28 Enemy

841 99 25
                                    

The Universe dorm 07.00AM KST

Pagi ini berjalan seperti biasanya, meski mereka masih shock dengan kejadian semalam. Tanpa mereka tahu apa tujuan mereka menyakiti Jennie. Penculik yang bertingkah aneh dan melepaskan mereka begitu saja.

"Apa Jennie masih tidur?" Tanya Lay disela-sela aktivitas sarapan mereka.

"Sepertinya masih oppa" jawab Jisoo.

"Ada yang bisa menemaninya di dorm?" Tanya Suho.

"Kami harus persentasi dengan klien hari ini" ucap Lisa.

"Lalu? Apa kita harus meninggalkan Jennie di dorm?" Tanya Chen.

"Sepertinya begitu" jawab So Hyun.

"Aku hanya ada rapat dosen sekitar dua jam, aku bisa langsung kembali ke dorm, jika Jennie tak keberatan kita tinggal dulu" ucap Xiumin.

"Sebaiknya kita tanya Jennie saja, sekalian kita lihat kondisinya" timpal Baekhyun.

Mereka segera menyelesaikan sarapan pagi karena semenjak perusahaan mereka semakin berkembang mereka menjadi sangat sibuk.

"Kalian ke atas duluan, aku mau menyiapkan berkas rapatku" ucap Xiumin. Mereka segera naik ke atas ke kamar Jennie.

"Jennie-ah, kau sudah bangun?" Tanya Irene lembut.

"Sudah eonnie"

"Jennie-ah, apa masih ada yang sakit?" Tanya Yeri.

"Aku sudah lebih baik eonnie, jangan khawatirkan aku"

Mereka pun larut dalam perbincangan, dan menanyakan apakah Jennie tidak apa jika mereka meninggalkannya di dorm. Sebenarnya Jennie ingin ikut ke kantor, tapi tubuhnya masih terasa lemas membuatnya pasrah tinggal di dorm.

"Jennie-ah, kau mau aku bawakan makananmu kesini?" Tanya Kyungsoo yang baru saja masuk bersama Xiumin. Jennie menggelengkan kepalanya, ia masih belum ingin makan pagi ini.

"Nanti aku ambil sendiri saja oppa" jawabnya lirih.

"Kau jangan kemana-mana, kalau butuh sesuatu telfon kami. Aku akan kembali setelah rapat selesai. Hanya dua jam, arraseo?" Ucap Xiumin.

"Arraseo" lirih Jennie.

"Baiklah, kami berangkat dulu Jenn," pamit Kai dengan mengusap kepala Jennie pelan.

"Istirahatlah," titah Suho sebelum mereka keluar dari kamar Jennie.

Jennie kembali merebahkan tubuhnya di ranjang, ia berusaha memejamkan matanya namun berbagai macam pikiran berkecamuk membuatnya urung memejamkan matanya.

Jennie justru larut dalam pemikirannya. Siapa orang-orang yang menculiknya? Kenapa dia menanyakan tentang The Universe?

Ia benar-benar tak mengerti, hanya untuk mencari tahu founder The Universe mereka sampai menyiksanya? Memang di dunia bisnis persaingan itu adalah hal yang lumrah, tapi perusahaan mereka terbilang baru. Apa mungkin sebuah perusahaan besar merasa tersaingi oleh perusahaan berkembang seperti The Universe?

Sudah hampir dua jam Jennie larut dalam pikirannya, ia pun beranjak dari ranjang untuk segera mandi, untuk menyegarkan tubuhnya sejenak. Setelah selesai mandi, ia turun untuk mengambil sarapannya. Ternyata Xiumin pun sudah kembali dari kampus setelah rapat dengan para dosen.

"Kau baru bangun? Sudah makan sarapanmu? Sudah minum obat?" Tanya Xiumin bertubi-tubi.

"Aku baru mau mengambil makananku" Jawab Jennie.

|01| Hacked Heart X EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang