Fall [SELESAI]

•Fall part 29 : Menyerah

Nadya berjalan menuju kelas dengan gontai , pandangannya kosong tetapi otaknya masih berfikir tentang kejadian tadi , dia malu , kecewa , marah bercampur saat ini .

Riani dan Mela yang sedari tadi mencari Nadya akhirnya histeris menjemput Nadya di depan pintu kelasnya."Nad , lo darimana sih ? Tadi kita nyari soalnya lo tadi di cariin sama Vernon terus sama Radit,"kata Riani .

"Iya cowok cowok yang ganteng itu,"tambah Mela .

Nadya tidak menjawab , dia hanya menatap sekilas sahabat sahabatnya lalu masuk ke kelas dengan gontai , Riani dan Mela yang menyadari sikap Nadya yang berubah mengikuti dari belakang , seperti biasa kebiasaan Nadya dia menempatkan kepalanya di meja dengan tangan yang di lipat .

"Nad , lo kenapa ?"tanya Mela hati hati ."Cerita dong,"

"Iya kalo lo ada masalah cerita"kata Riani .

"Kita kan sahabat masa lo ga cerita ke sahabat lo sendiri sih ? Gue aja ya selalu cerita ke elo , Riani juga"kata Mela .

Dia pikir benar juga apa yang di katakan Mela , mereka itu sahabatnya kenapa dia ga cerita aja ke mereka siapa tau setelah cerita hatinya bisa tenang dan ga di pendam sendiri ,dia mulai mengangkat kepalanya kembali .

Nadya menatap Mela dan Riani ."gue Gamau lagi suka sama orang,"suaranya bergetar .

Mela dan Riani saling tatap sebentar."lo kenapa ?"tanya Riani yang kebingungan ."Maksud lo apa ?"

"Gue , ga akan suka sama orang lagi termasuk Reyno,"kata Nadya matanya mulai berkaca kaca .

"Kenapa sih ? Ada apa ? Reyno kenapa ?"tanya Riani .

"Dia udah tau tentang perasaan gue sama dia , Ri , Mel gue bener bener malu,"

"Dia tau dari siapa ?"tanya Mela kaget .

Nadya menggelengkan kepalanya , dia sengaja tidak memberi tahu kepada mereka kalau sebenernya yang ngasih tau itu Gaga , dia takutnya Mela dan Riani akan ikut benci kepada Gaga , mereka sudah mulai bersahabat dengan Gaga .

"Ini pasti ada orang yang ngasih tau nih,"kata Mela ."kalo aja gue tau orangnya udah gue tonjok tuh orang atau ga gue tendang aja sekalian,"

"Tapi kan yang tau dia suka Reyno cuma kita , Mel "

"Ohhh iya , bisa aja Nadya ngasih tau ke orang tentang ini kan selain Kita ,"

"Engga Engga itu ga mungkin gue cuma percaya kalian,"ucap Nadya yang sebenarnya bohong .

Riani , Mela Maafin gue nyembunyiin tentang ini sama kalian , batin Nadya .

"Aneh dong dia tiba tiba tau , atau ga gue tanya aja deh ke si Reyno nya oke ?"kata Riani .

"Jangan Ri , kalo lo nanya gitu ke dia , nanti dia mikirnya gue ngadu ngadu lah ke kalian , gue cewek yang lemah ngelibatin masalah ini bareng temen temen , jadi cukup ya gue udah malu , kalian jangan bikin gue tambah malu,"pinta Nadya .

Riani mengangguk ."tadi Reyno bilang apa aja Emangnya ?"tanya Riani .

"Dia minta maaf ke gue karena dia gabisa bales perasaan gue , sakit banget kan hati gue ngedenger itu , dan dia tuker seksi sama Vernon katanya dia gabisa satu seksi sama orang yang suka sama dia,"Nadya menceritakan .

"Jadi Vernon nyari lo mau nanyain soal itu ?"giliran Mela bertanya .

Nadya mengangguk .

"Ke kantin yuk , masih ada 15 menit lagi nih lumayan buat makan , gue belum sempet makan karena belum ke kantin,"kata Mela .

"Iya , kayanya lo juga belum istirahat kan setelah ilang tadi ?"tanya Riani .

"Gue ga ke kantin deh , gue takut ketemu sama Reyno , bukan nya gue payah tapi gue bener bener Gamau ketemu sama dia kali ini , sehari aja,"Nadya tersenyum dikit .

"Yaudah lo mau titip apa ?"tanya Riani .

"Siomay deh sama es jeruk aja,"kata Nadya .

"Oke tunggu,"kata Riani .

"Gue mau nonjok Reyno,"kata Mela yang bercanda .

"Awas aja lo,"kata Nadya dengan tatapan tajam .

Mereka tertawa kemudian pergi , di jalan menuju ke kantin mereka melewati kelas Gaga , dan saat itu mereka tertawa karena melihat Gaga yang terkejut dan memasang muka yang benar benar kaget saat menyadari mereka berjalan .

"Gaga lo kenapa kaget?"tanya Mela ."lo deg degan liat gue ?"tanya Mela tertawa kecil .

Gaga memasang muka santai ."Tumben ga nyariin Nadya , biasanya Nadya mana , Nadya mana,"goda Mela .

"Ngapain juga gue nyariin dia,"kata Gaga kemudian masuk ke kelas kembali .

Riani dan Mela tertawa."suami istri lagi berantem,"celetuk Mela sambil tertawa .

Riani ikut tertawa .

Setelah Riani dan Mela tidak terlihat lagi di depan kelas Gaga , Gaga dan Beni nongkrong di depan kelasnya , malas di kelas katanya gerah .

Nadya melihat handphonenya yang sedari tadi berbunyi , ternyata sudah banyak sekali pesan masuk , itu semua pesan dari grup osis dan beberapa teman Nadya .

"Mampus gue,"kata Nadya setelah membaca pesan grup .

Dia mengangkat badannya dan cepat cepat berjalan menuju luar , sudah 10 menit yang lalu teman teman osisnya mencari Nadya , karena ada rapat dadakan di ruang osis .

Gaga tidak sengaja menoleh ke Nadya yang sedang berjalan menuju luar , Gaga langsung mengalihkan pandangannya , Nadya melewati Gaga tidak menatapnya sedikitpun , bahkan mungkin Nadya tidak menyadari ada Gaga di situ saking paniknya .

Tidak seperti biasanya , ruang osis sepi bahkan pintunya tertutup .

"Ya ampun gue telat,"kata Nadya ke dirinya sendiri .

Nadya kembali lagi berjalan menuju ke kelasnya tetapi di jalan dia bertemu dengan Radit cowok paling pinter di sekolah ini .

"Nadya..."panggil Radit .

Nadya menoleh ke sumber suara itu ."eh dit ? Kenapa ?"tanya Nadya .

"Susah banget sih ngehubungin elo , gue cari di kelas lo tadi ga ada"kata Radit .

"Lo cari gue kenapa ?"tanya Nadya sambil tertawa .

Radit terdiam sejenak ."gue kepilih buat ikutan Olimpiade Sains di Bandung,"kata Radit .

Nadya mengerutkan keningnya bingung ."ya bagus dong , tapi kenapa lo bilang ke gue ?"tanya Nadya .

"Sama elo"tambahnya .

"Sama gue ?"Nadya benar benar bingung."sama gue apaan ?"tanya Nadya.

"Lo juga kepilih ikutan Olimpiade Matematika"

"Gue kepilih lagi ?"tanya Nadya tersenyum lebar .

Radit tersenyum sambil mengangguk ."lo di suruh nemuin bu Lani setelah pulang sekolah,"

Nadya mengangguk ."Kenapa guru guru pilih gue sih padahal gue ga pernah dapetin juara satu"kata Nadya berubah ekspresi menjadi tidak senang .

"Lo harus belajar bener bener supaya lo bisa kalahin sekolah lain"Radit tersenyum .

"Lo juga belajar yang bener biar sekolah lain gabisa kalahin lo,"balas Nadya .

"Ga belajar juga gue bisa jawab semua soalnya , sambil merem malah"kata Radit yang tertawa sambil berjalan bersama dengan Nadya juga .

"Songong banget lo , males deh gue"kata Nadya sambil memukul mukul lengan Radit pelan .

Mereka sudah dekat sejak kelas 10 , memang mereka tidak pernah sekelas tetapi mereka bisa sangat akrab seperti ini karena di pertemukan dalam Olimpiade , karena jadwal mereka belajar tambahan untuk mempersiapkan Olimpiade sama jadi mereka dekat dan saat waktu Olimpiade datang mereka saling menyemangati satu sama lain . mereka sama sama berjuang pada saat Olimpiade , dan sekarang mereka di dekatkan kembali karena ada Olimpiade .

Selamat menunaikan ibadah puasa chingudeul ❤️