Warning! IzuAli means Sena Izumi (ensemble stars) x OC!Alice.
Ini cerita gak bener '-'v
Gak suka, jangan baca :v
.
.
.
Suatu siang, Knights hendak dikumpulkan di ruang latihan menari guna melanjutkan latihan intens sebelum live mendatang. Semua orang yang berada di sana melakukan aktivitas masing-masing sambil menunggu member lain yang belum tiba.Alice selaku produser tak kalah ikut nimbrung. Dia asik buka-buka aplikasi berbagi cerita online A*O3 sementara Ritsu tidur, Leo bergelut dengan kertas partitur, dan Arashi sibuk pake make up.
"Wuaahhh!" Sedikit pekik Alice tiba-tiba membuat seisi ruangan menoleh padanya. Leo berhenti menulis dan menenggak dengan wajah melongo, Ritsu yang nyaris terlelap sempurna kini mengintip dengan sebelah mata, dan Arashi tidak sengaja mencoret pipinya dengan lipgloss. Untung saja warnanya transparan, tapi tetap saja merepotkan.
"Ada apa Arisu-chan?" Tanya Arashi seperti mewakili kedua temannya.
Alice yang masih menggulir layar ponselnya sambil menutup mulut dengan tangan yang bebas pun berucap, "I-izumi... Izumi-chan... k-k-kissing Makoto-kun!"
Pffffrrrrtttt....
Tiba-tiba saja terdengar suara ke tiga dari arah pintu. Ternyata Tsukasa baru saja tiba. Sepertinya ia mendengar ucapan Alice, dan karena ia datang-datang langsung meneguk air, alhasil air yang seharusnya masuk menuruni tenggorokannya kini malah tersembur ke luar."Tsukasa-kun! Sejak kapan berdiri di sana—" Alice tersenyum simpul menyambut kedatangan maknae unit. Namun, Tsukasa langsung menyambar kalimatnya dengan sebuah pertanyaan.
"Sena-senpai? Yuuki Makoto-senpai?!" Pekik Tsukasa panik, tak percaya.
"APAAA?!" teriak Leo telat respon. "Dan, o-oi! Aku tak mau ruangan ini becek!"
"Hoam~" sedangkan Ritsu lebih memilih untuk tidur.
"Eh... ho'oh," entah apa yang harus ia katakan, Alice kebingungan.
"Kau dapat info dari mana, Arisu-chan?" Arashi bertanya.
Alice kini menoleh padanya demi menjawab, "Bukan-bukan, ini—" sialnya ucapan Alice lagi-lagi terpotong, kali ini oleh nada dering ponsel Alice.
Unicorn Jr. - Lonely Silent Monster /salah fandom/
Gadis berambut coklat-emas itu segera berpaling untuk menjawab panggilannya. Ia memberikan gestur kepada semua di ruangan itu untuk permisi keluar sebentar.
Segera setelah Alice menutup pintu di belakangnya... Leo bertutur, "Serius, nih? Parah sekali Sena! Apa dia sudah tidak waras? Inspirasiku buyar seketika karena berita itu!"
"Aku tak menyangka Sena-senpai sampai menci-ci-um Yuuki Makoto-senpai. Unbelievable!" Tsukasa menimpali.
"Aku juga," kata Arashi tak mau kalah. "Jahat sekali! Dia kan sudah punya pacar, masa mencium orang lain. Laki-laki, pula."
"Urusai... kalau kalian berisik aku tak akan bisa tidur...," Ritsu yang sedari tadi diam, kini ikut menyambar permbicaraan. Ia bangkit dari posisi tidur dan menguap. "Mungkin itu berita hoax. Mana mungkin Secchan seperti itu."
"Aku juga tak percaya, Rittsu," kata Leo.
Mata Tsukasa menyorot sekeliling, "Sena-senpai belum datang, ya?"
"Siapa yang belum datang?"
Hening, terutama Tsukasa. Sebuah suara berintonasi sinis terdengar dari belakang Tsukasa. Dan ketika ia menoleh, sosok Sena izumi yang sedang dibuah bibirkan hadir dengan ekspresi masam.
"Kau menghalangi jalanku, Kasa-kun..."
"SENA-SENPAI/SENA/IZUMI-CHAN!" seketika Tsukasa, Leo, dan Arashi mengerubuni Izumi. Kedua lengan Izumi bahkan dicengkram Leo dan tubuhnya diguncangkan.
YOU ARE READING
Alicia's Dumb Book 2
RandomBuku ke-2, isinya masih sama: Tags, QnA, and Random Scenarios. kebanyakan sih isinya gajean. Pokoknya gitu lah ._. Ciao~~ Alicia