero."

"Yaelah emang kali mukanya ganteng kayak hero fiennes."

RANKING 1 Vs RANKING 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang