Alexa

Part 2

Saat ini Alexa dalam perjalanan mengantar Bunda ke Bandara, karena Bunda akan berangkat ke Surabaya untuk mengecek butiknya yang ada disana, dua bulan sekali memang Bunda menjadwalkan dirinya untuk mengecek semua butiknya, bukan hanya menerima laporan dari manajer butik, tapi melakukan peninjauan langsung, untuk mengecek setiap permasalahan yang terjadi dibutiknya.

Pagi ini, mereka berempat untuk menghemat waktu dan sarana, mereka menggunakan satu mobil, dimana Jimmy yang akan berangkat ke kantor, dan setelah mengantar Jimmy ke kantor, mereka akan mengantar Bunda ke bandara, dan selanjutnya Alexa dan Erick yang sedang malas datang ke hotel untuk bekerja, mengajak Alexa untuk jalan-jalan menguji betis mereka berdua dengan keliling-keliling kota Bandung untuk hunting photo, sebelum nantinya mereka akan kembali ke kantor Jimmy untuk menjemputnya.

Erick memang sudah bekerja di perusahaan Oom Bastian, lebih tepatnya di hotel yang dimilikinya, tapi Erick juga saat ini sedang merintis usaha sendiri, sesuai dengan minat dan bakatnya dalam bidang arsitektur, dan kecil-kecilan ia sedang membuka firma. Yang ia buka bersama teman-temannya, dengan modal yang ia dapatkan dari hasil tabungannya bertahun-tahun.

Dan saat ini yang mengendarai mobil Jimmy, dan Alexa sendiri duduk disebelahnya, Erick sendiri sedang bermanja-manja bersama Bunda di kursi penumpang belakang.

Karena ini masih jam 7 pagi, jadi tujuan pertama mereka sudah pasti kantor Jimmy, kantor yang sangat megah, dimana Oom Bastian bertindak sebagai Presiden Direktur, dan apa kalian tahu apa jabatan Jimmy diperusahaan itu? Staf Administrasi, baik di ulang lagi takut kalian tidak percaya STAF ADMINISTRASI, dan dari cerita Jimmy, yang didengar Alexa, tugasnya Jimmy hanya bolak-balik ke ruang fotocopy, membuat kopi atau teh untuk para karyawan yang lain, pekerjaan yang bisa dilakukan OB, atau OG yang sudah di gaji oleh perusahaan raksasa ini, tapi Oom Bastian meminta Jimmy untuk melakukannya, dengan alasan supaya Jimmy belajar bekerja merangkak dari bawah. Tapi hal itu berbeda Kevin, anak hasil pernikahan Oom Bastian dan Tante Irna, karena Oom Bastian memberikan pekerjaan yang lebih mumpuni daripada Jimmy, tapi yang membuat Alexa salut, karena Jimmy maupun Erick tidak pernah protes dengan tindakan pilih kasih yang dilakukan Oom Bastian itu.

Alexa merasa sedih setiap kali ia mendengar cerita itu, karena Alexa sangat tahu Jimmy itu bukan orang bodoh, Jimmy itu orang yang sangat pintar dan bertanggung jawab, itu di tunjukan dengan waktu kuliahnya yang ia usahakan dipersingkat, karena Jimmy ingin membantu Bunda untuk mencari uang untuk mereka maksudnya untuk Alexa dan Erick. Dan Jimmy juga menyelesaikan master-nya di perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Tapi Oom Bastian memperlakukannya seperti Jimmy itu bukan anaknya, tapi orang lainyang tidak ia kenal.

Seandainya permohonan mereka didengar oleh Oom Bastian, Alexa sungguh akan memohon kepadanya meminta supaya Oom Bastian mampu memanusiakan Bunda, Bang Jimmy dan Bang Erick.

Setega itu memang Oom Bastian kepada Bunda, Bang Jimmy dan Bang Erick, jangankan untuk menikmati semua fasilitas yang Oom Bastian miliki, untuk mengaku didepan teman-teman kerjanya saja bahwa Bang Jimmy merupakan anak seorang Presiden Direktur di perusahaan ini pun Bang Jimmy tidak sanggup, karena perlakuan Oom Bastian selama ini yang tidak pernah menunjukan bahwa mereka memiliki hubungan darah yang kental.

