CHAPTER 8-Jae Bum dalam bahaya!

2.4K 131 5
                                    

Dae Han Family Apartement, Seoul, 10 PM KST.

Dae Han baru saja pulang selepas latihannya di CJ entertainment. Ia sengaja tidak pulang ke apartemennya yang justru lebih dekat dengan gedung perusahaan yang menaunginya. Dirinya lebih nyaman tidur di apartemen keluarganya daripada apartemen yang di sewa khusus untuknya oleh perusahaan. Dae Han langsung merebahkan diri di kasur yang empuk dan melemaskan pergelangan kaki dan tangannya yang terasa pegal akibat berlatih koreo. Ketika ia ingin memejamkan mata, sang ibu tiba-tiba masuk.

"Oh, ibu?" ucapnya seraya beranjak bangun.

"Maaf ibu menganggumu, Nak. Kau terlihat lelah sekali hari ini," ucap Yoo Ra dengan lembut sambil mengelus rambut Dae Han.

"Ya, begitulah. Ini sudah menjadi risikoku, bu. Aku berlatih dengan keras hari ini dan aku juga sudah  mengeluarkan semua kemampuanku dengan optimal agar hasilnya juga sesuai harapanku."

"Kau ini ... pasti kalau sudah menyangkut pekerjaanmu sebagai penyanyi, kau akan bekerja sangat keras demi mencapai kesuksesan yang kau inginkan, dan aku bangga padamu."

Dae Han tersenyum mendengar pujian dari Yoo Ra.

"Oh iya ... ibu datang ke kamarmu karena ada hal yang ingin Ibu tanyakan."

"Apa itu?"

"Saat ini kau sedang mengalami jatuh cinta, bukan?"

DEG!

Tiba-tiba hati Dae Han berdegup, ada keraguan ketika ingin menjawab.

"Kenapa kau diam? Apa itu benar?"

Aish anak itu! Untuk apa menceritakan hal itu pada ibu?! Membuatku kacau saja heuh!

"Ibu mengerti kau pasti kaget karena tiba-tiba ibu menanyakan hal ini padamu. Karena jujur saja, ibu bahagia jika itu memang benar. Ibu juga sudah menduga sejak awal ketika mendengar Min Guk bercerita bahwa sikapmu menjadi berubah ketika bersama dengan wanita itu, wanita bercadar itu..."

Dae Han menoleh perlahan dan menatap Yoo Ra yang juga tengah menatap dirinya dengan tatapan yang begitu dalam dan penuh harapan.

"Kalau kau memang benar menyukai wanita bercadar itu, lalu langkah apa yang selanjutnya akan kau ambil? Ini berbeda nak ... kau jatuh cinta pada wanita muslim dari negara asing. Pasti sulit bagimu untuk bisa melangkah jauh ke depan bersama wanita itu. Tentu dengan mendengar berita bahwa kau sudah menemukan pengganti So Young, ibu sangat senang. Tapi rasa senang itu juga diikuti dengan rasa cemas. Ibu sendiri juga bingung, apakah ibu harus bahagia ataupun sebaliknya."

"Tapi bu ... dia berbeda...."

"Tentu dia berbeda, Nak. Karena dia seorang wanita muslim."

"Tapi karena perbedaan itulah yang membuatku jatuh cinta padanya. Aku tau, bukan secara keyakinan saja yang berbeda, tetapi budaya, bahasa, juga adat pun berbeda. Tapi asal ibu tau ... ketika pertama kali aku menatap matanya, hatiku langsung bergetar. Aku sempat bingung, getaran apa ini? Tapi ketika diriku terus saja bertemu dengannya, tanpa sadar aku sudah jatuh cinta padanya. Dan aku mengesampingkan perbedaan antara aku dengannya, bu. Bahkan, dengan perbedaan itulah membuatku belajar untuk lebih menghargai perbedaan itu sendiri. Dan ... aku takjub dengan perilakunya yang sangat jauh dari So Young. Dulu, aku bisa dengan bebas berpegangan, berpelukan bahkan menciumnya, tetapi tidak kali ini. Aku sama sekali tidak bisa menyentuhnya sedikit pun, dan itu yang membuat diriku tertantang dan membuatku menjadi semakin kagum dan cinta padanya, bu," ungkapnya penuh emosi.

Yoo Ra yang mendengar penjelasan Dae Han yang begitu tulus, sempat menitikan air mata dan memandang sayu kearah Dae Han.

"Ibu ... apa ibu dan ayah bisa menerima, bahwa wanita bercadar alias Khadijah adalah jodohku? Jodoh yang dikirimkan Tuhan untukku."

TRUE LOVE [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang