Taehyung dalam keadaan sangat buruk, dia sudah setengah sadar, dia berusaha meraih gelas air di nakasnya setidaknya untuk menetralkan rasa mual yang mendadak muncul.. Tangannya terulur untuk meraih gelas kaca itu namun saat gelas itu tergenggam olehnya gelas itu meluncur bebas dari tangannya dan menimbulkan suara cukup nyaring hingga keluar kamarnya..
PRANKK
Gelas itu jatuh dan pecahan kaca berserakkan di sana.. Jungkook yang tengah terlelap terkejut mendengar suara benda pecah dari kamar salah satu hyungnya.. Dia langsung keluar kamar dengan tergesa, dia menuju kamar Taehyung.. Karna feelingnya mengarah ke sana..
Setibanya di depan pintu kamar Taehyung, Jungkook langsung membuka pintunya dan menyalakan lampunya, dia terkejut melihat Taehyung yang sudah pingsan dengan pecahan gelas di dekat kasurnya.. Dengan hati-hati dia melangkah mendekati Taehyung.."Hyung.. Bangunlah.." Ucap Jungkook mencoba membuat Taehyung sadar
Taehyung tak merespon ditambah darah mengalir dari hidung mancungnya, Jungkook panik di buatnya.. Tanpa pikir panjang dia berlari keluar kamar Taehyung dan berteriak minta tolong pada para hyungnya.."Hyungdeul.. Bangun.. Gawat gawat.." Teriaknya panik
Para hyung langsung bangun karna kaget.. Begitu juga Daehyun.. Hell, ini baru pukul setengah tiga pagi bung, tapi sudah ada berteriak dengan panik siapa yang tak kaget..
Daehyun perlahan duduk di kursi rodanya dan berusaha keluar kamarnya..
"Kookie-ya ada apa?? Waeyo kau berteriak pagi buta begini??" Kesal Suga dengan wajah mengantuknya
"Itu.. Itu hyung.. Tae hyung.." Jungkook panik ucapannya jadi berbelit-belit
"Ahh abaikan saja dia, dia kan pintar akting.. Mengganggu saja.. Aku mau tidur lagi, aku masih mengantuk.." Ucap Jimin cuek dan malah berbalik ke kamarnya, namun tak ada niatan dari mereka untuk mencegahnya hanya geraman kesal yang terdengar
"Aihh kau bicara yang jelas Kookie.. Ada apa dengan Taetae??" Tanya Jin gemas dengan ucapan berbelit Jungkook
"Tae hyung, pingsan.. Aa..ada da..darah di hidungnya dan juga pecahan gelas di samping kasurnya hyung.. Aku.. Aku panik jadi aku bangunkan kalian.." Jelas Jungkook terbata karna panik dan terkejut
Daehyun terperanjat kaget mendengar perkataan Jungkook.. Dia ingin menemui Taehyung namun kesulitan dengan kondisinya, dia hanya bisa berdoa dalam hati untuk Taehyung..
"Mwo?? Darah??" Kaget Hoseok dan Suga
Suga yang tadinya mengantuk sekarang matanya terbuka lebar dan rasa kantuknya menguap begitu saja..
"Kajja cepat kita masuk.." Ajak Jin
Dan yang lain mengekor di belakangnya.."Taehyung.." Lirih Jin mendekati Taehyung perlahan
"Bangun Tae.. Jebal.." Jin mengguncang pelan badan Taehyung namun tak ada respon sedikit pun
"Kita bawa Taehyung ke RS saja hyung.." Ucap Namjoon
"Nee.. Ppali, siapkan mobil Hoseok!! Jungkook siapkan baju Taehyung dan kalian berdua bantu aku mengangkat Taehyung ke mobil.." Perintah Jin
Mereka melesat melakukan sesuai perintah Jin..Setelah itu mereka langsung pergi ke RS tanpa mengganti pakaian, hanya membawa uang di dompet dan kartu kredit di sana.. Jin panik dia membawa mobil melaju cukup kencang..
"Hyung.. Kau panik, sebaiknya jangan menyetir.. Biar aku saja yang menyetir.." Tegur Namjoon
"Aniyo Namjoon.. Jika bertukar nanti makin lama Taehyung dapat pertolongan.." Tolak Jin
"Tidak bisa.. Kau tak bisa menyetir dengan panik.. Yang ada nanti kita celaka, lalu Taehyung juga akan parah.." Kekeuh Namjoon
"Arra arra.. Kita tukar posisi, jangan lama-lama membawa mobilnya.." Ujar Jin menepikan mobilnya lalu bertukar dengan Namjoon
Sementara di jok belakang Taehyung di baringkan dengan paha Jungkook alas kepalanya, di bagian paling belakang ada Hoseok dan Suga yang ikut serta..•
•
•
•Setelah sampai RS para perawat langsung memberikan kasur dorong lalu Jin, Hoseok dan Suga membaringkan Taehyung di sana.. Mereka mengikuti langkah perawat dan dokter hingga di pintu UGD, mereka di larang masuk.. Para namja tampan itu nampak cemas.. Bahkan Suga, meski wajahnya nampak datar namun dalam hatinya dia juga takut, takut kehilangan Taehyung, dia bahkan belum sempat minta maaf karna gengsi dan egoisnya yang tinggi..
Tak lama dokter bername tag Park Chanyeol keluar dari ruangan UGD.. Dan langsung di brondong dengan pertanyaan dari namja Kim itu..
"Satu-satu yach adik-adikku.. Aku sulit menjawab jika kalian bertanya bertubi-tubi secara bersamaan.." Selanya
"Mianhae Yeollie hyung.." Kompak mereka
"Ne.. Oh ya kondisi Taehyung saat ini sedang buruk.. Hatinya makin rusak, obat yang di komsumsi hanya menghambat saja bukan menyembuhkan.. Dia harus di kemo setidaknya dia punya harapan hidup yang lebih tinggi ketimbang harus komsumsi obat sepanjang hidupnya.. Dan aku rasa kalian harus bisa merayunya untuk lakukan kemo.." Jelas Chanyeol
Hening beberapa saat..
"Seberapa persen hidup Taehyung jika dia melakukan kemo hyung??" Tanya Namjoon memecah keheningan
"Jika melakukan kemo perkiraan sekitar 20-30%.. Tapi jika di biarkan dan hanya komsumsi obat, mianhae mungkin dia takkan selamat dan kanker hatinya akan merambat ke seluruh tubuhnya.." Jelas Chanyeol
"Arrasseo hyung.. Kami akan coba bicara dengan Taehyung.. Kamshaibnida hyung.." Ucap Jin membungkuk sopan
"Nee.. Jaga Taehyungie baik-baik.. Jangan beri dia tekanan atau paksaan yang berlebih dia bisa stress nanti.." Ucap Chanyeol memperingati
Dan di angguki para namja Kim itu..•
•
•
•Jin dan Suga kini masuk ke dalam ruangan Taehyung setelah mereka menyuruh Namjoon dan Jungkook pulang tentunya..
Jin mendudukan dirinya di kursi samping Taehyung.. Sedang Suga memilih duduk di sofa yang didekat kursi Jin seraya memperhatikan interaksi hyung dan adik yang dia benci dulu..
Tangan Jin menggenggam lembut tangan kurus Taehyung, terdapat berjuta penyesalan di hatinya.. Merasa jadi hyung terbodoh di dunia karna sampai tak tahu adiknya sakit parah.. Matanya menatap wajah damai Taehyung yang di hiasi masker oksigen.."Jeongmal mianhae dongsaeng.. Aku hyung yang gagal.. Jebal mianhae.." Ucap Jin seraya mengecup kening Taehyung
Taehyung tak sadar namun dia dapat merasakan dan mendengar walau samar.. Dia meneteskan air matanya dari alam bawah sadarnya..Tbc
Oya mau ngucapin mksh yang udah mau baca ff nae.. Mksh buat 3K readers..😘😘😘
Keep votmen guys..😊😊😊
Saranghae readersdeul..😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Hug[Completed]
FanfictionSebuah keluarga bahagia dan harmonis, dalam sekejap berubah 180° setelah kehadiran ibu tiri mereka,ketika sang ibu kandung telah tiada akibat kecelakaan fatal.. Sang ayah,hyung, serta dongsaengnya di hasut sedemikian rupa agar membenci namja tampan...