Bunda sudah berkali-kali meminta Bang Jimmy untuk keluar dari perusahaan itu, dan mulai membantu manajemen butik Bunda, tapi Bang Jimmy selalu menolak usul Bunda, dengan alasan Bang Jimmy belum melihat Oom Bastian hancur atas kesombongannya kepada keluarga mereka.

Saat mobil yang dikendarai Bang Jimmy, masuk ke lobby bangunan megah itu mereka melihat sebuah adegan yang menyakitkan.

Ya memang Oom Bastian sejak sebelum terjadi kejadian mengerikan itu dua puluh dua tahun yang lalu kepada Bunda, Oom Bastian sudah memiliki istri lain, dan memiliki anak laki-laki yang usianya hanya beda tiga tahun diatas Alexa. Kevin selain menjadi seorang penyanyi juga ikut andil bagian dengan bekerja di perusahaan ini, dan posisi Kevin lebih mentereng di bandingkan Bang Jimmy. Mungkin hal itulah yang membuat Bang Jimmy sangat tidak menyukai Kevin, karena Oom Bastian lebih memberikan kemudahan kepada Kevin dibandingkan untuk Bang Jimmy.

Saat ini Oom Bastian tampak tengah berbicara, entah sedang memberikan nasihat atau motivasi, tapi dari gesture yang dikeluarkan Oom Bastian yang santai dan dengan tatapan yang begitu lembut penuh kehangatan mungkin mereka sedang berbicara santai, hal ini sungguh sangat berbeda dengan gesture yang diberikan Oom Bastian kepada kedua abangnya Alexa, karena setiap Oom Bastian berbicara dengan Jimmy dan Erick, Oom Bastian tidak pernah menurunkan intonasi suaranya, Oom Bastian selalu dengan intonasi suara keras, dan kasar.

Mungkin bagi Bang Jimmy melihat pemandangan ini setiap hari, pemandangan ini sudah tidak berarti apa-apa lagi, tapi terasa sangat menyakitkan bagi Alexa yang tidak pernah bertemu dengan ayahnya dan belum pernah merasakan di sayang olehnya terasa sangat menyakitkan.

Saat Alexa berbalik menatap Bang Jimmy, Bang Jimmy tampak mengeratkan gerahamnya kuat-kuat, sepertinya Bang Jimmy sudah muak melihat pemandangan itu setiap harinya. Bang Erick yang duduk dibelakang pun tampak sama kesalnya, tapi Bunda mampu memberikan ketenangan untuk kedua abangnya Alexa, "anaknya Bunda, jangan pernah ada yang terbawa emosi, marah boleh tapi jangan bertindak kasar," kata-kata Bunda, tampak menenangkan untuk Bang Jimmy dan Bang Erick, karena setelah mereka menghembuskan napas berat berkali-kali, senyum kecil tersembul dari bibir bagus abang-abangnya Alexa ini, membuat Alexa lega.

Setelah pamitan dengan cium tangan, Bang Jimmy akhirnya pamit untuk turun dan memasuki gedung sombong itu, melewati adegan yang setiap harinya harus ia saksikan itu.

****

Sudah bukan rahasia lagi, kalau hubungan Bang Jimmy, Bang Erick dengan Kevin, tidak harmonis, karena setiap apa yang kedua abangnya Alexa lakukan Kevin akan melakukannya juga dengan lebih baik. Mereka bersaing, Kevin lebih tepatnya yang berusaha menyaingi Bang Jimmy dan Bang Erick, karena kedua abangnya Alexa tidak pernah menampakan persaingan apapun. Baik dalam bidang prestasi akademik maupun yang lainnya, mereka berdua begitu ikhlas menerima apapun yang diberikan oleh ayah mereka, sedangkan Kevin berusaha sebaik mungkin menjadi yang pertama.

Serang, 09 Februari 2018