Baru pindah lapak dari humor ke fiksi remaja
Dengan judul sebelumnya Di Kejar Cinta LamaSaat aku duduk pun kelas masih men-cie-kan aku. Jadian? Memangnya siapa yang jadian? Aku? Jadian sama siapa? Aku aja gak tau jadian ma siapa? Malah tadi juga ada yang ceplos "Loe jadian sama bule mesum." Bule mesum siapa ? Disini dikelasku yang bule cuma Sam. Memangnya dia mesum, aku masih berkosentrasi untuk menyimak baik-baik soal gosip aku jadian sama Sam.
Saat itu juga Sam datang kearahku, dia langsung duduk disebelahku, di bangku kosong sebelahku, bukan tanpa alasan bangku ini kosong, mereka semua gak ada yang mau duduk bareng aku, kalau pun ada itu aja si cowok yang tukang tidur dan Sam datang ke aku itu mengundang banyak perhatian dari para murid alay dikelas, dia membisikkan sesuatu ketelingaku.
"Sudah Wul, loe gak usah dengerin ape kate mereka."
Aku masih diam dan sekarang aku sangat malas untuk mendengarkan semuanya.
"Wulanjelly, ada yang nyebarin gosip soal kita berdua itu pacaran, gue udah coba bilang ke mereka tapi, mereka pada gak percaya.
"Terus." jawabku malas.
"Wul, gue gak tau mereka dapat gosip hoax itu darimana."
Saat seperti itu, Leo tiba-tiba datang menghampiriku dan Sam, dengan nafas yang terengah-engah.
"Lay, loe nape sih ngos-ngosan gitu, pake keringetan gitu lagi, kayak habis lari marathon aja lu."
Leo langsung menarik kursi kosong yang ada dibelakangnya, kursi itu milik cowok tukang rusuh kebetulan dia lagi di skorsing satu minggu gara-gara bocorin ban motor Bu Aingma.
"Kayaknya loe mesti atur nafas dulu deh."
"Gue tau siapa yang nyebarin gosip ini. Guys."
"Siapa?" tanyaku dengan nada malas, bersamaan dengan Sam dengan nada antusias.
"Trio trilili, ternyata kemarin itu diam-diam ngikutin kita."
"Bukannya Nancy sakit. Kan kemarin sudah diantar sama Vincent, Rendy, sama Raka."
"Iya, habis itu kan mereka pulang ke rumahnya Nancy, mereka itu langsung pergi ke kos-kosan lu. And you know, mereka denger waktu Sam ngomong 'pacaran' ke loe. Boom. Jadilah gosip ini."
OMG....!!! Apa-apaan lagi ini. Duhai, kok kayak gini banget sih. Terus, kayak apa dong kan aku gak pacaran sama Sam. Kan kemarin itu gara-gara bu kos.. Ah, ini semua gara-gara bu kos.
"Kamu tau darimana?" tanyaku melihat kearah Leo.
"Tadikan gue jalan-jalan biasa godain cewek sekolahan." ucapnya dengan mengedipkan matanya dengan genit. "Terus, gue lewat depan wc cewek. Disitulah gue denger suara cempreng ala-ala mak lampir, mereka ngobrolin soal ini."
Aku menidurkan kepalaku keatas meja, aku gak tau lagi apa yang akan terjadi, setelah ini. Apa aku harus bilang aku gak pacaran? Atau aku bakal teriak-teriak ke semuanya kalau aku sama Sam gak hubungan apa-apa. Tapi, kayaknya percuma deh semuanya. Ujung-ujungnya juga bakal kena bully.
Aku asyik dengan duniaku dan mereka berdua Sam dan Leo asyik dengan obrolan mereka.
"Guys, cabut ke depan yuk, Sam. Gabung selfie bareng ma mereka."
Aku menendang-nendang kakiku, karena kesal dan putus asa, aku harus kayak apalagi. Haahh.. Aku pikir pagi ini bakalan jadi hari yang menyenangkan, ternyata tidak sama sekali. Aku benci.
Moodku mendadak hancur dan males lagi gara-gara Vincent.
"Eh, Sam cewek loe gak diajak."
"Aku gak pacaran sama dia." ucapku berbisik, tapi masih terdengar.
"Terus, kalau gak pacaran apa? Kawin? Hahaha.."
"Galau banget ya."
Aku sudah males nanggepin itu dan Vincent pergi juga, kayaknya dia ikut selfie bareng anak alay yang didepan kelas itu deh. Aku memejamkan mataku untuk berimajinasi sebentar, tapi aku gak tidur loh ya, tiba-tiba ada yang menepuk pundakku, tapi itu gak membuat aku membuka mataku.
"Hai, sudah nih jangan galau mulu, aku gak percaya sama gosip itu."
Aku tetap mengangguk.
"Sudah, loe have fun lagi dong jangan galau mulu."
Aku masih diam.
"Kayaknya kamu gak mau di ganggu , ya sudah aku pergi dulu."
Dan saat itu juga, aku mengangkat kepalaku dan melihat punggung yang tadi mendekatiku. Raka. Jadi, barusan yang datang ke aku tadi itu, si Raka. Dia bilang apa tadi? Dia gak percaya gosip itu dan adalah sekian orang yang bilang gak percaya sama gosip itu. Because, banyak kok yang bilang gak percaya, alasannya karena aku itu cewek aneh jadi gak mungkin Sam pacaran sama cewek model kayak aku.
"Eh, Sam. Pacar loe galau tuh, hibur gih Sam."
Vincent, itu suara Vincent lagi. Aku melihat Vincent sedang ngerangkul Sam dan melirik ke arahku.
Apa maksud dia? Pacar? Jadi, Vincent percaya sama gosip itu. Ya, aku tau sebelumnya dia ada bilang model kayak gitu juga ke Sam. Tapi, aku tadikan lagi malas banget dan sekarang aku benar-benar mendengar dengan jelas.
"Aaahhhh.... AKU BENCI..." entah apa yang ada dikepalaku sampai-sampai aku sekarang jadi pusat mata memandang.
"APAAN? KALIAN LIHAT-LIHAT." dan sekarang aku jadi orang yang emosian.
Moodku benar-benar dibuat berantakan sama Vincent.
Lagi, ada satu orang lagi yang duduk disebelahku.
.
.Next Episode....
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSURD LOVERS
Teen FictionRevisi setelah cerita lengkap alias tamat alias udah gak ditengok lagi ama authornya. Awal cerita ini memang seperti dongeng khayalan yang tak berujung, tapi coba baca saja part berikutnya. Mengisahkan tentang seorang cewek yang ber-reinkarnasi menj...