AWAL .1.2

9K 189 2
                                    

Andre berjalan cepat menuju lapangan basket serta teriakan menyumpahi orang yang sedang asik dengan bola basketnya. "Gef sumpah lo gila bangsat bajingan!."

"Lo ada masalah sama gue ngomong yang jelas." Ucap Geffa. Orang yang disumpahi Andre.

"Lo belum lihat hasil ujian, eh.. dasar. Lo peringkat satu goblok."

Geffa seraya melempar bola basketnya ke ring basket dan berhasil masuk setelah itu Geffa berjalan menghampiri Andre. "Terus kenapa ?"

"Lo tuh kurang ajar gak kasihan lihat Fahri Dia mati matian buat dapet pertama sedangkan lo cuman bajingan begini dapet peringkat satu eh.." ucap Andre meremehkan sahabatnya sendiri Geffa

"Gue udah bilangkan gue gak belajar waktu ujian kalian sendiri tau kan gue main ps di rumah lo And." Memang ucapan Geffa benar. Ia dengan alasannya kerja kelompok belajar untuk ujian dan dengan gampangnya dapat izin keluar sama orang tua nya. Andre sebenarnya mau menolak tapi Geffa sudah menawarkan hal penting dengan memberinya bantuan jawaban. Dia tergiur tawaran manis Geffa.

Menatap dalam Andre. "Cukup And lo so sweet banget perhatian sama gue."

"Ri jangan bikin gue nonjok muka ingusan lo." Ucap Andre dengan mengepalkan kedua tangannya ke muka Fahri siap menonjok muka ganteng Fahri.

"Tapi beneran gue cuma kaget dapet peringkat tiig..." Lanjut Fahri.

Andre kaget akhirnya bisa mengalahkan si kutu buku itu. "Maksud lo apaan gue peringkat kedua gitu."

"Mangkanya kalau gue belum selesai ngomong jangan pakai otot dulu, pikir otak juga pakai mana ada lo peringkat dua." Kesal Fahri

Andre yang tadinya memegang botol minum air mineral sekarang mulai remuk ditangannya. "Tangan gue mulai gatel sama bajot lo."

Geffa yang berada diantara mereka tidak menggubris. Ia memang tidak perduli dengan hasil ujiannya.

....................

Viona dan Elsa sudah duduk manis di kantin dengan mie ayam cak min favorite mereka.
"Udahlah Fi setidakanya naik satu gak perlu kayak gini juga, Awas ya kalau sakit perut gara-gara mie ayam setan!" Ucap Elsa jengkel.

Fiona yang mendengar omongan Elsa tak menggubrisnya dan tetap memakan mie ayam. Namun memang Ia sekarang moodnya sedang jelek dan butuh pelampiasan. Apa boleh buat Fiona yang punya maag ditambah makanan pedas ini akan membuat nya melupankan hari ini. Setidaknya ini akan berhasil.

Sedari tadi Fiona juga hanya fokus pada mie ayam pedasnya dan sekarang sudah kandas masuk kedalam perut. "El hah.. hu.. pedesss.. banggett.. sumpah cak min saa..mbell peddess..." Fiona kepedasan.

"Tuh kan bener omongan ku nih minum dulu baru ngomong." Elsa memberikan botol air mineral dingin.

Fiona menerimanya dan meminumnya cepat. "Ahh.. thanks El."

"Sebelumnya heran deh sama kamu Fi cowok ganteng keren main basket dan pinter gitu dimusuhin apa salah nya coba?"

"Jengkel aja lihat tampang nya yang kayak gitu, udahlah gak usah bahas dia lagi."

📢BEL MASUK📢

Bu Endah yang mengajar pelajaran sejarah yang dikenal pelajaran paling membosankan di antara pelajaran yang lainnya. Semua murit yang ada didalam kelas sudah mulai kebosanan dan kantuk pun datang namun berbeda dengan Fiona yang terlihat menahan perutnya.

RANKING 1 Vs RANKING 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang