Seperti biasa Gaga kumpul kumpul di kelasnya bersama geng geng yang menurut para cewek kece kece itu .
"Clara udah tau lo putus sama Mila"kata Beni .
Gaga menatap ke Beni dengan kaget "mati gue" menempatkan kepalanya di meja .
"Ada Gaga ga ?"tanya seseorang di luar .
"Itu pasti si Clara"kata Beni .
"Gue harus ngumpet"kata Gaga yang dengan refleks turun ke bawah meja nya dan bersembunyi di bawah meja .
"Ada Gaga ga , Beni ?"tanya Clara yang udah di dalam kelas Gaga .
"Ga liat gue tadi sih bilangnya ke kantin"
"Di kantin dia ga ada"
Gaga berjalan sedikit sedikit ke jalan yang bukan tempat Clara berdiri sekarang ."gue harus pergi"bisik Gaga ke Beni .
Beni hanya mengacungkan jempol nya kepada Gaga yang berada di bawahnya .
Kini Gaga sudah bebas tetapi saat dia berdiri , Clara melihatnya ."Gaga !"ucapnya sambil teriak ke arah Gaga .
Gaga berlari , dia memang cowok yang payah , dia lari cuma gara gara cewek tapi ini satu satunya cara supaya dia tidak di dekati oleh Clara .
-
Nadya menelusuri koridor sekolah yang cukup sepi dengan membawa beberapa tumpuk kertas di tangannya dan di temani dengan gerimisnya hujan yang membasahi pepohonan di sekitar koridor .
Nadya dan Gaga bertemu di koridor itu , tapi ekspresi Gaga berubah , dia malah cuek bertemu dengan Nadya seakan akan dia tidak butuh Nadya lagi , kalau Nadya sih tidak jadi masalah , malah dia senang kalo Gaga tidak mohon mohon lagi kepadanya , Gaga sudah berlalu tapi
"Lo mau kemana ?"tanya seseorang di belakang Nadya .
Nadya menatap lelaki itu sinis."siapa elo pengen tau urusan gue"terus berjalan .
"Gue mau Bantuin lo"tawar Gaga tiba Tiba .
"Lo mau mohon mohon ke gue lagi kan ya makannya baik sama gue ?"matanya menyelidik .
"Engga , gue udah bilang kan permohonan gue yang terakhir itu ya tadi"kata Gaga .
"Ah udah lah lo sana gue ga butuh bantuan lo"langkah Nadya menjadi cepat .
Tangan Gaga memegang tangan Nadya dan memberhentikannya ."lo harus Bantuin gue"kata Gaga .
"Tuh kan lo ada maunya"
"Gampang , bahkan lebih gampang dari pada permohonan gue , gue cuma mau ikut kemana lo pergi sekarang biar gue ga di kejar sama Clara , dia lagi nyari gue tadi"dia memohon .
Lagi lagi mata Nadya menyelidik ."ya itu urusan lo"
"Ya tapi lo harus Bantuin gue"
"Lo harus tanggung jawab , Clara kaya gitu pasti lo yang duluan buat dia jadi kaya gitu"
"Iya gue salah tapi kali ini lo Bantuin gue"Gaga masih memohon .
"Pergi aja minta bantuan ke yang lain jangan ke gue"kata Nadya yang terus berjalan .
"barangsiapa yang membantu orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat , itu hadist yang pernah gue denger"teriak Gaga dari belakang .
Nadya menghentikan langkahnya lalu berfikir sejenak , apa salahnya dia membantu Gaga tapi Gaga selalu membuatnya kesal dengan semua kelakuannya .
Nadya mengahampiri Gaga ."bawa ini ke ruang osis barengan sama gue"kata Nadya sambil menempatkan beberapa proposal di tangannya Gaga .
Gaga tersenyum lalu mengikuti langkah Nadya . Di dalam Nadya membereskan proposal yang berserakan dimana mana .
"Gue diem dulu di sini deh ya"kata Gaga .
"Gabisa , sana keluar gue mau beresin buku buku di sini"
"Ada Clara Di depan"
"Ya Bodo amat ah gue Gamau ada urusan sama lo"kata Nadya setengah teriak .
"Gue sebenernya ga pengen buat orang orang baper sama gue"Nadya menatap Gaga sinis ."gue harus gimana nih Nad ?"lanjutnya .
"Pikir sendiri"jawab Nadya pandangan masih ke proposal proposal .
"Gue harus bilang ke dia kalo gue gasuka ?"tanya Gaga .
"Kenapa harus tanya gue sih pikir aja sendiri"Nadya mulai kesel .
"Clara cantik tapi ada yang lebih cantik"Nadya diam tidak peduli."lo mau tau orang nya ?"tanya Gaga .
Nadya masih saja diam tapi dia ingin sekali teriak 'enggakkkkkkk' ."jawabannya ada di kata pertama"Gaga tersenyum jahil .
"Receh lo,gue ga baper , udah banyak korban lo dan gue Gamau jadi korban"Nadya tersenyum paksa.
"Gue bukan orang jahat , kenapa semua orang bilang kalo gue banyak korbannya , padahal gue udah pernah bikin mereka bahagia , mereka nya aja yang suka baper baper gajelas berharap berlebihan sama gue"Gaga mengoceh .
"Lo aja yang so ganteng , perasaan cewek itu emang kaya gitu kalo lo gabisa bikin mereka bahagia seterusnya atau lo cuma datang sesaat lo Gausah mampir mampir ke hati setiap cewek , lo Gausah buat mereka seneng terus lo ngasih banyak harapan ke mereka , kalo menurut gue nih ya eh tapi mungkin cewek cewek juga mikir gini lebih baik ga pernah kenal sama sekali daripada udah kenal , di buat suka , Terus di tinggal dan cowoknya biasa aja kayak ga ada hal apapun terjadi . cerita itu udah basi udah sering gue denger dari beberapa sumber"giliran Nadya yang mengoceh .
"Harusnya cewek itu juga biasa aja Gausah di pikirin kayak cowok cowok"
"Gaga ! Perasaan cewek sama cowok itu beda lo ngerti ga sih ?!"Nadya setengah teriak terbawa kesal
"Males ah gue"kata Gaga langsung pergi .
Pintu ruang osis kembali terbuka dengan kasar , Gaga masuk kembali .
"Kaget gue!"Nadya setengah teriak .
"ada Clara di depan , sialan kenapa gue harus takut sama dia sih"dia marah kepada dirinya sendiri .
"Keluar !"pinta Nadya .
"Sebentar doang"
"Mau gue kunci ruangnya!"
Pundak Gaga Melemas .
"Biar gue yang ngomong sama Clara , berantem lo berani tapi sama cewek lo takut , lo ternyata payah ."
"Gue ga takut cuma gue risih aja kalo ketemu dia"
Nadya keluar diikuti oleh Gaga lagi , di depan sudah ada Clara .
"Gaga!"Clara memanggil sambil tersenyum bahagia .
"Gue gasuka sama lo!"bentak Gaga .
Nadya lagi lagi menatap Gaga sinis ."Gaga punya urusan lain selain harus sama lo terus , dia juga bilang sama gue kalo dia itu risih deket deket sama lo , kalo lo bener bener suka sama Gaga lo ga akan buat dia kesel sama lo , lo seharusnya bisa buat dia nyaman tapi bukan dengan cara lo ngikutin dia terus , lo ngerti ?"kata Nadya .
Clara berfikir mungkin benar apa yang di ucapkan Nadya ."tapi ini bukan urusan lo"kata Clara .
"Ini jadi urusan dia juga"kata Gaga .
Clara mengerutkan dahinya."emang dia siapa?"
"Kalo lo suka sama gue , lo harus dengerin apa yang di katain Nadya"
Clara melirik Nadya sebentar."Yaudah gue minta maaf , Ga . Gue ga akan ikutin lo lagi , gue mau buat lo nyaman sama gue"Clara tersenyum lalu pergi .
Nadya pergi tapi Gaga masih saja mengikuti Nadya ."ngapain lo ngikutin gue lagi ?"tanya Nadya .
"Thanks ya , berkat lo dia ga ngikutin gue lagi"
"Pergi sana ke kelas lo"Nadya cepat cepat berlari menuju kelasnya .
"Kenapa jadi cewek lo kegeeran banget sih , sebenernya gue ga ngikutin lo tapi kan kelas kita juga sebelahan"Gaga bicara sendiri sambil tertawa , lalu berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall [SELESAI]
Roman pour AdolescentsAda banyak hal yang harus dihadapi oleh Nadya , salah satunya adalah menghadapi Gaga yang membuat hidup Nadya tidak seperti biasanya . "Gue gasuka sama Gaga dia itu udah ganggu hidup gue . Dia juga bad boy , gue Gamau jadi korbannya" - Nadya Arsyi M...