|01| Hacked Heart X EXO

08 Who?

Lay membelalakkan matanya ketika melihat seseorang keluar dari apartemen itu.

.
.
.
.
.
.

"Yeoja itu....." gumamnya pelan.

Lay mengingat yeoja yang menabraknya sekaligus yeoja yang ditolongnya beberapa waktu lalu. Sulit baginya mempercayai bahwa gadis itu adalah hacker.

"Tidak mungkin"

Lay kembali mengecek lokasinya, tapi dia tidak salah lokasi. Lay mengambil tablet di tas nya dan mulai kembali mengecek alamat apartemen ini.

Tapi nihil, tak ada informasi yang dia dapat dari apartemen ini, bahkan penjagaan apartemen ini sangat minim, begitu juga dengan fasilitasnya.

Ini hanya apartemen sederhana, apa mungkin ada hacker? Tak banyak fasilitas yang bisa dipakai.

Lay merasa cemas, apartemen seperti inilah yang sangat berpotensi menjadi tempat bersembunyi penjahat. Harga sewa maupun harga jualnya pasti sangat rendah.

Tapi, kenapa yeoja seperti dia tinggal disini? Apa yeoja itu tidak takut? Pikiran Lay masih berkecamuk, tapi dia sangat ingin tahu hacker itu, dia merasa hacker itu jenius.

"Aigoo.. kenapa harus kau yang tinggal disini"

Lay memutuskan untuk ketempat yeoja itu, dia pikir tak masalah jika dia masuk, toh penghuninya hanya yeoja pabbo itu. Sepertinya tidak berbahaya.

Lagi pula ada kemungkinan jika yeoja itu dimanfaatkan oleh orang. Dia akan mendapat masalah meskipun tak melakukan apapun.

Atau mungkin yeoja itu sedang dikerjai oleh mantan kekasihnya dan yeoja yang kemarin membullynya. "Aisshh.. aku kasihan jika yeoja itu dikerjai" gumamnya.

Lay memakai maskernya dan berjalan ke unit apartemen tadi.

Dia kembali memencet bel, dan menunggu seseorang membuka pintu untuknya.

So Hyun yang mendengar bel berbunyi pun berdecak malas. Siapa orang yang mengganggunya hari ini.

"Siapa?" Tanya So Hyun membuka pintu.

Dia terkejut melihat pria bermasker itu tiba-tiba masuk ke rumahnya bahkan sebelum dia mempersilahkan.

"Yak! Apa yang kau lakukan?" Tanya So Hyun geram.

Lay tidak menjawab. Dia malah berkeliling dan mengamati setiap sudut apartemen itu. Sampai lay melihat satu-satunya kamar disana. Lay langsung masuk ke kamar itu.

"Yak! Apa maksudmu? Apa kau pencuri?" Tanya So Hyun sembari bersiap menelpon polisi.

Lay segera merebut ponsel So Hyun, memutus panggilan dan memasukkannya ke saku celana nya.

"Yak! Kau! Aisssh"

Lay segera meraih laptop yang menyala dikamar So Hyun, dia mengotak-atik laptop tersebut. Satu per satu folder dan program aplikasi dibuka nya, tapi hasilnya nihil.

Tak satupun program atau file mencurigakan disana. Hanya ada koleksi film, drama, musik, mv dari beberapa idol grup.

So Hyun geram karena sedari tadi namja misterius ini mengacuhkannya. So Hyun dengan lancang membuka masker namja itu.