TWENTY 1

15 3 0
                                    

Maaf lama update, sebagai gantinya aku akan membuat part ini panjang.

Keesokan harinya....

Entah dia dapat ruh apa, kali ini Wullanjelly tidak terlambat lagi ke sekolah, yah tapi ada satu hal yang membuat dia berangkat pagi, yaitu karena dia harus latihan Band. Karena, tinggal 5 hari lagi waktu mereka latihan sebelum hari yang sudah ditentukan untuk berlomba.

"Hallo..." dia mengintip kedalam ruangan, ketika dia lihat ada orang.

"Syukur deh, loe gak telat lagi. Karena, gue lagi males ceramahin loe yang LOLA itu," ucap Vincent yang menekankan kata 'LOLA' didepan muka Wulanjelly.

"Aku sudah berusaha buat memahami kok."

"Guys, ayo kita latihan sisa 5 hari lagi untuk kita latihan. Kalia gak maukan kita kalah seperti tahun kemarin dan hanya mendapatkan juara 2, kita harus menjadi juara 1 kali ini."

"Gue yakin bray, kali ini kita jadi juara 1. Soalnya, sekarang ada Wulanjelly dia pasti membawa kemenangan untuk kita."

Vincent tidak menanggapi perkataan Rendy, dia sudah bersiap dengan alat musiknya dan menyuruh Wulanjelly bersiap juga dengan menggunakan bahasa isyarat.

Mereka berenam memulai latihan untuk perlombaan itu.

Saat latihan pun mereka tidak ada berbicara sama sekali. Yang ada hanyalah suara-suara dentuman, petikan, dan suara dari alat musik mereka masing-masing.

H-5 sebelum perlombaan

Latihan mereka cukup bagus tidak ada yang salah sedikit pun.

H-4 sebelum perlombaan

Latihan mereka ada sedikit kendala, karena Wulanjelly mulai terlambat lagi walaupun hanya 5 menit.

H-3 sebelum perlombaan

Latihan mereka sedikit terganggu, karena Raka tidak ikut latihan dan mengurusi soal mantan kekasihnya itu.

H-2 sebelum perlombaan

Mereka latihan, tanpa ada Vincent. Karena, Vincent tidak enak badan.

H-1 Sebelum perlombaan

Wulanjelly lagi-lagi telat dan dia tak begitu semangat untuk latihan.

~~~

5 Hari sudah mereka latihan dengan begitu semangat, tanpa ada sedikit kata lelah dikamus latihan mereka . Hari yang mereka tunggu pun tiba, disaat hari H ini ada satu hal yang membuat mereka gelisah, Wulanjelly sampai jam 8 pun belum datang ke lokasi padahal jadwal mereka manggung sebentar lagi.

Vincent POV

"Woy, kalian ada yang lihat cewek lengo (bingung atau linglung) itu nggak," ucap Vincent yang sudah mulai sedikit emosi.

"Cent, mungkin si Wulan gak tau kali alamatnya. Makanya dia gak dateng-dateng."

"Hah... Kalian sudah kirimkan alamatnya di WA, terus kayak apa dia gak tahu coba."

"Vincent, lo taukan kalau si Wulanjelly itu kayak apa? Loe jangan marah-marah terus deh," ucap Sam yang mencoba menenangkan Vincent.

Rendy yang dari tadi diam dan menjauh dari geng mereka, menghampiri teman-temannya dengan langkah terburu-buru dan sedikit gelisah, mimik wajahnya pun mengisyaratkan kalau ada yang pertanda buruk.

ABSURD LOVERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang