"ne, kajja"
Lay membantu So Hyun membawa kopernya, mereka keluar dari apartemen So Hyun. Lay membawa So Hyun pergi dari tempat itu, dia mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota Seoul.
.
.
.
.
.
.
.Lay menghentikan mobilnya ketika sampai di sebuah kedai fast food. Ini memang sudah lewat jam makan siang.
"Ayo, ikut aku"
So Hyun mengikuti Lay masuk ke kedai fast food itu. Dia juga kelaparan menunggu Lay tadi.
"Kau mau pesan apa?"
"Samakan saja dengan mu" jawab So Hyun.
Setelah mendapat makanan mereka, mereka duduk dan makan, Lay mulai menanyakan maksud So Hyun tadi sambil menyantap burgernya.
"Baiklah, siapa nama mu?""Kim So Hyun imnida, kau?"
"Zhang Yixing imnida, kau bisa panggil aku Lay"
"Jadi langsung ku jelaskan saja padamu, aku memiliki klien yang meminta ku mencari bug untuk buyme.com tapi sepertinya mereka mempermainkanku"
"Maksudmu?"
"Seolah ada umpan yang membuatku tersesat di servermu waktu itu"
Lay membulatkan matanya kaget dia langsung menghentikan cerita So Hyun.
"Cukup, simpan ceritamu nanti, kita tidak bisa bicara disini"
"Kenapa?"
"Kau akan tahu nanti"
"K-kau tidak menyembunyikan sesuatu kan?"
"Jangan takut padaku"
"Apa ada sesuatu?"
"Ya"
"Aku merasa aneh dengan buyme.com itu?"
"Kau akan tahu jawabannya nanti"
"Baiklah" jawab So Hyun melanjutkan makannya.
"Teman ku bilang kau hacker jenius tapi dibayar murah"
"Aku hanya wanita, tak pandai bernegosiasi, meskipun tak ada yang tahu jati diri ku sebagai So Hyun tapi jika terbongkar aku bisa apa? Aku tak memiliki kemampuan seperti intel atau semacamnya"
"Ya temanku juga bilang seperti itu, temanku yang lain menjelaskannya karna dia juga wanita"
"Tapi masalah tadi akan kita bicarakan dimana?"
"Kantorku"
"Kau memiliki kantor?"
"Sebuah perusahaan yang baru kami bangun"
KAMU SEDANG MEMBACA
|01| Hacked Heart X EXO
FanficSeorang gadis cantik nan pintar yang berprofesi sebagai white hat hacker dengan topeng penampilannya yang terlihat polos, nerd dan juga introvert. Kepintaran yang tak bisa membuatnya lekas mendapat pekerjaan yang dianggap normal oleh keluarganya. Se...