Prologue

255 16 0
                                    

Seseorang baru saja membuka gagang pintu berlapis emas tersebut. Ia masuk ke dalam kamarnya yang luas dan terduduk di tempat tidurnya.

Hari yang melelahkan, katanya dalam hati. Ia melepaskan kacamata lipatnya, meletakkannya di sebelah tempat tidur. Di sana tergeletak beberapa dokumen yang belum ditanda tanganinya.

Ia mendesah. Untuk kehidupan lebih baik, selalu diperlukan pengorbanan, ia tahu itu. Ia selalu diingatkan, tidak hanya sekali. Namun baginya, ini adalah pengorbanan yang melebihi kemampuannya.

Tak mau memikirkannya lagi, ia masuk ke dalam tempat tidurnya, berharap saat ia tidur nanti ia akan mendapatkan ilham atau keputusan yang lebih bijak.

The Tale of RavendiomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang