•Fall part 25 : Teman Baik

1.4K 74 0
                                        

Gaga berjalan di antara banyak cewek yang sedang duduk duduk di depan kelas nya , di antara cewek cewek itu ada Mila yang ikut duduk di sana .

"Gaga !"teriak Mila .

Gaga kaget ."Ehh ?!"

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo"menarik tangan Gaga lalu membawanya ke taman sekolah .

"Mampus gue"ucap Gaga pelan sambil menepuk jidatnya dengan tangannya .

"Kenapa lo waktu itu tiba tiba pergi waktu gue mau ngomong Hah ?"tanya Mila .

"Gue ngikutin Nadya waktu itu"kata Gaga .

"Lo pergi demi Nadya ?"

Gaga mengangguk."dia kan asisten gue jadi gue harus ngikutin dia"

"Sekarang peran kalian jadi kebalik , lo yang asisten dia"bentak Mila .

Gaga terdiam ."gue pengen balikan"ucap Mila tiba tiba .

Gaga menaikan alisnya ."Enggak!"

"Gue udah ubah sifat dan sikap gue demi lo"

"Gue suka sama orang yang apa adanya , dia ga perlu ubah sikap atau sifat nya demi orang yang dia suka"jalan Gaga .

"Tapi kalo gue ga ubah lo gasuka kan?"

Gaga mengangguk."mau di ubah ataupun Engga gue tetep udah ga suka sama lo lagi , gue sama lo ga cocok kayaknya"

"Gaga !"Mila membentak."gue sakit hati sama lo"mengeluarkan air matanya .

"Cowok yang udah buat lo sakit hati ga pantes jadi cowok lo"kata Gaga santai .

Tiba tiba Mila memeluk Gaga ."Mil Lepasin , ini di sekolah Emangnya lo gamalu apa ?"Gaga memcoba melepas pelukan Mila .

"Gue gabisa kalo ga suka lagi sama lo"

Gue makin jijik sama ni cewek , batin Gaga .

Mila masih memeluk Gaga , pandangan Gaga tertuju kepada Nadya yang berlari dari arah kantin menuju kelasnya , refleks tangan Gaga melepas kasar pelukan Mila lalu ikut berlari mengejar Nadya .

Nadya sudah masuk kelas , posisinya sama dia menempatkan kepalanya di meja dengan tangan yang di lipat .

"Dia kenapa ?"tanya Gaga ke Riani yang ada di depan kelas Nadya .

"Tadi dia liat Reyno di kantin sama Laras , terus dia denger dari anak anak Reyno mau nembak Laras , padahal sebenernya Enggak , tapi dia nganggep itu bener dan dia langsung lari sekarang kayaknya nangis"Riani menjelaskan .

Gaga menghampiri Nadya ke bangkunya .

"Anakkkk iniii ,sok kuat buat suka diem diem tapi nyatanya lemah banget waktu liat dia sama cewek lain , kesel gue sama lo kenapa ga lo bilang aja perasaan lo sama dia sih"nada suara Gaga seperti orang kesal .

Nadya lalu menatapnya ."ya terus ngapain lo susah susah mikirin tentang gue Hah kalo pada akhirnya lo kesel juga sama gue ?"suaranya meninggi .

"Ya gue Kasian aja sama lo terus gue juga coba nenangin lo"

"Gue ga perlu di kasihanin sama lo , lagian gue juga gapapa dan gue ga butuh lo buat nenangin gue"suaranya makin meninggi .

Gaga menatap Nadya sinis , memukulkan tangannya ke meja Nadya ,yang membuat Nadya kaget , lalu Gaga pergi .

"Dia emang ga tau diri , seharusnya gue itu ga usah peduliin dia dari awal jadi gue Gausah pusing pusing mikirin dia padahal gue itu Kasian sama dia , ahhh cewek bodoh"kata Gaga ngobrol sendiri sambil berjalan ke kelasnya .

Fall [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang