Incidents Of HAPPINESS (END)✓✓ [TERSEDIA DI GOOGLE PLAY BOOK]

Spesial Chapter -1-

💗💙💗

Aku tidak pernah membayangkan kalau aku akan menikah di umurku yang ke 22 tahun. Selama ini aku terlalu sibuk mencari uang untuk menghidupi kebutuhanku sampai aku tidak memikirkan untuk memiliki hubungan dengan lawan jenis.

Namun Allah menakdirkan lain. Melalui tragedi, aku diharuskan untuk menikah. Dengan laki laki yang bahkan aku tidak tahu namanya siapa. Laki laki yang sudah merenggut kehormatan ku secara paksa di rumah sahabatku. Dan juga laki laki yang sudah menanamkan benihnya di rahimku.

Rasa benci dan juga bayang bayang saat dia sedang memperkosaku terus menghantuiku setiap kali aku bertatap muka dengannya. Aku selalu menghindarinya karena aku tidak mau mengingat kejadian terkelam dalam hidupku.

Namun Allah berkehendak lain. Di saat aku sedang berjuang untuk menanamkan rasa benci karena dia meragukanku dan juga janin yang ada di rahimku, Allah malah menghadirkan rasa cinta yang perlahan lahan tumbuh, dan mengikis secara perlahan rasa benciku untuknya.

Dengan perjuangan dan juga Lika liku rumah tangga yang tidak biasa seperti rumah tangga kebanyakan, aku harus menahan diri dan juga hati, karena kak Tanti, kakak tiri ku juga sudah lama mencintai suamiku . Dia bahkan berusaha menggoda dan berusaha merusak rumah tanggaku.

Di tengah tengah situasi rumah tanggaku yang rumit, aku mendapati kenyataan kalau suamiku ternyata sudah mencintaiku sejak lama. Dia juga menyimpan kesalahan pahaman yang menurutku tidak masuk akal, yang menjadikan alasan untuk meragukanku.

Namun dengan sikap saling terbuka satu sama lain, akhirnya kami bisa mengungkapkan perasaan kami masing masing.

Dan aku bersyukur, rumah tanggaku setidaknya tidak akan berakhir sampai aku melahirkan nanti, sampai aku melihat suami dan kakak tiri ku sedang berciuman di kantor suamiku.

Membuatku meragukan perasaannya padaku. Membuatku merasa ragu dengan perhatian dan sikap manisnya padaku akhir akhir ini.

Namun dengan ketulusan dan juga pembuktiannya, aku luluh lagi akan pesonanya.

Aku merasa beruntung menjadi istri seorang Muhamad Hanggara Ahmad. Laki laki yang sejak dulu sudah memperjuangkan cintanya untukku, laki laki yang sudah mengorbankan masa mudanya hanya untuk mengejar ku. Dan laki laki yang dari dulu sudah memberikan hatinya untukku, walaupun aku tidak pernah melihatnya sekalipun. Ya, aku, Anggi Wulandari, sungguh sungguh jatuh cinta kepada suamiku, Gara ku.

"Kenapa liatin terus?" Suara serak yang terdengar famillyar namun pelan berhasil mengembalikan ku dari lamunan masa laluku.

"A- di- siapa yang liatin terus?" Tanyaku gagap, tidak berani menatap wajah mass Gara yang saat ini tengah menatapku intens.

Bukannya dia masih tidur. Terus kenapa dia bisa tahu kalau aku dari tadi liatin dia terus? Apa dia udah bangun dari tadi, terus pura pura masih tidur? Tanyaku dalam hati kebingungan.

"Kamu. Dari kamu bangun tidur 10 menit yang lalu, kamu liatin aku terus sambil senyum senyum." Jelasnya sambil menatapku intens. Tatapan yang selalu membuat jantungku berdebar. "Lagi bayangin yang semalam ya?" Lanjutnya lagi dengan nada menggoda.

Tuh kan. Sebenarnya dia udah bangun dari tadi.

Mendengar pertanyaannya, aku merasakan kedua pipiku memanas sekaligus kesal. "Emangnya aku kamu apa." Ucapku ketus sambil menoyor kepalanya yang isinya tidak jauh dari hal hal kotor dan mesum.

Mas Gara hanya terkekeh mendapati reaksiku. Dan melihatnya yang selalu bertingkah aneh setiap kali baru dapat jatah itu, aku langsung memutar bola mataku malas dan berusaha bangkit dari tidurku.