chapter 6

941 109 6
                                    

~can you stay here? I need to breathe~
.
.
.
.
.

Jinyoung masih sibuk dengan segala barang yang harus dia bawa pulang, takk ingin ada yang tertinggal barang sekecil apapun.

"Jack hyung, bisa bantu aku bawakan ini?"

Jinyiung menyerahkan sebuah tas kecil yang entah apa isinya pada Jackson yang masih sibuk dengan ponselnya. Jackson yang tak tertarik dengan isi tas tersebut hanya menerima saja untuk membawakan tas kecil itu.

"Ponselku, dimana ponselku?"

Jinyoung merogoh saku celananya, benar-benar tidak ada. Seingatnya tadi dia menyimpannya di saku celana, tapi kenapa tidak ada?

Mungkin tertinggal di ruang ganti, pikir Jinyoung.

"Hyung, tunggu aku sebentar, ne? Ponselku tertinggal di ruang ganti"

"Ne, aku akan menunggumu"

.

Jinyoung masih terus menelusuri ruang ganti itu. Mencari di meja, laci, lemari, bahkan dia sudah mencari sampai kebawah meja, tapi hasilnya nihil. Ponselnya tidak ditemukan.

Jinyoung memejamkan matanya sejenak, mencoba mengingat lagi apakah dia lupa menaruh dimana atau bagaimana.

"Harusnya benar-benar ada disini. Tapi kenapa tidak ada?"

Jinyoung menjambak rambutnya frustasi. Ponsel itu sangat berharga bagi Jinyoung. Terlalu banyak hal penting di dalam ponsel itu.

Bagaimana pesan yang setiap hari dikirimkan oleh JB padanya, bahkan hanya untuk menanyakan kabar atau sekedar mengucapkan 'good morning' dan 'good night'.

"Mencari sesuatu?"

Jinyoung menoleh kearah sumber suara, dengan tangan namja itu yang naik cukup tinggi mengangkat benda berbentuk persegi panjang yang sangat tidak asing di mata Jinyoung.

Si pemuda bersurai hitam itu hanya berlari menghampiri dan dengan cepat mengambil alih ponselnya.

"Woahh, Markeu. Bagaimana kau menemukannya?"

"Kau lupa meninggalkannya di ruang ganti tadi, untunglah aku yang menemukannya. Jika tidak, mungkin ponselmu akan hilang untuk selamanya"

"Nee, gomawoyo"

Jinyoung baru akan pergi dengan dia mengecek isi ponselnya,

"Tadi aku sempat membaca pesan terakhir dari mantanmu itu, pop-up nya mengalihkan perhatianku, jadi aku tidak sengaja membacanya, maafkan aku"

Isi pesan yang tadi dibicarakan Mark, apa isinya? Pikir Jinyoung.

From : Jae❤

Jinyoungie, Tetaplah jaga hatimu untukku, ne? Jangan berpaling dariku, kumohon. Saranghae, Jinyoungie.

'apa Mark membaca ini? Bagaimana perasaannya setelah membacanya? Ahh, pabbo-ya. Jika saja aku tidak seceroboh ini, Mark tidak akan membaca pesan dari JB tadi' Jinyoung masih terus bergulat dengan pikirannya.

Oxygen [Markjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang