Chapter 8 (Heart Angel only one part)

8.6K 784 50
                                    

Mianhae nae putuskan beneran hiatus.. Gx tau kapan baliknya..😞😞😞

Baca curhat nae di bawah yach.. Jangan tertipu judul.. Judul bisa nipu loch..🙄🙄🙄
































"Jinjja?? Kau memaafkan kami Tae??" Tanya Jin memastikan
Dan di jawab anggukan mantab dari Taehyung serta senyum kotaknya yang khas..
"Tae.. Sungguh aku malu saat ini.. Aku malu dengan segala kesalahanku padamu.. Kesalahanku bukan satu atau dua.. Atau secara ketidaksengajaan, tapi kau memaafkan kami begitu saja tanpa syarat.. Terbuat dari apa hatimu Tae??" Ujar Suga menatap Taehyung dengan haru
"Hatiku?? Hatiku hanyalah sebuah hati yang busuk termakan penyakit hyung.. Aku hanya tak ingin menjadi pendendam, aku tidak di ajarkan itu oleh eomma Nayeon.." Ucap Taehyung seraya tersenyum tipis
Suga tak tahan dan langsung memeluk erat Taehyung seolah takut Taehyung hilang..
"Aniyo.. Aniyo.. Hatimu tak busuk Tae, hatimu seperti malaikat.. Dan hatiku yang busuk.. Aku merasa tak pantas menjadi hyungmu.. Hiks.." Isak Suga
Taehyung sedikit kaget mendengarnya karna pertama kalinya dia melihat hyung SWAGnya itu menangis..
"Aniyo.. Kau pantas jadi hyungku hyung.. Begitu juga dengan hyung lainnya.. Uljima hyung.." Ucap Taehyung melepas pelukanya dan menghapus air mata Suga pelan
"Harus aku akui, aku marah, bahkan sempat benci pada kalian hyung, namun aku sadar ini bukan waktunya untuk saling benci tapi sebaliknya kita harus bersatu agar keluarga kita utuh kan hyung??" Ujar Taehyung lagi seraya menatap dua hyungnya

Lalu tiba-tiba pintu ruangan Taehyung terbuka menampilkan Namjoon dan Jungkook yang baru datang.. Namjoon sedang makan siang mampir ke RS untuk melihat Taehyung, sedang Jungkook sudah pulang sekolah dan ingin di RS bersama Taehyung..
Alis Namjoon bertaut dia heran pada Jin dan Suga yang kelihatan habis menangis lalu dia menatap Taehyung juga menatapnya dengan ragu..
"Hyungdeul.. Ada apa?? Waeyo mata kalian sembab??" Tanya Jungkook to the point
"Gwenchana Kookie.. Hanya acara minta maaf saja.." Ucap Taehyung sambil terkekeh kecil
"Huh?? Aku di tinggalkan?? Jahat sekali.. Padahal aku ingin ikut minta maaf.." Ucap Jungkook mendramatisir
"Minta maaf tak perlu massal tahu.." Datar Suga
Jungkook meringis mendengar kata-kata hyung SWAGnya itu..
"Oh ya Tae-hyung, ini aku punya hadiah untukmu.." Ucap Jungkook menyodorkan sebuah kotak kecil dengan pita emas sebagai pengikatnya
"Apa ini Kookie??" Tanya Taehyung seraya mengambil kotak itu
"Bukalah dan kau akan tahu hyung.." Titah Jungkook seraya mengulum senyumnya
Taehyung penasaran dia pun membuka kotaknya perlahan..
"Kau beri apa Taehyung??" Bisik Jin
"Lihat saja hyung.. Dia akan senang.." Ucap Jungkook tersenyum misterius
"Woah!! Ini kan kalung Gucci terbaru yang ku incar.." Pekik Taehyung senang seraya mengamati kalung berinisial TaeKook itu
"Wow.. Dapat uang dari mana Kook??" Tanya Namjoon
"Hihi appa.. Aku minta izin mengambil uang untuk memberi sesuatu pada Tae-hyung sebagai tanda maaf.. Awalnya aku bingung ingin beri apa, tapi aku tak sengaja melihat note di meja belajar Tae-hyung saat aku masuk ke kamarnya dengan tulisan 'I Wanna Gucci Neckless.. But too expensive' jadi pulang sekolah tadi aku langsung belikan saja untuk Tae-hyung.." jelas Jungkook
Taehyung menegakkan tubuhnya dan meraih leher Jungkook untuk di peluknya.. Dia memeluk Jungkook dan bergumam terimakasih di telinganya..

"Mwehehe.. Tak perlu hyung.. Itu tak seberapa di bandingkan dengan apa yang kulakukan pada orang yang memiliki hati malaikat sepertimu.. Kalung itu tak berarti apa-apa di bandingkan penderitaanmu selama ini hyung.." Kekeh Jungkook lalu mengelus lembut tangan Taehyung yang dia genggam
"Ngomong-ngomong, kenapa inisialnya TaeKook??" Ucap Namjoon
"Karna Tae hyung adalah hyung fevoritku.. Selamanya begitu.. Cukup satu kali aku melupakan bahwa Tae hyung adalah pilihanku.. Dan aku tak mau mengulangi kesalahan yang sama.." Tegas Jungkook
"Aigoo kau sudah dewasa yach bunny.. Hehe.. Aku pakai kalungnya nee.." Ucap Taehyung langsung memakai kalungnya
"Bagaimana?? Apa pantas??" Tanyanya lagi
"Wah pas sekali dengan kulit tanmu Tae.." Puji Jin
"Daebak!!" Puji Suga singkat
"Singkat padat sekali hyung.." Goda Jungkook
"Diam kau kelinci bongsor.." Ketusnya
"Mwhehe.. Hyung kau suka??" Jungkook terkekeh lalu bertanya pada Taehyung
"Eung!! Aku suka.. Sangat suka.. Kalian tahu ini seperti mimpi buatku.. Aku bahagia walau belum sempurna.. Karna Jimin hyung masih membenciku.." Lirih Taehyung di akhir lengkap dengan wajah sedihnya
"Jangan pikirkan kembaran kepala batumu itu Tae.. Dia sudah ikut gila seperti iblis itu.." Ucap Hoseok yang baru datang dari kampusnya
"Eohh Hoseok hyung.." Sapa Taehyung
"Tae-ahh mianhaeyo.. Hyung salah padamu.. Hyung.."
"Sudahlah hyung.. Aku sudah memaafkanmu bahkan memaafkan Jimin hyung juga.. Aku lelah bertengkar terus.. Aku lelah berdebat.. Aku hanya ingin tenang hyung.." Potong Taehyung
Hoseok mengacak rambut Taehyung pelan dan tersenyum..
"Saranghae hyungdeul.. Saranghae Jungkookie.." Ucap Taehyung
"Nado Taetae/Taetae hyung.." Ucap mereka bersamaan lalu mereka kompak memeluk Taehyung bersamaan
Taehyung tersenyum lepas dan dia bersyukur di sisa nafasnya dia masih boleh merasakan kembali hangatnya keluarga, meski belum seutuhnya..

Tbc

Annyeong.. Nae gx jd hiatus d.. Ntar nae di kroyok readers lagi..😆😆😆 mianhae baru up.. Moodnya baru baik lagi.. Kemarin males up mwhehe..😂😂😂

Keep votmen yach guys.. Please jangan jadi siders.. Lw gx mw komen paling gx tinggalin jejak vote, tinggal tekan bintang di pojok kiri bawah koq..

Saranghae readersdeul..😘😘😘

Last Hug[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang