•Fall part 34 : Feel Guilty

1.2K 60 1
                                        

Sudah beberapa minggu ini Nadya dan Radit disibukkan untuk mempersiapkan Olimpiade H-1 mereka akan menghadapi Olimpiade , lumayan tenang karena mereka sudah belajar semaksimal mungkin .

Sekarang pukul 09.00 pagi Pak Doni yang merupakan guru sejarah yang kebetulan hari ini sedang menjaga piket datang ke kelas Nadya , dan ia memanggil Nadya .

"Ada apa Pak ?"tanya Nadya .

"Ada telpon untuk kamu , katanya beliau sudah telpon ke handphone kamu tapi ga aktif,"jelas Pak Doni .

Nadya meninggalkan handphonenya di kelas dengan keadaan mati ."handphone saya habis batre Pak,"

"Yaudah gapapa ,"kata Pak Doni .

Sampailah di ruang piket , Nadya menerima telpon itu dan ternyata dari bu Yanti , ucapan bu Yanti membuat kaki Nadya Melemas dan badannya akan roboh , untung dia memegang meja piket dengan keras , air matanya mengalir tangannya gemetar .

Pak Doni yang melihat Nadya seperti itu langsung meminta penjelasan dari penelepon itu , setelah mendengar Nadya di izinkan untuk pulang dan Pak Doni sendiri yang mengantar Nadya .

Sampailah pada akhirnya di rumah sakit , sebenernya yang di omongin oleh bu Yanti di telpon itu menjelaskan bahwa ibunya jatuh pingsan dan di larikan ke rumah sakit sekarang keadaannya sedang kritis dan Nadya tidak dibolehkan masuk begitupun Nefan , dia di minta untuk menemui dokter untuk mengetahui penyakit yang di derita oleh ibunya .

Nadya keluar dari ruang dokter dengan tangis yang makin menjadi jadi , dokter bilang bahwa ibunya menderita penyakit gagal ginjal harus segera di operasi , dia menjelaskan pula kepada adiknya dan mereka berdua menangis di bawah dekat dengan pintu ruang Dimana ibunya berada . Bu Yanti yang juga ikut mengantar ikut menangis .

Bu Yani menjelaskan mengapa ibunya pulang telat akhir akhir ini , Jadi selama ini ibunya pulang telat itu karena ibunya harus cuci darah , ibunya tidak memberitahu anak anak nya karena dia takut anak anaknya khawatir dengannya .

"Kenapa bu Yanti ga kasih tau kita ?"tanya Nadya sambil menangis.

"Kata ibu , ibu gaboleh kasih tau kalian takutnya kalian itu khawatir , nanti jadi ga fokus belajar,"bu Yanti menjelaskan .

"Udah kasih tau Kak Nuki tentang ini?"tanya Nadya .

"Udah , katanya bakalan kesini kalo udah selesai kelas,"

Hanya Nuki yang jauh dengan ibunya , Nuki kuliah di Bandung , dan ngekost di sana .

Nadya benar benar merasa bersalah , seharusnya waktu itu saat ibunya mengeluh pusing , Nadya cepat cepat membawanya ke rumah sakit bukan membiarkannya hanya istirahat , karena jika hanya istirahat Ibunya tidak akan sembuh .

-

Sorenya nefan dengan perasaan cemas mendatangi sekolah Nadya , dia bertemu dengan Riani .

"Kak , Kak Nadya balik lagi ke sekolah ga ?"tanya Nefan .

"Enggak , dia kan pulang tadi"kata Riani .

"Iya tapi dia tiba tiba pergi dan sekarang ga balik lagi,"

"Hah ?"Riani kaget ."lo udah cari belum dia ?"tanya Riani .

"Udah cari kemana kemana tapi dia ga ada , ibu sekarang lagi sakit tapi setelah itu Kak Nadya pergi dan sekarang belum balik lagi"

"Yaudah lo coba cari lagi , gue juga mau coba cari setelah bubar sekolah oke ?"kata Riani .

"Oke makasih ya Kak , kalo Kak Nadya udah ketemu hubungin gue,"kata Nefan lalu pergi .

Fall [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang