Kalau kamu merasa tak mampu lagi berdiri dengan penyakit yang menggerogoti tubuhmu, jangan berkecil hati. Kamu bisa bertahan sampai sejauh ini pun itu udah bagus. Kamu pejuang tangguh.
Mari melihat sekeliling. Masih banyak orang yang lebih menderita daripada kamu. Mereka yang sudah terbaring lemah di rumah sakit, tidak mampu melakukan aktivitas apapun. Setidaknya kamu masih lebih baik dari mereka, jadi bersyukurlah.
Memang, terkadang ada kalanya kamu jatuh dan kesulitan bangkit. Ada kalanya kamu ingin menangis sebab merasa tertekan dengan penyakitmu. Ada kalanya kau ingin dimengerti orang lain, bahwa kamu ini berbeda dan terkadang tak sanggup menjalani harimu. Tetapi, itulah yang membuatmu spesial dari manusia lainnya. Saat mereka bisa beraktivitas dengan mudah, kamu harus berjuang demi menjalani porsi aktivitas yang sama dengan mereka. Itulah mengapa kamu pejuang tangguh.
Hanya saja, jangan lupakan rasa sakit yang kamu rasakan setiap kali beraktivitas. Jangan lupakan perjuangan yang kamu lakukan demi menahan rasa sakit. Sebab dari sanalah kamu akan menegakkan kepalamu bangga. Bahwa kamu telah menjalani hari yang lebih berat dari kebanyakan orang, kamulah pejuang tangguh.
Walaupun kau tahu penyakitmu kian menggerogoti dan membuat tubuhmu semakin lemah, tersenyumlah seakan semua baik-baik saja. Melihat orang lain menatap kasihan padamu itu tidak enak, bukan? Apalagi membuat mereka panik.
Percayalah bahwa suatu hari nanti, seseorang akan menemukan obat dari penyakitmu. Suatu hari nanti, pasti. Sambil menunggu hal itu terjadi, tegakkan kepalamu dan tersenyum dengan bangga. Karena kamu adalah pejuang tangguh.
——keknya di buku ke-2 ini lebih banyak seriusnya daripada komedinya, ya?
YOU ARE READING
Alicia's Dumb Book 2
RandomBuku ke-2, isinya masih sama: Tags, QnA, and Random Scenarios. kebanyakan sih isinya gajean. Pokoknya gitu lah ._. Ciao~~ Alicia