Chapter 11(Taehyung Hwaiting!! 1)

8.9K 718 41
                                    

Setelah menelpon namja itu menghampiri So Hyun dan merobek-robek kertas itu jadi kecil.. Tak lama beberapa polisi datang untuk menangkap So Hyun, So Hyun tak bisa berkilah lagi... Dia diam dan menunduk malu lalu masuk ke mobil polisi..

Setelah So Hyun tertangkap, para namja Kim itu langsung melihat keadaan sang appa..

"Appa, gwenchana??" Tanya namja itu lembut
Daehyun menggeleng pertanda dia baik-baik saja..
"Appa, berikan tanganmu biar aku obati.." Ucap namja lain yang masuj dengan kotak obat di tangannya
Daehyun memberikan tangannya dan namja itu mengobati perlahan..
"Ho..seok.." Panggil Daehyun
"Nee appa.. Ada apa?? Perlu sesuatu??" Tanyanya setelah selesai mengoles betadine pada luka cakaran appanya
"Tae..hyung ott..okhe??" Tanya dengan cemas
Hoseok terdiam, dia bingung harus beritahu sang appa atau tidak.. Dia menunduk dan memilih keluar dengan alasan menaruh kotak obat..
Lalu pandangannya jatuh pada dua namja lainnya.. Yaitu Jungkook dan Namjoon..
Mereka saling tukar pandang, mereka ragu untuk memberitahu keadaan Taehyung yang jauh dari kata baik...
"Je..bal.. Kata..kanlah!!" Ucapnya memohon
"Appa.. Tae.. Tae dia.." Namjoon gugup dia kesulitan bicara
"Tae gwenchana??" Itu bukan Daehyun tapi namja sipit yang dari tadi diam karna canggung
"Cihh buat apa bertanya??" Sinis Jungkook memutar matanya malas
"Appa kajja kita keluar dulu, nanti kami beritahu keadaan Tae hyung padamu.." Ajak Jungkook
Daehyun mengangguk lalu Jungkook mendorong kursi roda Daehyun keluar kamar diikuti Namjoon..
"Hyung.. Aku ingin bicara sebentar saja.." Pinta namja sipit itu seraya menahan lengan Namjoon
Namjoon tampak berfikir lalu mengangguk pelan..




"Hyung, sebenarnya Taehyung kenapa??" Tanyanya ragu
"Taehyung.. Sakit.." Singkat Namjoon
"Sakit?? Sakit apa??" Tanyanya kaget
"Apa perdulimu huh?? Bukannya jika dia pergi kau senang, Chim??" Tanyanya sakartis seraya melipat tangannya di dada
"Hyung.. Mi..mianhae.." Cicitnya bergetar
"Huh?? Jangan padaku.. Pada Taetae yang kau sumpahi itu.." Sinis Namjoon lalu pergi
"Hiks.. Aku menyesal.. Tuhan aku cabut semua perkataan buruk itu.. Jebal tolong Taehyung.. Aku hiks.. Aku twins yang buruk.." Tangis Jimin




"Andwe.. Hiks.. Andwe.. Tae.." Tangis Daehyun pecah saat mendengar Taehyung yang sedang berjuang hidup mati di RS
"Appa tenanglah.. Besok kita jenguk Tae hyung.. Uljima appa.." Hibur Jungkook
Sedang namja sipit yang mendengarkan itu semua menjadi semakin menangis.. Dia bahkan tak tahu twinsnya sakit parah dan malah mengabaikannya begitu saja..
"Mianhae Taehyung.. Mian.."
Kata maaf terus terucap dari bibir namja sipit itu.. Kilasan-kilasan kekejiannya kembali terulang bagai kaset rusak di otaknya.. Dia memukul kepalanya sendiri..
"Pabboya pabboya.. Hiks.. Waeyo bukan aku saja yang sakit?? Waeyo hiks??"
Kata maaf dan pabboya terus keluar dari mulutnya.. Merutuki kebodohannya yang malah memilih orang asing dari pada twinsnya sendiri..




Mentari pagi menyinari kota Seoul, keluarga Kim tengah berada di RS, termasuk Jimin yang dengan susah payah memohon agar bisa ikut ke RS tadi..
"Tae-ahh.. Sadarlah adeul.. Appa hiks.. Bogoshipoyo.." Tangis Daehyun mengelus surai madu Taehyung
"Dae samchon, aku perlu katakan ini pada kalian.. Kalian siapkan hati kalian yach.. Aku harap kalian kuat.." Ucap Chanyeol yang baru masuk dengan selembar hasil check up Taehyung
Semuanya mengangguk pelan..
"Kondisi Taehyung saat ini sudah stabil dari pada yang kemarin.. Namun kabar buruknya dia koma saat ini.. Hidupnya hanya bergantung dengan alat dan juga semangat dari kalian semua.. Aku harap kalian bisa membantu Taehyung keluar dari komanya.." Jelas Chanyeol panjang lebar lalu menyerahkan selembar hasil check pada Daehyun
"Stadium kanker hatinya sudah stadium 4, tapi masih ada kemungkinan sembuh meski tipis.." Lanjutnya
"Bagaimana hyung??" Tanya Jin
"Kemo, dia harus dikemo.. Tapi jika dia sudah melewati masa komanya.. Untuk sementara aku hanya bisa memberi obat penghambat kanker saja.." Jelasnya lagi
"Arrasseo hyung.. Kamshamida.." Ucap Jin membungkuk sopan
"Baiklah.. Aku permisi dulu.. Jika ada apa-apa panggil aku nee.." Ucap Chanyeol lalu keluar
"Jin hyung.. Apa Tae akan sembuh??" Tanya Jimin takut-takut
"Apa perdulimu?? Kau yang inginkan ini kan?? Harusnya kau senang keinginanmu akan terwujud!!" Sensi Suga
"Tapi hyung.. Aku.."
"Cukup!! Lebih baik kau keluar Jimin!! Aku tak mau Tae hyung terganggu.." Ucap Jungkook dengan bentakan yang diredam dan tanpa embel-embel hyung pada Jimin
Jimin keluar ruangan Taehyung dengan rasa sesak dan penyesalannya..

"Mianhae Taehyung.. Hiks.." Tangisnya pilu di luar ruangan

Tbc

Annyeong.. Vira seneng d peringkatnya udah naik lagi hehe.. Sekarang peringkatnya jadi 609.. Uchh makasih readersdeul..😚😚😚
Gomawo for 6K read..😄😄😄

Keep votmen juseyo..*puppy eyes+aegyo*

Saranghae readersdeul..😘😘😘

Last Hug[Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang