Revisi setelah cerita lengkap alias tamat alias udah gak ditengok lagi ama authornya.
Awal cerita ini memang seperti dongeng khayalan yang tak berujung, tapi coba baca saja part berikutnya.
Mengisahkan tentang seorang cewek yang ber-reinkarnasi menj...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. Next story.. . . .
Jadi, dia itu maunya apa coba sekarang ? Dia bilang aku akan jadi vokalisband. Nyanyi saja aku nggak bisa, ini malah disuruh jadi vokalisband.
"Eh, Wullanjelly..." panggil Rendy.
"Eh, iya ya. Ada apa ya ?" tanyaku celingukan.
"Kenapa kok ngelamun gitu. Dari tadi dipanggil gak noleh-noleh gitu, gak ada sahutan lagi." celetuk Leo.
"Owh itu gak apa-"
"Coba jelasin dulu ke dia. Kayaknya dia bingung deh maksud kita nyuruh dia jadi Vokalisbandgitu."
Oke,aku belum selesai ngomong dan si Raka yang dari diam saja, dia memotong omonganku dan lebihnya lagi dia tepat banget, dengan apa yang sedang aku pikirkan. Hmmm, kayaknya dia seoarang peramal deh.(Iya, aku tau ini bukan Dilan yang ketemu Milea langsung ngeramal gitu *Sorry*)
"Oh iya, kita sampe lupa gitu belum kasih tau. Kenapa kok loe jadi vokalisband ?" Vincent duduk diatas speaker gede dipojok ruangan, dia melanjutkan lagi ucapannya. "Jadi, loe itu gue ajak kesini buat gantiin sementara doang, soalnya si Rendy vokalisbandyang asli lagi gak enak badan. Tapi, kalau suara loe bagus ada kemungkinan loe bakal jadi vokalisbandkita untuk selamanya. Jadi, loe mau kan ?"
Hmmmm, kesimpulannya adalah.... Mereka maunya aku yang jadi vokalisband. Soalnya aku lihat si Rendy baik-baik aja tuh kondisinya. Dengan senyum yang dipaksakan dan dengan ekspresi yang seolah-olah aku bahagia dengan semua ini.
"Eh, tunggu kayaknya kita perlu tes dulu deh, suara dia asli enak gak nih, kalau nggak kita castingcari yang lain gitu." Sam yang dari tadi mainan Hp, tiba-tiba bersuara yang diikuti anggukan dari mereka semua.
"Coz, kita-kita ini gak tau sama suara loe, jadinya loe bisakan kita tes satu lagu untuk mengetahui suara loe bagus apa nggak ? Bisa kan. Kalau gitu loe coba nyanyiin lagu favoriteloe." Vincent berjalan menghampiriku dan dia sedikit menyetel mixcrofondihadapanku.
Dia memberikan gerakan tangan, untuk mempersilakan aku bernyanyi. Tapi, aku masih mengingat lagu apa yang pertama kali aku dengar saat aku reinkarnasisekarang ini.