Episode 42

19.4K 864 112
                                    

Setelah menunggu hampir 15 menit mengantri. Gara menghampiri meja yang di duduki Anggi sambil membawa satu nampan penuh berisi makanan mereka yang banyak itu, di bantu oleh pekerja restoran itu, yang membawa satu nampan yang berisi pesanan mereka yang lain juga.

"Ini makannya gimana? Ko Ga ada sendoknya si?" Tanya gara bingung saat tidak menemukan sendok, atau alat bantu makan yang lainnya.

"Pake tangan mass. Sejak kapan makan di KFC ada sendok." Ucap Anggi yang sudah mulai memakan makanannya.

"Tapi tangannya kan kotor. Kamu juga jangan makan pake tangan gitu, itu banyak kumannya. Nanti kamu sakit perut." Gara memegang tangan kanan Anggi yang sedang mencomot daging ayam dengan khawatir.

"Ini udah di cuci mass." Ucap Anggi geram menatap suaminya itu.

"Oh.. kamu cuci di mana?" Tanya Gara terlihat kebingungan.

"Kamu juga cuci tangan gih! Tuh di sana." Perintah Anggi menunjuk sudut restoran yang terdapat wastafel.

"Orang kaya ko ga pernah makan di KFC." Nyinyir Anggi setelah Gara berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangannya. Sementara Anggi melanjutkan aktivitas makannya.

"Aku udah cuci tangan." Ucap Gara setelah kembali duduk di kursi depan Anggi.

Gara terlihat kebingungan untuk memulai makannya. Dia benar benar tidak pernah makan tanpa menggunakan sendok selam hidupnya.

"Emang beneran ga ada sendok ya?" Tanya Gara menatap makanan di depannya dengan bingung.

"Ga ada. Makan pake tangan mass. Kamu juga ga akan mati ko. Ni liat! Aku aja masih hidup sampe Sekarang." Ucap Anggi cuek sambil mengunyah makanannya.

Huuff...

Gara menarik napas berat.

"Nih." Anggi menyodorkan nasi beserta ayam miliknya kehadapan mulut Gara. Sementara Gara hanya memandangi tangan Anggi yang terulur di depan wajahnya dengan bingung.

"Aaaa..." Seru Anggi menunggu Gara untuk membuka mulutnya.

Gara langsung melahap nasi beserta ayam yang berada di tangan Anggi dengan senang hati. Sampai suapan pertama habis, Anggi segera menyuapinya lagi dan lagi. Sampai tak terasa nasi milik Anggi sudah habis dan di gantikan dengan nasi milik Gara.

Sore ini, Gara benar benar menang banyak. Perut kenyang, hatipun kenyang.

Bahkan makannya kali ini sungguh terasa nikmat. Disuapin ama istri tercinta, sepiring berdua. Cihuyyy lah pokonya.

CERITA DIHAPUS DEMI KEPENTINGAN PENERBITAN..

Incidents Of HAPPINESS (END)✓✓ [TERSEDIA DI GOOGLE PLAY BOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang