Seoul, 17.00 KST.
Malam ini mereka memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak di sungai Han. Melepas penat dari aktivitas bekerja dan juga belajar mereka. Mungkin ini akan menjadi piknik mereka di malam hari, atau mungkin tidak. Karena mereka bukannya mempersiapkannya tapi justru ribut siapa yang akan menyiapkan.
"Kau saja hyung, kau kan jago memasak" ucap Kai.
"Yak!!! Kenapa harus aku? Mereka saja! Mereka kan perempuan" jawab Kyungsoo tak terima.
"Ck, kalian pemalas sekali" sahut Chanyeol berdecak sebal.
"Apa kau tidak bercermin hyung? Bilang saja kau malas menemani Seulgi berbelanja" celetuk Sehun yang dihadiahi jitakan di kepala oleh Chanyeol.
Mereka terus saja berdebat tanpa tahu jika mereka akan berangkat terlalu larut malam. Xiumin menatap jengah pertikaian adik-adiknya itu. Sejenak ia menatap Suho dengan tatapan--'lihatlah kelakuan adik-adikmu'--nya.
"Sudah diam! Kita tidak akan membawa makanan, sebaiknya kita makan di kedai dekat sana saja" titah Suho yang membuat semua diam.
The power of leader...
Setelah mereka bersiap mereka pun segera berangkat menuju sungai Han.
🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋
Han River
Jisoo menenteng beberapa kantung belanjaan berisi berbagai macam makanan ringan, dia berdiri di depan minimarket menunggu Chen yang membeli beberapa makanan di kedai sebelah. Yah karena hari ini mereka yang bertugas di dorm, maka mereka pun mendapat tugas untuk membeli makanan.
Bruuukkk...
Seorang Yeoja dengan sengaja menabrakkan tubuhnya pada Jisoo hingga Jisoo terjatuh dan belanjaannya tercecer. Yeoja itu dan ketiga temannya tertawa puas melihat Jisoo merintih kesakitan.
"Hey lihat si nona penerima beasiswa ini! Sepertinya pengawalnya tidak ikut" ledek yeoja itu.
"Kita lihat apa yang bisa nona ini lakukan tanpa ketiga pengawalnya" ucap yeoja lainnya.
Jisoo diam tak menjawab mereka, ia bangkit dan memunguti belanjaannya. Jisoo hanya berharap bisa pergi dari hadapan keempat yeoja chaebol sombong itu.
Jisoo pun berusaha bangkit setelah memunguti belanjaannya, tapi keempat yeoja sombong itu kembali mengusiknya. Mereka merebut kantung belanjaan jisoo dan menghamburkan isinya.
"Ya! Apa yang kalian lakukan?" Suara baritone seorang namja menghentikan aksi mereka membully Jisoo.
"Siapa Kau?" Ucap salah seorang dari mereka angkuh.
"O--oppa" cicit Jisoo.
"Soo-ya, ada apa ini?" Tanya Chen melembut.
"Oppa.." cicit Jisoo.
"Apa yang kalian lakukan?" Bentak Chen pada keempat yeoja itu.
"Kami tidak melakukan apapun"
"Ya, kami hanya membalas apa yang sudah yeoja itu lakukan pada kami"
"Jinjjayo?" Tanya Chen sangsi.
"Maaf nona, Jisoo kami tidak mungkin melakukannya. Aku sangat mengenalnya. Mengaku saja! Apa yang sudah kalian lakukan padanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
|01| Hacked Heart X EXO
FanfictionSeorang gadis cantik nan pintar yang berprofesi sebagai white hat hacker dengan topeng penampilannya yang terlihat polos, nerd dan juga introvert. Kepintaran yang tak bisa membuatnya lekas mendapat pekerjaan yang dianggap normal oleh keluarganya. Se...