Chapter 4 (Too Late 2)

9.1K 872 55
                                    

Hari berganti hari Jin terus berusaha mendapat maaf dari Taehyung meskipun diam-diam.. Dia tak mungkin menunjukkan perubahannya di depan dongsaengnya yang masih membenci Taehyung.. Dia setia melihat pergerakkan Taehyung, dia hanya bisa menahan amarah dan sesak saat Taehyung di perlakukan tak adil.. Ingin membela namun Taehyung selalu memberi kode keras agar tak perlu menolongnya..

Saat ini namja tampan itu sedang berkumpul makan malam di rumah.. Mereka makan dengan tenang hanya dentingan sendok dan piring yang beradu yang terdengar..

"Hyung, kita hari ini akan menjenguk appa di RS, apa kau mau ikut??" Ujar Jimin memecah keheningan
"Kau tanya siapa Chim?? Hyungmu banyak.." Jawab Hoseok seraya memasukkan suapan terakhirnya
"Hehe.. Aku tanya pada Jin hyung, Hobbie hyung.." Ucap Jimin seraya terkekeh kecil
"Aku.. Aku tidak ikut.. Aku ada urusan yang harus ku selesaikan.." Ucap Jin beralasan
"Kau yakin hyung??" Ucap Jungkook
"Yakin Kookie.. Kau pergilah dengan yang lain.. Jika sudah selesai aku akan menyusul.."
"Arrasseo hyung.."

Tak lama mereka selesai makan malam dan langsung pergi ke RS, menyisakan dua namja yang masih saling diam.. Yang satu sibuk mengaduk makanannya dari tadi, yang satu pura-pura sibuk dengan pekerjaan yang ada padahal ingin rasanya menghabiskan waktu berdua dengan hyung tertuanya namun terhalang rasa sakitnya..
Si sulung beranjak dari meja makan, nafsu makannya telah hilang entah kemana, dia membawa piringnya untuk di cuci, dia melihat Taehyung sibuk dengan kain lap dan piring basah, dengan inisiatif dia berniat mencuci piringnya sendiri namun tangannya di cekal oleh Taehyung..

"Jangan.. Biar aku saja.. Kau bersantai saja hyung.. Ini sudah tugasku.." Ucap Taehyung datar sama dengan ekspresinya
"Tae.. Izinkan hyung menebus kesalahan hyung.. Setidaknya izinkan hyung menolongmu.." Bujuk Jin
"Waeyo baru sekarang hyung?? Waeyo tak dari dulu?? Karna sekarang aku merasa rapuh setiap harinya.. Apa kau peduli hyung?? Tidak kan?? Jadi berhentilah sok perduli padaku hyung.. Jauhi diriku, karna seperti kata-katamu aku ini anak sial yang harusnya ikut eomma, aniyo, harusnya malah aku yang gantikan eomma.. Benarkan hyung??" Ujar Taehyung emosi sambil menahan tangisnya
Jin terdiam, dia sama sekali tak berniat membalas perkataan Taehyung.. Sekarang dia sadar bahwa Taehyung sudah lebih dari hancur dari yang dia pikirkan.. Matanya memanas dan dadanya merasa sesak, di tatapnya sang adik yang kini menunduk meremas kuat ujung kaos yang dia pakai untuk menahan emosi yang membuncah..

Jin hendak memeluk Taehyung, namun secepat kilat Taehyung beranjak dari hadapannya berlari menuju kolam renang di belakang.. Jin terpaku di tempatnya, inikah rasanya sakit di tolak keluarga sendiri?? Monolog Jin dalam hati..

Tbc

Mian pendek dan banyak typo..

Keep votmen guys.. Saranghae readers..

Last Hug[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang