S: Ted, aku melihat proses perjalanannya.
Ted: Lalu?
S: Dia salah satu orang yang benar-benar bertumbuh dan seperti nggak kenal kata menyerah. Kalau dari yang aku lihat, semangatnya nggak pernah padam.
Ted: Lalu?
S: Segala hal dia coba. Dia beranjak dari satu tempat ke tempat yang lain. Dia melakukan banyak hal mungkin sebab dia pandai bersosialisasi. Caranya berkomunikasi dengan orang lain, aku lihat sangat baik. Dia mudah banget bergaul dengan banyak orang, Ted.
Ted: Lalu?
S: Dia berani bertumbuh. Humble pula. Kadang aku bisa lihat dia lelah dari sorot matanya, tapi entah sih di balik itu dia mengeluh atau nggak, aku melihat semangatnya saja.
Ted: Lalu?
S: Segala hal yang berhubungan sama dia seperti mengalir saja. Dan ternyata aku baru sadar, ada beberapa hal antara aku dan dia yang memiliki kesamaan.
Ted: Lalu?
S: Dia sosok yang menginspirasi banget sih. Mungkin di saat orang lain memuji karena berbagai kelebihan yang dia punya, yang sengaja dia perlihatkan, aku melihat sisi lain dari itu semua. Tentang kasih sayang ke ibunya, tentang kritis pola pikirnya, tentang caranya bersahabat, tentang cara komunikasinya sama orang lain, tentang cara dia bertumbuh dan bergerak, tentang kekonyolannya, tentang leluconnya, tentang bijaknya, tentang caranya berjuang, tentang kebaikannya, tentang banyak hal.
Ted: Lalu?
S: Aku mau ketemu dia, Ted.
Ted: Ya usahakan kalau begitu.
S: Sepertinya nggak bisa.
Ted: Kenapa?
S: Momennya bentrok dalam waktu dekat ini, nggak memungkinan.
Ted: Lalu?
S: Sepertinya tanpa sadar, apa pun yang dia lakukan dan aku perhatikan selama ini bawa banyak pengaruh positif ke aku, Ted. Yaa alhamdulillah sih jadi bermanfaat di alam bawah sadar gitu. Energi positifnya memancar dengan baik. Setelah aku pikir-pikir, kalau aku dan dia sebenarnya sama, well, bisa jadi kita memikirkan hal yang serupa untuk banyak hal.
Ted: Lalu?
S: Entah sih, isi kepalaku saat ini sedang bercabang. Alasan-alasan kenapa semesta bekerja bersinergi membuat aku dan dia saling kenal dan sampai pada tahap cukup dekat saat ini. Aneh saja. Lucu. Kadang aku mikir seperti nggak masuk akal tapi betul kenyataan.
Ted: Lalu?
S: Aku mau ketemu dia, Ted.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Temu Wicara #1
General FictionMenemukanmu seperti menemukan harta karun. Kamu adalah penyelam yang baik dan handal di kedalaman isi kepala dan hatiku. Bersamamu, aku tenang. Kamu adalah air untuk bara api di dalam dadaku. Bersamamu, aku damai. Terima kasih mau meluangkan waktu d...
