Part 24

2.6K 193 10
                                    

"SELAMAT HARI KARTINI UNTUK SEMUA WANITA, PEREMPUAN, MEMBER WATTPAD INDONESIA. JADILAH KARTINI MASA KINI YANG MANDIRI, TANGGUH DAN BERPRESTASI."

Dan buatlah hidup menjadi lebih berwarna.

Jrenggg... Adakah yang nungguin cerita ini? Pasti ada ya khan? Yang degdegan sampai nyiapin tissu juga ada kok, apalagi hanya sekedar kopi dan cemilan mah ehm.. enteng.. Hehehe. Tenanggg... Sama aku juga baru abis ngemil makan mie instan kok, karena makan siang kesorean, pas jam makan malam jadi lupa makan, eh jam 10 malam lapar. Akhirnya makan deh, mie instan yang gampang tinggal seduh.. Dan akhirnya yaaa sudah terpaksa deh sampai jam 12 jangan dulu ngantuk, dan banyakin gerak. Hehehe... Biar makanannya tidak menjadi lemak menumpuk. Udah mah semok, biar tidak nambah semok gitu deh. Hehehe..

Jangan lupa vote dan komentnya ya.. Kiss..

****


Ini hari Sabtu, dan sejak Bunda dan Oom Bastian memperbaiki pernikahan mereka, Empat bulan yang lalu, Alexa lebih memilih menghabiskan hari Sabtu dan Minggunya dengan tinggal di rumah Eyang dan Akungnya di Cisarua. Atau berkumpul bersama teman-temannya, baik saat ia sekolah atau saat kuliah.

Dan hari ini Alexa lebih menghabiskan waktunya untuk pulang ke Cisarua untuk berlibur dengan para sepupunya, dan merayakan ulang tahunnya.

Akung saat ini tengah giat-giatnya meminta Alexa untuk belajar cara memerah susu sapi, walaupun akungnya tahu, Alexa bukan salah satu orang yang ulet, dan bila melihat Alexa sudah malas-malasan akungnya akan berkata. "Kalau salah satu dari cucu Akung tidak ada yang bisa memerah sapi, nanti bila Akung sudah tidak ada, siapa yang akan meneruskan usaha ini?" dan bila sudah demikian Alexa akan kembali terpompa semangatnya.

Jum'at sore Alexa tampak sedang bahagia sekali, karena minggu ini Mas Arik dan Mas Arka juga para sepupunya yang lain juga Uwa-uwanya akan berlibur di rumah Eyang dan Akung, untuk merayakan ulang tahunnya.

Tadi selepas Adzan Ashar, saat Alexa baru sampai ke Cisarua.

****

Sedangkan ditempat lain Oom Bastian yang sudah mengundang anak yatim untuk merayakan ulang tahun Alexa, tampak lesu. Karena sampai menjelang magrib Alexa belum juga menampakan batang hidungnya.

Dengan sangat terpaksa akhirnya Oom Bastian menelepon Alexa dengan khawatir, bertanya tentang keberadaannya saat ini, karena Alexa sampai malam menjelang masih belum pulang ke rumah, dan saat Alexa berkata ia ada di Cisarua, terdengar helaan napas kecewa dari Oom Bastian.

Dan terpaksa Oom Bastian meminta ustad yang datang untuk memimpin pengajiannya segera, dan menyelesaikannya sebelum jam delapan malam tiba. Karena ia dan keluarga akhirnya memutuskan untuk datang ke Cisarua.

****

Mendengar helaan napas berat yang keluar dari mulut Oom Bastian tadi di telepon saat berbicara dengannya, Alexa diam di tempatnya berpikir, kenapa Oom Bastian sepertinya kecewa Alexa tidak berada bersamanya saat ini. Harusnya Oom Bastian bersyukur Alexa tidak banyak menghabiskan waktunya tinggal di rumah Bunda, saat jadwal Oom Bastian pulang kerumah Bunda.

Acara ulang tahun yang disiapkan oleh Eyang, Oom dan Tantenya hanya makan malam di halaman belakang yang luas, tiup lilin, dan tukeran kado yang biasa di lakukan di keluarga itu.

Dan saat ini hampir jam 9 malam, dan dari rumah Eyang sudah terdengar hingar bingar dengan gelak tawa juga canda mereka semua.

Bel berdentang dengan nyaring, saat semua orang sedang tertawa seru memperebutkan oleh-oleh yang di bawa Wawa Darwis yang baru pulang dari Perth Australia.

Alexa yang baru keluar dari kamar mandi, langsung menuju pintu depan, dengan sumringah dan wajah bahagia ia buka pintu rumahnya dengan ceria. Tapi kebahagiannya langsung runtuh saat ia melihat Oom Bastian, Bunda, dan kedua Abangnya berdiri di depan pintu dan menatapnya dengan penuh harap.

AlexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang