Chapter 2 (Bad Plan From Enemy 1)

9.4K 914 40
                                    

~Jimin POV~

Setelah sarapan aku pergi ke kampus.. Sepanjang jalan aku tak banyak bicara, entah mengapa aku merasa akan ada hal buruk.. Dadaku sering mendadak nyeri, saat nyeri itu datang pikiranku secara reflek tertuju pada kembaranku itu.. Tapi tidak, kuputuskan membuang pikiranku dari kembaran anehku itu, ku abaikan rasa sesak yang selalu tiba-tiba datang tanpa ku tahu apa sebabnya.. Aku tak boleh lemah terhadap namja aneh itu.. Aku benci padanya.. Sangat benci.. Aku bahkan ingin dia pergi dari kehidupanku..

~Jimin POV end

Jimin telah sampai di kampusnya bersama dengan hyungnya Hoseok.. Karna mereka satu kampus hanya beda tingkatan.. Sedangkan Jin dan Namjoon pergi ke kantor untuk bekerja.. Suga ke studio musiknya.. Taehyung?? Dia tak dapat pergi ke kampus, dia sibuk dengan tugas gila yang di berikan hyungnya dan juga appanya sebagai hukumannya tadi.. Dan si maknae sudah pergi sekolah dengan bus sekolahnya.. Dan appanya juga sudah bekerja..

Kini tinggal Taehyung, Jung ahjuma dan wanita ular itu.. Wanita itu terus mengamati Taehyung, sesekali menyesap Coffee Lattenya.. Di kepala wanita itu telah tersusun rapi rencana untuk menyingkirkan appa Taehyung.. Niat awalnya dia ingin menyingkirkan Taehyung dulu, namun kalau mempermainkan namja lemah seperti Taehyung akan menyenangkan pikir So Hyun, jadi dia menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan niatnya itu..

"Kim sombong Taehyung.. Kau akan mati perlahan di tanganku, sama seperti saha.. Upss bukan lebih tepatnya mantan sahabatku Song Nayeon alias Kim Nayeon, ibumu yang bodoh itu.. Appamu yang tua itu akan mati juga dengan mengenaskan.. Dan aku akan berkuasa di atas segalanya dengan Lee Taeyong tunanganku.. Hyungmu akan ku buat menjadi budakku.." Senyum sinis terpatri di bibir tipis So Hyun, membayangkan dia akan berkuasa di rumah megah milik keluarga Kim itu membuatnya semakin tak sabar untuk menghabisi appa Taehyung

Taehyung yang merasa di amati saat sedang mengelap meja makan, balik menatap emosi pada So Hyun yang menatapnya tatapan mengejek.. Namun Taehyung memilih mengabaikannya dan melanjutkan pekerjaannya.. Hatinya sangat panas melihat senyuman di bibir So Hyun tadi, ingin melawan namun dia sadar tak ada yang memihaknya.. Dia kalah jumlah dan kalah kuat dengan So Hyun yang di topang seluruh keluarganya.. Sedangkan dia hanya sendiri, dia hanya bisa berdoa dan memohon ke ajaiban.. Tapi dia juga takkan menyerah begitu saja walau tubuhnya dia rasa makin lemah dan penyakitnya menambah bebannya..
"Nan yakso(aku janji) eomma.. Aku akan kembalikan keluarga kita seperti dulu, walau harus nyawaku jadi taruhannya.. Aku siap untuk berkorban walau nantinya pengorbananku akan sia-sia, tapi aku akan lakukan apapun untuk menyelamatkan mereka dari ular berbisa itu.. Jebal Tuhan kuatkan aku beri aku kekuatan.." Doa Taehyung dalam hati




Sore hari pun tiba.. Wajah Taehyung pucat pasi, bibirnya kering, bahkan pandangannya sempat kabur saat menjemur pakaian.. Penyakitnya datang lagi, ulu hatinya terasa nyeri bahkan lebih nyeri dari biasanya.. Dan kali ini di tambah mual yang sangat terasa, buru-buru dia berlari ke kamar mandi maid(pelayan)..

"Huekk.. Huekk.. Hah.. Arghh sial sakit sekali.." Taehyung memuntahkan cairan bening karna tak ada makanan yang di telan dari pagi, dia hanya minum air satu gelas, setelah muntah tubuhnya melemas dia bersandar di dinding kamar mandi seraya meremas bagian ulu hatinya yang terasa dua kali lebih sakit dari biasanya
"Eomma appo.. Appo.." Lirih Taehyung menepuk-nepuk bagian ulu hatinya yang begitu ngilu
Jung ahjuma baru datang setelah menyapu lantai 2 dan berniat mengambil pel, namun dia terkejut melihat Taehyung terduduk lemas di depan kamar mandi,tubuhnya berkeringat, keadaannya sangat buruk..
"Tae-ah.. Gwenchana??" Tanyanya menghampiri Taehyung
Taehyung menggeleng sambil tetap memukul ulu hatinya yang berdenyut-denyut..
"Jangan di pukul nanti tambah sakit Tae.. Kajja minum obat.." Ajak Jung ahjuma
"Aku.. Aku belum makan ahjuma.. Aku sedang di hukum appa tak boleh makan seharian.." Jawabnya lirih
"Gwenchana.. Kajja makan roti di kamarku kebetulan aku baru beli roti kemarin.. Setidaknya kau bisa makan obatmu setelah itu.." Kata Jung ahjuma dan Taehyung mengangguk mengikuti Jung ahjuma ke kamarnya




Jung ahjuma menyodorkan dua buah roti isi cokelat pada Taehyung, tak besar ukuran rotinya tapi setidaknya Taehyung bisa minum obat setelah perutnya di isi makanan.. Setelah selesai Jung ahjuma memberikan obat pada Taehyung dan Taehyung langsung meminumnya..

"Gomawo Jung ahjuma.. Mianhae merepotkanmu lagi.." Ujar Taehyung sungkan
"Gwenchana Tae.. Kau sudah seperti anakku sendiri.. Istirahatlah sejenak nee.. Aku mau melanjutkan pekerjaanku.." Ucap Jung ahjuma seraya keluar kamarnya
Taehyung masih lemas, memutuskan beristirahat sejenak paling tidak sampai kepalanya tak pusing lagi..

Tbc

Mianhae cuma segini.. Idenya ilang..😭😭😭 next di usahain lebih panjang d..

Jgn lupa votmen guys.. Saranghae..😘

#kimkyungmi

Last Hug[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang