Gak ada target komen, tapi rules dilarang komen next atau lanjut masih berlaku.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah apa yang mereka alami kemarin, Jungkook dan Yeri sudah diijinkan pulang, bahkan sebelumnya mereka sempat memberikan keterangan pada polisi.
Untungnya, Yeri hanya tergores sedikit karena saat itu ia menggunakan mantel yang cukup tebal, terlebih pelaku terlihat terburu-buru untuk melarikan diri. Sedangkan Jungkook, luka tusuk yang didapatnya tidak terlalu dalam.
"Hyung, ini keterangan lab kepolisian tentang alat suntik itu." Kai menyerahkan amplop berlogo kepolisian Korea.
"Racun ini mengakibatkan kelumpuhan.." gumam Lay membaca salah satu kalimat dalam laporan itu.
So Hyun menatap serius, apa itu benar-benar racun? Dan apa itu tadi? Melumpuhkan? Lalu kenapa Chen?
Suasana ruangan itu mendadak hening. Mereka larut dalam pemikiran masing-masing. Sibuk dengan spekulasinya.
"Bukankah waktu itu kau mencurigai Nyonya Kim yang sering mencuri pandang pada Lay-So Hyun-Krystal-Kai-Baekhyun-Lisa?" Xiumin membuka suara, mengingatkan Taehyung akan kecurigaannya.
"Taehyung-ie, sebenarnya apa yang mendasari spekulasimu itu?" So Hyun yang merasa namanya disebutpun akhirnya penasaran.
"Mudah saja, ia datang bersama kalian, kecuali Lisa. Mungkin dia ingin melihat interaksi kalian lebih dekat, namun ketika ia menarik kursi disebelah Lay hyung, Krystal noona dengan cepat mengambil alih kursi itu." Taehyung menjeda kalimatnya.
"Ia mengganti targetnya, orang yang dianggapnya mengganggu. Krystal-Kai-Baekhyun. Sayangnya saat itu Baekhyun hyung merengek pada Lisa, satu-satunya orang yang ada disebelahnya untuk menyingkirkan mentimun dalam makanannya." Sambung Taehyung. Ia menjelaskan jika spekulasinya tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang terjadi, saat itu ia hanya berniat mengingatkan untuk berhati-hati.
"Maksudmu, ia mencurigaiku karena Baekhyun manja padaku?" Tanya Lisa memastikan.
Taehyung mengangguk. Baekhyun memang manja sekali, dan kebetulan saat itu hanya Lisa yang duduk paling dekat dengannya.
Tapi tiba-tiba, Jimin menegakkan tubuhnya. "Bukankah Chen hyung dan Jisoo waktu itu dalam perjalanan pulang dari Lotte kan? Pihak Lotte menghubungi kita waktu itu."
"Lantas?" Tanya Chanyeol mulai ikut mendengarkan dengan lebih serius.
"Seharusnya Baekhyun hyung dan Irene noona yang pergi bukan?" Jimin mengingat-ingat, ia membuka beberapa kertas catatan milik Baekhyun karena kebetulan ia duduk di kursi kerja Baekhyun.
"Maksudmu salah sasaran?"
Jimin menggendikkan bahu, "mungkin,"
Incoming call from JisooKim 📲📲📲
So Hyun meraih ponselnya dan menyentuh tombol hijau dengan tergesa.
"Yeobseo,"
"....."
"Jinjja?"
"....."
"Ne, kami akan kesana. Gomawo!"
Bip..bib..
"Chen oppa sudah siuman." Pekik So Hyun yang baru saja mendapat telfon dari Jisoo.
"Ayo kesana!"
🐾🐾🐾🐾🐾🐾
"Oppa, ini bukan jalan ke rumah sakit?" So Hyun baru saja tersadar ketika Lay tidak membawanya ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
|01| Hacked Heart X EXO
Fiksi PenggemarSeorang gadis cantik nan pintar yang berprofesi sebagai white hat hacker dengan topeng penampilannya yang terlihat polos, nerd dan juga introvert. Kepintaran yang tak bisa membuatnya lekas mendapat pekerjaan yang dianggap normal oleh keluarganya. Se...