Seharusnya tidak akan terasa sakit, sama sekali tidak bagi seorang Kim Taehyung yang nampaknya hanya tahu bagaimana cara menjadi brengsek di hadapan member grupnya.
Seharusnya tidak akan terasa menyakitkan, karena walau orang-orang tak pernah tahu...
Kalian udah nonton Tear Singularity? keren banget sumpah. Jujur, aku suka banget sama koreografi maupun lagunya. 🌸
Tanggapan kalian sama lagu ini gimana?
Gak usah banyak capcus,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca!🌞
***
VIP -07
Mata Taehyung menjelajahi ruangan tersebut dari kaca tembus pandang yang terpasang di pintu. Hanya ada Jungkook disana. Tidak ada yang menjaganya?
Tangannya meraih knop pintu lalu mendorongnya perlahan. Membuat sang empu yang sedang berisitirahat ria sontak menoleh sembari mengeluarkan ocehannya.
"Cepat sekali Jim-hyung sudah da--- V-hyung?!" Jungkook melotot. Tubuhnya sontak bangun, walau hanya untuk beberapa saat karena ia kembali terduduk lemas.
Taehyung mendekat kearah Jungkook, lalu duduk di kursi yang berada di sebelah brankar Jungkook. Mereka diam untuk beberapa saat membuat keheningan yang mencekam.
"Hyung?" Jungkook mencicit membuat sang tertua menatap tajam kearahnya. "Hm."
"Mianhae..." Jungkook memainkan jari-jarinya kikuk. Suasananya sangat canggung saat ini, membuat Jungkook sangat tak betah. Terlebih tatapan Taehyung yang kelewat tajam membuat tubuhnya terasa menggigil.
"Ani, aku yang minta maaf. Sakit?" Taehyung menunjuk kepala Jungkook yang dililit perban. Jungkook mengangguk pelan dan menunduk dalam setelahnya.
"Jinjja mianhae, hyung. Karena aku kau jadi terluka. Aku ini memang adik yang bodoh..." lirih Jungkook tanpa merubah posisinya yang menunduk.
Beberapa detik terlewati, namun Jungkook tak mendapat jawaban dari yang lebih tua. Membuat ia merutuki kebodohannya. Mana mau Taehyung memaafkannya setelah ia melukai hyung-nya untuk kesekian kali.
Namun jantungnya berdegup kencang kala sebuah tangan menarik dagunya agar tak menunduk. Matanya bertemu mata Taehyung yang lembut dan menenangkan.
Bisa saja membuat Jungkook merasa hangat jika saja wajah Taehyung tidak lebam disana-sini. Mata Jungkook berkaca-kaca, ia merasa bersalah.
"Berhenti menggigiti bibirmu." perintah Taehyung membuat Jungkook sontak berhenti menggigiti bibir, yang bahkan ia tak sadar sedang melakukannya.
![deepest [kth]](https://img.wattpad.com/cover/112133855-64-k232787.jpg)