•Fall part 3 : Teriakan

2.5K 126 4
                                    

Matahari sudah muncul pagi ini menemani Nadya dan Fandi jaga di gerbang sekolah , memang seharusnya bergantian tiap harinya tapi Nadya di beri kepercayaan lebih oleh ketua osis untuk jaga di gerbang setiap hari karena dia orangnya tegas .

Fandi melirik ke Nadya,"gerombolan itu datang,Hajar nad"Fandi tertawa .

Nadya menoleh ke Fandi dan ikut tertawa kecil , gerombolan lelaki itu mulai memasuki gerbang."dasi dasi mana?"tanya Nadya .

"Ini bukan Senin jadi Gausah pake dasi Dasian"jawab Gaga santai.

"Lo-"

"Lo cowo yang ga punya aturan"Gaga menuruti kata kata yang biasa Nadya ucapkan kepadanya .

Nadya menatapnya tajam .

"Kasih toleran buat Gaga Nad , nanti point dia makin banyak lagi"celetuk Beni di belakang Gaga .

"Kalo di Biarin dia malah keenakan lagi nantinya"bantah Nadya .

Fandi akan mencatat nama Gaga ,"gausah di catet!"bentak Gaga .

"Catet"bentak Nadya lagi .

"Gue bawa dasi di tas"

Nadya menurunkan alisnya."kalo bawa dasi tuh di pake jangan cuma di simpen di tas"kata Nadya .

"Males ah , culun"kata Gaga .

"Pake!"Nadya setengah teriak . Energinya sudah terbuang setengahnya karena Gaga .

Gaga memberikan dasinya kepada Nadya ,"apaan?"Nadya kebingungan .

"Pasangin dong , yang lain juga biasanya kayak gitu di pasangin"pinta Gaga .

"Di pasangin karena mereka ga bisa pake nya , nah kalo Lo kan males jadi lo pasti bisa dong"

"Gabisa , males karena gabisa"kata Gaga cepat .

"Alah alesan, mau pake atau gue catet ?"tanya Nadya serius .

"PAKE!"suara Gaga mengeras melebihi suara Nadya dan kemudian pergi .

"Gila,"

-

"Ada apa sih?"tanya Nadya kepada kedua temannya yaitu Riani dan Mela yang sedang serius melihat sesuatu di suatu handphone .

"Bangsat !"Mela teriak kesal."Terus buat apa dia ngedeketin gue dan kemarin nganterin gue pulang kalo ujungnya dia nembak cewe lain"masih meninggikan suaranya .

Kevin ketua kelas di kelas Nadya tidak sengaja melewat."Sadar dong ga selamanya cowok ngedeketin lo itu kerena berarti dia suka , dan di anterin pulang itu bukan berarti harus jadian,gue suka tuh anterin si Nadya kalo gue ketemu dia di jalan tapi , apa gue jadian sama dia ?"Kevin tersenyum ke Mela sambil menepuk ke bahu Mela , menoleh ke Nadya lalu mereka saling senyum .

Tangan Nadya dan Kevin saling bertemu dan akhirnya tos ."betul"Kevin pergi setelah Nadya bilang seperti itu .

"Kalian mau mati ?"Mela meringis .

"Pengen idup , soalnya sekarang ada ulangan matematika wajib"teriak Kevin dari depan .

"Kenapa semua cowo kaya gitu"Mela melamun .

"Udah tau kaya gitu tapi kenapa lo tetep aja suka sama cowok ?"tanya Riani .

Mela menatap Riani ."ya terus gue harus suka sama siapa ? Sama lo ?"ke Riani .

Fall [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang