•Fall part 30 : Gengsi

1.2K 62 0
                                        

Nadya kembali bekerja seperti biasanya , meskipun dia sibuk mempersiapkan pagelaran dan juga Olimpiade yang akan datang , dia tetap bekerja seperti biasanya .
Bila sudah di tempat kerja Nadya melupakan kejadian kejadian sebelumnya termasuk kejadian Dimana Nadya dan Gaga bertengkar tadi siang .

Gaga datang ke kafe Nadya , bukan untuk bertemu Nadya tapi dia emang ingin meminum minuman di situ , bahkan Gaga lupa kalo dia ke kafe itu pasti akan bertemu dengan Nadya .

Dia mendorong pintu kafe tersebut."silah...."kata itu berhenti setelah Nadya melihat Gaga di sana , Gaga menghentikan langkahnya karena dia juga melihat Nadya di sana .

Gaga melepas gagang pintu yang sebelumnya dia pegang , karena ia Lepas pintu kembali tertutup dan Gaga cepat cepat berbalik badan ."sialan gue lupa dia ada disini , gue Gamau ketemu dia,"maki Gaga pelan ke dirinya sendiri . Dia diam sejenak ."kalo gue Gajadi masuk , keliatan banget dong kalo gue salah , gue kan gasalah jadi gue Gausah takut ketemu dia,"ucapnya lagi ke dirinya sendiri .

Nadya cepat cepat mengalihkan pandangannya dengan kesal karena telah melihat Gaga di pintu masuk , dia sedikit lega karena Gaga tidak kembali masuk , tapiiiii ... terbukalah kembali pintu tersebut , Gaga mendorong kembali .

Nadya harus bersikap profesional di tempat kerja ."silahkan mau pesen apa ?"tanya Nadya tanpa menatap Gaga .

"Caramel Macchiato"

"Ada lagi ?"tanya Nadya .

"GA"jawab Gaga dengan menekankan suaranya .

"Semuanya jadi 53ribu"kata Nadya.

"Gue udah tau , gue juga bisa liat di sini"sambil menunjuk ke layar bertuliskan 53ribu .

Nadya bersikap sabar kepada Gaga , Nadya Gamau ada perdebatan lagi di antara Gaga dan Nadya .

Gaga meminum minumannya di kursi depan dengan membelakangi Nadya .

Kesel gue liat dia,batin Gaga .

-

Sampailah Nadya di rumah , yang dia temui hanya adiknya Nefan , biasanya ibu Nadya sudah menyambut Nadya di pintu tetapi kali ini tidak .

"Ibu kemana ?"tanya Nadya ke Nefan yang sedang asyik memainkan handphonenya .

Tidak ada jawaban dari Nefan , dia masih fokus .

"Nefan ! Ibu kemana ?"tanya Nadya lagi .

"Bentar,"singkatnya .

"Lo tinggal jawab apa susahnya sih"Nadya mulai kesal .

"AHHHH!!!kalah kan lo banyak tanya deh"kata Nefan ke Nadya sedikit kesal karena dia kalah dalam permainan .

"Lo bener bener ya pengen di tabok ?!"Nadya berlari menghampiri Nefan , sebelum sampai Nefan Nadya mengambil bantal kursi yang kosong .

"Masih aja panggil gue 'elo'"kata Nadya sambil memukul mukul Nefan dengan bantal itu .

"Ahhh ampun..."kata Nefan sambil mencegah bantal itu mengenai badannya dengan tangannya ."ampun Kak"katanya lagi .

"Kenapa sih ga di sekolah ga disini ada aja yang bikin gue kesel , bagus nya lo jadi ade si Gaga aja jangan jadi Ade gue"ketus Naha sambil melangkah menjauh menuju kamarnya .

"Cowok lo nyakitin elo ?"tanya Nefan setengah teriak sambil tertawa .

"Bukan cowok gue !!!"bantah Nadya sambil menutup pintu kamarnya .

Fall [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang