#20 . Bisa atau Tidak?

730 79 1
                                    

S: Ted.

Ted: Iya?

S: Sibuk nggak?

Ted: Nggak juga.

S: Mau cerita.

Ted: Tumben izin. Biasanya langsung nyerocos.

S: Mood lagi diperbatasan.

Ted: Oh okay. Kenapa?

S: Beberapa waktu lalu ketemu kawan lama.

Ted: Lalu?

S: Dia menanyakan cita-cita yang pernah aku katakan padanya.

Ted: Lalu?

S: Bisa nggak ya, Ted?

Ted: Nggak bisa.

S: Yah kok gitu?

Ted: Yauda bisa.

S: Ted, serius.

Ted: Percuma kan? Mau aku bilang bisa atau nggak, kamu pasti akan keukeuh sendiri sama pendapat kamu, S. Kamu pernah mendengarkan pendapat aku?

S: Sering ah.

Ted: Lebih sering batunya. Keras kepala. Aku jawab nggak, kamu pasti bakal tetap membuat itu bisa.

S: Tapi kan setidaknya kamu kasih aku aura positifnya gitu, Ted. Mmm..

Ted: Mau kamu bisa atau nggak, mau kamu yakin atau nggak, mau kamu bagaimana pun, kamu nggak perlu khawatir karena aku selalu ada di belakang kamu. Ngeback up kamu.

S: Kok di belakang? Aku kepala pasukan di depan?

Tes: S, serius.

S: Kamu nggak mau di samping aku? Menemani aku jalan?

Ted: Yauda tinggal geser maju ke samping.

S: Hahahahahaha.

Ted: ...

S: Makasih ya, Ted.

Ted: Jawaban aku tadi membantu?

S: Adanya kamu, bersedianya kamu mau mendengarkan dan menanggapi aku, bahkan kamu bercanda mau pindah ke samping aku itu sudah sangat membantu.

Ted: Yang mau ke samping kamu itu serius.

S: I know. Hehe thank you so much!

***

Temu Wicara #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang