Oxygen [Markjin]

Prolog

Park Jinyoung, seorang pemuda yang terlahir dengan kekayaannya. Berlimpah harta, memiliki keluarga utuh, teman dimana-mana, dan yang terakhir memiliki seorang kekasih yang sangat perhatian. Tidak, lebih tepatnya mantan kekasih.

Beberapa hari yang lalu saat insiden 'itu' terjadi, saat itulah mantan Jinyoung memutuskannya. Jadilah Jinyoung memasang status single-nya.

Sebenarnya bukan hanya karena insiden itu saja alasan mereka putus, tapi karena Jinyoung juga yang terlalu cuek dan jarang memberi perhatian pada JB -mantan jinyoung-.

Jinyoung bukannya menyesal karena JB memutuskannya, tapi lebih kepada kasihan. Jinyoung bahkan baru menyadari bahwa JB adalah orang yang selama ini terlalu peduli padanya.

Tapi bagai secarik kertas yang sudah kau tulis dengan tinta hitam pekat, jika kau mencoba mencoret atau menghapusnya, itu hanya sia-sia, karena tetap akan meninggalkan bercak hitam yang sudah membekas disana.

Jinyoung lebih memilih untuk mengambil secarik kertas baru dan menulis kembali dari awal cerita cintanya, tepat setelah dia menemukan nama yang tepat untuk dia tulis dalam carik kertas barunya.

Tapi, segala usahanya menulis dalam lembaran baru terkadang gagal, dan bahkan Jinyoung sesekali mencoba mengambil carik kertas lamanya bersama JB.

~can you stay here? I need to breathe~