31 Upset

859 104 4
                                        

Universe office

Dering telepon, derap langkah kaki para karyawan dan suara jari-jemari yang tengah beradu terdengar silih berganti.
Suasana sibuk khas sebauh kantor mewarnai pagi --yang sudah menjelang siang-- ini.

Hal yang selalu terjadi setiap harinya selama lima hari dalam seminggu di gedung The Universe. Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software, game dan juga start up yang kini semakin berkembang. Perusahaan yang awalnya hanya digawangi sembilan pemuda tampan di sebuah apartemen, kini telah memiliki gedung kantornya sendiri.

Seorang yeoja berjalan memasuki gedung The Universe setelah dia selesai mempresentasikan project baru dihadapan klien. Dengan satu cup cafe latte pemberian Jin --barista cafe Universe-- ditangan kanannya, dia tersenyum ramah menjawab sapaan hangat para karyawan The Universe. Kim So Hyun, yeoja berperawakan mungil dengan paras cantik dan kecerdasannya yang mampu membuat klien mereka berdecak kagum dengan hasil kerjanya.

"Selamat pagi nona Kim" sapa salah seorang receptionist.

"Selamat pagi Haeun"

"Maaf nona Kim, ada yang mencari anda, beliau sedang menunggu disana" ucap receptionist itu sembari menunjuk sofa tempat para tamu menunggu.

So Hyun berjalan menuju sofa tamu dimana seseorang telah menunggunya. So Hyun sedikit terkejut melihat siapa yang sedang menunggunya, Kim Wendy, istri CEO buyme.com. Wanita berpenampilan serba mewah yang berstatus sebagai mantan kekasih Lay. Dengan langkah ragu, So Hyun berjalan mendekati Wendy.

"Akhirnya kau datang juga" ucap Wendy dengan tatapan sombongnya.

"Maaf, ada perlu apa anda mencari saya?" Tanya So Hyun hati-hati.

"Jauhi Yixing!" Bentak wanita itu.

"A-apa maksud anda?" Tanya So Hyun takut-takut. Meskipun dia tahu wanita dihadapannya ini adalah mantan kekasih Lay, tapi dia tak tahu lebih dari itu.

"Ta-tapi kami--"

"Tapi apa? Kau mau bilang kalian saling mencintai? Cih.. aku tahu kalian hanya berpura-pura" ucap Wendy dengan tatapan sinisnya membuat nyali So Hyun menciut.

"Ka-kami tidak be-berpura-pura" jawab So Hyun terbata-bata.

Plak..

Wendy menampar pipi kanan So Hyun dengan cukup keras, membuat beberapa karyawan yang kebetulan berada disana atau melewati mereka menatap kaget, melihat atasannya -yang terkenal sangat sopan- itu ditampar seorang wanita seperti Kim Wendy.

So Hyun memegangi pipi kanannya yang memerah dan terasa perih akibat tamparan itu, susah payah menahan air matanya hingga seseorang menginterupsi mereka.

"Kim Wendy! Apa yang kau lakukan padanya?" Bentak Irene.

"Aku tidak ada urusan denganmu Yeoja pabbo!" Jawab Wendy dengan senyum meremehkan.

"Dengar, aku tahu kau berpura-pura mencintai Yixing. Kau hanya menginginkan uang bukan?" Ucap Wendy picik sambil mendorong tubuh So Hyun hingga kopi ditangannya tumpah meninggalkan noda basah khas kopi pada blazer merah muda yang dia kenakan.

"Tidak semua orang picik sepertimu Kim Wendy!" Suara baritone milik Lay terdengar, seketika menghentikan ulah Wendy.

"Yixing-ah" ucap Wendy dengan nada bergetar.

"Jangan pernah ganggu So Hyun lagi! Dan jangan mengusik hidupku lagi Kim Wendy!"

"Ta-tapi..."

"Tidak ada tapi-tapian! Pergi sekarang juga sebelum security menyeret mu keluar dengan paksa"

|01| Hacked Heart X EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang