Prolog

7.5K 288 2
                                    



Namanya Nindya Alexandra T, entahlah T diakhir nama Nindya Alexandra itu apa? Entah kepanjangan dari Tanusastradiredja nama Eyang dari Bunda, atau Tanamaz nama panjang Opa dari orang yang ia panggil Oom. Karena setiap ia bertanya ke bundanya, bukan jawaban yang ia dapatkan, tapi selalu cucuran airmata, dan membuatnya menyerah dan tidak bertanya lagi.

Nindya sendiri biasanya dipanggil dengan sebutan Alexa, baik oleh keluarganya maupun teman-temannya. Alexa memiliki dua kakak yang sangat sayang padanya nama Abang pertama Alexa adalah Jimmy Rahman Tanamaz, dan Abang keduanya Alexa bernama Erick Rahman Tanamaz, mereka lahir dari Ayah bernama Bastian Afriandy Tanamaz yang merupakan seorang pengusaha sukses dan kaya raya, dan ibunya bernama Arsanti Tanusastradiredja, seorang wanita yang berasal dari Suku Sunda, berbeda dengan Ayah kedua Abangnya yang berasal dari Minang, Sumatera Barat.

Ayah kedua Abangnya Alexa? Emang beda Ayah? Kenapa jadi bingung begini? Kenapa tidak diceritakan disini? Nanti akan diceritakan penyebab perbedaan antara Alexa dan kedua Abangnya.

Alexa tidak begitu mengenal Oom Bastian, karena jarangnya mereka bertemu maupun berinteraksi, walaupun ketemu, biasanya oom Bastian menjaga jarak dengan Alexa, Oom Bastian selalu memperlakunya seperti wabah penyakit yang sewaktu-waktu akan menular kepadanya, mungkin beliau takut Alexa akan kalap dan memeluknya penuh kerinduan, dan menganggap Oom Bastian sebagai ayah Alexa, padahal dari sikap dan bahasa tubuhnya Alexa sudah tahu, bahwa Oom Bastian tidak pernah menginginkannya.

Karena Alexa bukan anaknya.

Padahal Alexa tidak akan memeluk orang yang tidak ingin Alexa peluk, dan bila hal itu harus terjadi, akan jadi hal terakhir yang akan Alexa lakukan, karena Alexa tahu penolakan seperti apa yang akan ia dapatkan. Dan seandainya Alexa terpaksa harus memeluk Oom Bastian, bila masih ada pilihan yang lain, Alexa lebih memilih pilihan yang lain yang bisa Alexa lakukan daripada memeluk Oom Bastian.

Bundanya Alexa seorang wanita karier yang sukses, single fighter, yang mampu menghidupi mereka bertiga sekaligus melimpahkan cinta dan kasih sayangnya kepada mereka. Bunda mereka itu memiliki butik dengan brand atas namanya yang sudah sangat terkenal juga beberapa brand ternama dunia di beberapa kota di Indonesia, baik gaun-gaun siap pakai yang memakai namanya ataupun dari beberapa brand merk luar negeri, tapi dari semua kesuksesan itu Bunda mereka juga merupakan tipikal ibu rumah tangga yang sabar mengurus mereka tiga buah cintanya.

Saat ini Alexa berusia hampir dua puluh satu tahun dan harusnya tahun ini Alexa sudah memulai kegiatan kepaniteraan klinik di rumah sakit selama 2 tahun sebagai dokter muda atau coass. Untuk yang tidak familier dengan pendidikan dokter, kepaniteraan klinik adalah pendidikan profesi, sehingga semua dokter muda yang menjalani kepaniteraan klinik semuanya adalah sarjana lulusan S1. Alexa masih menjalani pendidikan tambahan selama 2 tahun di RS Daerah dan Puskesmas di wilayah mereka sebelum lulus sebagai dokter. Tapi Alexa lebih memilih mengambil cuti kuliah, karena keadaannya saat ini.

Mungkin istilah kerennya Alexa merupakan seorang dokter muda. Tapi sayang Alexa belum bias melanjutkan coass-nya, dan nanti akan diceritakan penyebabnya.

Tempatnya bersekolah kedokteran adalah sebuah universitas swasta elite paling terkenal di Bandung, yang hanya bisa di masuki oleh orang-orang kaya dan berotak cerdas.

Menurut cerita Bunda.

Dulu, dulu sekali sebelum Alexa hadir ditengah-tengah kehidupan Bunda, keluarga mereka itu merupakan keluarga kaya raya yang hangat dan harmonis dan bahagia, Ayah Bastian dan Bunda Alexa adalah sepasang suami istri yang saling mencintai, melengkapi dan menerima kekurangan antara satu sama lain.

Hingga musibah itu terjadi.

AlexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang