The Universe dorm 11.00 AM KST
Matahari sudah tinggi, jam menunjukkan pukul sebelas siang. Setelah semalam mereka menikmati makan malam dan permainan, mereka tidur ketika malam semakin larut, bahkan menjelang pagi.
Xiumin menggeliat dan membuka matanya perlahan. Matanya melirik jam di nakasnya, dia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi
Setelahnya Xiumin keluar dari kamarnya dan segera menuju dapur. Dia yakin bahwa teman-temannya itu masih di alam mimpi masing-masing. Di dapur ternyata sudah ada Jennie yang sedang menyiapkan bahan makanan yang akan dimasaknya.
"Selamat pagi, kau sudah bangun rupanya" sapa Xiumin.
"Selamat pagi, aku baru saja bangun"
"Kau mau masak apa? Biar aku bantu" tawar Xiumin.
"Aku hanya mau buat ramyun saja"
"Biar ku bantu, sebentar lagi mereka pasti bangun."
Mereka berdua mulai memasak ramyun. Setelah memutuskan untuk membuat ramyun seafood karena melihat banyak seafood yang dibeli Kai dan Krystal semalam.
"Mianhae, jeongmal mianhae. Semalam aku benar-benar tidak tahu kalau mereka memiliki foto itu" ucap Xiumin di sela-sela kegiatan memasaknya.
"Tidak perlu minta maaf, aku sudah tahu mereka melihatnya, tapi aku tidak menyangka mereka memotretnya" Jawab Jennie.
"Jennie-ah"
"Ne,"
"Bisakah kita berteman?"
"Bukankah kita sudah berteman" jawab Jennie yang masih memotong sayuran.
"Em.. maksudku... emm.. berdamai, ya berdamai.. kita tidak mungkin selalu bertengkar bahkan saat kita selalu bekerja bersama dan tinggal di dorm yang sama." Ucapan Xiumin itu membuat Jennie menarik sudut bibirnya. Seonsaengnim nya itu mengajaknya berdamai, mengingat namja berwajah imut itu selalu mengganggunya.
"Apa kau sedang bercanda? Kau berencana mengerjaiku lagi?" Tanya Jennie menghentikan kegiatan memotong sayurnya.
"Aku serius, aku tidak sedang bercanda atau bermaksud mengerjaimu" jawab Xiumin tulus.
"Apa aku sedang bermimpi?" Gumam Jennie. Xiumin mencubit pipinya sampai merah, "kau tidak sedang bermimpi Jennie"
"Jadi?" Tanya Xiumin.
"Kita berteman?"sambungnya. Sembari mengulurkan jari kelingkingnya.
"Berteman" jawab Jennie menautkan jari kelingkingnya di kelingking Xiumin. Xiumin tersenyum senang, akhirnya dia tak lagi harus bertengkar dengan Jennie. Dia akan bisa menjalin hubungan lebih dekat dengan yeoja yang diam-diam dicintainya itu.
"Emm.. satu lagi, kau harus memanggilku oppa! Arraseo?"
"Ne, o--oppa. Arraseo"
"Bagus" ucap Xiumin dengan sedikit mengacak rambut Jennie.
Mereka kembali melanjutkan memasak ramyun seafoodnya di selingi suara tawa mereka, sampai kedatangan teman-teman mereka yang baru bangun tidur itu menginterupsi mereka.
"Apa dapur sekarang menjadi tempat kencan?" Tanya Chanyeol menginterupsi mereka.
"Memangnya siapa yang berkencan di dapur?" Ucap Xiumin.
"Kami hanya masak ramyun kok" sambung Jennie.
"Berdua?" Ucap Lay tersenyum penuh arti.
"Karena hanya kami berdua yang sudah bangun" jawab Xiumin.
KAMU SEDANG MEMBACA
|01| Hacked Heart X EXO
FanfictionSeorang gadis cantik nan pintar yang berprofesi sebagai white hat hacker dengan topeng penampilannya yang terlihat polos, nerd dan juga introvert. Kepintaran yang tak bisa membuatnya lekas mendapat pekerjaan yang dianggap normal oleh keluarganya. Se...