•Fall part 9 : Permohonan

1.9K 87 0
                                        

Nadya bekerja semangat sekali hari ini , karena lelahnya sepenuhnya untuk bekerja tidak lagi lelah karena menjaga Gaga si pembohong itu . Di kafe tempat dia bekerja cukup rame hari ini.

"Ada yang bisa di bantu pesen apa ?"tanya Nadya sebelum ia tahu yang ada di hadapan nya itu siapa.

"Caramel Macchiato"

Bahu Nadya Melemas setelah melihat Gaga lagi."mendingan lo pulang"

"Ehhh kenapa lo ngusir pelanggan ? Gue bilangin bos lo mampus lo"kata Gaga .

"Lo kesini tuh bukan cuma mau minum minum lo ngikutin gue kan , gue udah bilang jangan temuin gue kecuali kalo kebetulan"suara Nadya seperti berbisik .

"Gue emang ga sengaja ketemu lo di sini"ucap Gaga ekspresi tidak berdosa.

"Lo pulang cepet sana"

"Mbak mbak masa dia ngusir saya , dia gaboleh saya minum disini"kata Gaga ke pelayan yang ada di samping Nadya .

Pelayan itu menatap Nadya .

"Caramel Macchiato satu , ada lagi yang di pasan ?"tanya Nadya .

"Apalagi ya , ohhh iya pesen ke Nadya balik lagi jagain gue"kata Gaga tersenyum jahil .

Nadya melirik kesana kemari memastikan omongan Gaga tidak di dengar oleh siapa pun .

"Pesen apalagi Mas ?"tanya Nadya ke Gaga lagi .

"Panggil gue Gaga bukan Mas"lagi lagi Gaga tersenyum jahil.

"Oke kalo gitu Mas cuma pesen Caramel Macchiato aja ya totalnya 53 ribu"

Gaga memberikan uangnya untuk membayar.

"Mas bisa geser dan tunggu di sini"kata Nadya ke Gaga ."silahkan"kata Nadya ke pengunjung yang ada di belakang Gaga .

"Tunggu ya mbak ini masalah hidup dan mati"kata Gaga keorang yang ada di belakangnya ."gimana Nad mau ya?"Gaga masih membujuk Nadya .

Nadya menatap Gaga malas."Mas tolong ya geser Mas kan udah selesai pesen jadi tolong geser , kasih kesempatan buat orang lain pesen emang Mas pikir kafe ini milik orang tua Mas yang bisa seenaknya"Nadya mulai meninggikan suaranya .

Teman Nadya yang juga bekerja di kafe tersebut menyenggol bahu Nadya . Gaga menatap ke pelayan tersebut sambil menggelengkan kepalanya .

"Kalau gitu Yaudah Ini kafe orang tua gue , jadi gue bisa seenaknya"Gaga tersenyum manis .

Nadya tertawa terbahak bajak mendengar ucapan Gaga ."mimpi lo punya kafe ini"kata Nadya yang masih tertawa .

"Orang tua gue emang yang punya kafe ini"

"Plis Gaga jangan ngehayal , ini gue lagi kerja tolong dong geser"

Gaga menyerah lalu dia geser."mbak tolong ya nanti saya pengen dapetin tempat duduk yang hadap nya itu ke arah dia"kata Gaga ke salah satu pelayan lalu menunjuk Nadya ketika bilang dia .

"Mir jangan Mir dia gila"kata Nadya ke Mira ."Gaga liattt dong kursi udah pada penuh yang sisa cuma yang di luar"kata Nadya ke Gaga .

"Tolong ya mbak"

"Baik Mas"

"Lo kasih dia apa bisa bisa dia nurut Sama lo?"Nadya heran .

Fall [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang