Taehyung, Jimin dan Jungkook berjalan beriringan sambil bercanda untuk menghilangkan rasa canggung yang ada.. Mereka tertawa, saling ejek dan saling menarik wajah atau telinga..
Mereka menikmati moment makae line dengan baik, tiba-tiba Taehyung berjalan lambat, membuat Jungkook dan Jimin kaget dan khawatir.."Taetae gwenchana??" Tanya Jimin cemas
Taehyung belum menjawab, dia sibuk menetralkan rasa nyeri di ulu hatinya yang tiba-tiba datang lagi..
"Tae hyung.. Ada yang sakit?? Di bagian mana??" Tanya Jungkook dengan mengelus bahu Taehyung mencoba memberi ketenangan
"Di.. Sini.. Appo.." Lirihnya menunjuk hatinya sambil meringis
Tanpa banyak bicara lagi, Jimin menggedong Taehyung di belakang di bantu Jungkook.. Jungkook terus mengajak Taehyung bicara agar Taehyung tak kehilangan kesadarannya..
"Tae hyung harus tetap terjaga nee.. Jangan pingsan.. Aku takut hyung.." Panik Jungkook sambil berjalan mengimbangi langkah Jimin
Taehyung diam saja, wajahnya pucat, tangannya tak memeluk leher Jimin menambah rasa cemas dan takut dua namja Kim itu.. Tiba-tiba kepala Taehyung tertunduk dan keningnya mengenai bahu Jimin..
Langkah Jimin secara reflek terhenti.. Dia mencoba menepuk kaki Taehyung mencoba membuatnya sadar..
"Tae-ahh.. Taehyung.." Jimin panik dan takut menoleh ke arah Taehyung yang tak bergerak
"Tae-hyung.. Bangunlah.. Hiks.." Isak Jungkook menepuk bahu TaehyungJimin menurunkan Taehyung begitu sandi kamar hotelnya tersambung Dia mendudukan Taehyung di sofa ruang tamu, dia mencoba mengecek keadaan Taehyung..
"Dia masih hidup.. Kookie panggil hyung yang lain dan juga appa.." Titah Jimin
Jungkook melesat ke dalam dan memberitahu yang lain..•
•
•
•Keluarga Kim membawa Taehyung ke kamarnya, Jin menelpon Chanyeol, Chanyeol mengintruksikan Jin untuk menyelimuti Taehyung, menyalakan pemanas ruangan dan juga membuat Taehyung meminum obatnya meski tak sadarkan diri..
"Ayolah Taehyung.. Minum obatnya jangan di tolak.." Ucap Jin kesulitan karna setiap obat itu masuk Taehyung selalu batuk dan otomatis obat itu keluar kembali
"Aku coba hyung.." Ucap Jungkook
Jin memberikan pil putih itu pada Jungkook.. Dengan pelan Jungkook membuka mulut Taehyung lalu menyuapi pil putih ukuran sedang itu setelah obatnya masuk Jungkook mencoba meminumkan air putih pada Taehyung..Dan..
Berhasil, obat itu tertelan sempurna walau sempat terbatuk di awal namun Jungkook membekap dan memaksa Taheyung menelan obat itu.. Dan dia dapat tatapan tajam dari para hyung dan appanya..
"Apa?? Yang pentingkan Tae hyung minum obatnya.. Jangan tatap aku begitu.." Ketus Jungkook
"Tapi caramu sadis bunny fat.." Sinis Hoseok
"Sesekali saja kan tak apa.. Nanti aku minta maaf pada Tae hyung.. Dasar hyung kuda.." Kesalnya lalu ke kamarnya
"Dasar bunny.." Ucap Namjoon geleng kepala melihat sikap kekanakan maknaenya itu•
•
•
•Namja tampan terlihat bugar dan sehat berjalan menuju deburan ombak di tepi laut, memandang karang yang menantang ombak, membiarkan helaian rambutnya bergerak acak mengikuti angin laut..
"Adeul.. Waeyo kesini lagi??" Tanya yeoja cantik itu sambil berdiri di sebelah sang putra
"Eomma.. Mungkinkah ini saatnya aku pergi?? Bebanku telah hilang sekarang.." Tanyanya tanpa mengalihkan matanya dari deburan ombak itu
"Waeyo kau merasa begitu?? Mereka masih butuhkan dirimu.."
"Aniyo eomma.. Aku hanya merasa lelah dengan penyakit ini.. Seolah penyakit ini tak ada obatnya.. Setiap aku bernafas, setiap aku mencoba bangkit, aku selalu merasa lemah dan aku selalu merasa kembali terduduk di tempat yang sama.. Aku lelah menjadi beban mereka eomma.." Ucapnya menatap manik cokelat sang eomma
"Hwaiting adeul.. Jangan menyerah.. Ini bukan saatnya nak.. Kau masih harus berjuang hingga saatnya eomma menjemputmu nanti.. Jebal bejuanglah demi eommamu.." Ucapnya memohon sambil menatap teduh mata hazel Taehyung
Taehyung tersenyum tipis lalu memejamkan matanya saat sang eomma membelai pipinya lembut..•
•
•
•*Gups*
"Hah hah.."
Taehyung terbangun pada pukul 2 dini hari dengan nafas memburu, dia langsung terduduk di kasurnya.. Dia mengusap wajahnya pelan dan menetralkan nafasnya..
Dia mengedarkan matanya dan mendapati satu hyungnya yaitu Hoseok menjaganya dengan tidur di sofa..
"Eomma.. Aku janji akan bertahan semampuku, aku janji akan bertahan untuk hyungdeul, appa dan Jungkook.. Jebal kuatkan aku Tuhan.." Lirihnya sambil menutup matanya berusaha tertidur kembaliTbc
Yoo.. Nae back..😁😁😁
Uchh makasih bgt buat 9K reads di FF ini.. Seneng d.. 😄😄😄
Hayo tebak endingnya sad apa happy?? Xixi..😁😁😁
Keep votmen juseyo..*aegyo*
Saranghae readersdeul..😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Hug[Completed]
FanfictionSebuah keluarga bahagia dan harmonis, dalam sekejap berubah 180° setelah kehadiran ibu tiri mereka,ketika sang ibu kandung telah tiada akibat kecelakaan fatal.. Sang ayah,hyung, serta dongsaengnya di hasut sedemikian rupa agar membenci namja tampan...