#39 . Kehilangan Kata-kata

738 66 3
                                    

Ted: S, apa kabar?

S: Hai, Ted. Baik. Kabarmu?

Ted: Aku, merasakan sesuatu. Ada yang hilang.

S: Apa?

Ted: Bukan. Siapa.

S: Hmm? Siapa?

Ted: Kamu.

S: Aku?

Ted: Iya. Kamu ke mana?

S: Ted.

Ted: Ya?

S: Aku paham. Aku juga kehilangan kamu, Ted.

Ted: Lalu kenapa diam?

S: Aku menghabiskan banyak waktu untuk mencerna. Sesuatu yang nggak bisa aku pahami.

Ted: Kamu kehilangan aku?

S : Iya.

Ted : Kamu bohong. Kamu nggak baik-baik saja. Aku nggak ke mana-mana. Kamu yang menjauh, S.

S: Aku hanya sedang ingin membuat ruang sendiri. Tanpa kusadari, ruang itu menjadi jarak antara aku dan kamu.

Ted: Kamu merasa nyaman berada di ruang itu?

S: Iya.

Ted: Kalau begitu, sudah saatnya aku pergi.

S: Nggak, Ted. Jangan pernah pergi.

Ted: Fungsiku melemah, S. Entah kapan ia akan padam sampai di titik nol.

S: Aku hanya kehilangan daya, Ted. Di ruang itu, aku coba mengembalikan dayaku. Aku pernah bilang kalau kamu kompas kan?

Ted: Ya, pernah.

S: Tanpamu aku akan hilang arah. Aku akan kehilangan lebih banyak hal. Maaf kalau aku jadi diam. Beri aku waktu untuk mencerna lebih jauh dan lebih dalam. Biarkan sejenak aku berada di ruang itu. Di sana aku nyaman. Sangat nyaman. Aku kehilangan kamu karena aku sibuk mencerna. Sendirian. Bahkan aku nggak tahu apa yang harus aku katakan padamu, Ted. Terlalu riuh. Semuanya saling berdesakan, celah untuk keluar tertutup. Di ruang itu aku coba untuk meredam keriuhan, Ted. Sejauh ini berhasil. Hanya saja...

Ted: Kamu bukan kehilangan aku, S.

S: Lantas?

Ted: Kamu kehilangan kata-kata. Lalu kamu diam.

S: Sepertinya aku tahu apa yang harus aku katakan padamu.

Ted: Katakanlah.

S: Aku ingin menangis, Ted. Sungguh.

Ted: Di ruang itu kamu bisa menangis?

S: Bisa.

Ted: Melegakan?

S: Iya.

Ted: Sebentar aku akan membuat lingkaran dengan spidol ini.

S: Untuk?

Ted: Di dalam lingkaran ini adalah ruang antara aku dan kamu. Di sini pun kamu bisa menangis, semaumu agar kamu merasa jauh lebih tenang. Jangan pernah merasa kehilangan aku karena aku nggak akan pergi.

S: Ted.

Ted: Iya?

S: Terima kasih sudah menyapa dan menanyakan kabarku.

Ted: Terima kasih juga karena sudah mau jujur tentang kehilangan itu. Aku tahu ruang itu baik. Lebih baik dari lingkaran yang kubuat. Ruang itu harus jadi prioritas pertama untukmu, S. Jangan pernah merasa kehilangan aku. Jangan pernah merasa kehilangan kata-kata untuk cerita sama aku. Janji?

S: Janji.

***

Temu Wicara #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang