Seseorang baru saja membuka gagang pintu berlapis emas tersebut. Ia masuk ke dalam kamarnya yang luas dan terduduk di tempat tidurnya.
Hari yang melelahkan, katanya dalam hati. Ia melepaskan kacamata lipatnya, meletakkannya di sebelah tempat tidur. Di sana tergeletak beberapa dokumen yang belum ditanda tanganinya.
Ia mendesah. Untuk kehidupan lebih baik, selalu diperlukan pengorbanan, ia tahu itu. Ia selalu diingatkan, tidak hanya sekali. Namun baginya, ini adalah pengorbanan yang melebihi kemampuannya.
Tak mau memikirkannya lagi, ia masuk ke dalam tempat tidurnya, berharap saat ia tidur nanti ia akan mendapatkan ilham atau keputusan yang lebih bijak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tale of Ravendiom
FantasyClara - putri bangsawan, hidup berkelimpahan, namun selalu iri dengan kehidupan anak kota yang bebas. Sophie - hidup di district lingkar tujuh, hidup berkekurangan, namun atas pesan ayahnya ia tetap bersekolah di distrik lingkar satu yang penuh deng...