Second

233 62 60
                                    

Ingat ini hanya untuk kesenangan, gak maksud apa-apa ye

*Reinkarnasi

Jelly yang ber-reinkarnasi menjadi gadis SMA, nama yang berubah setelah reinkarnasi  menjadi siswi kelas XII dan bersekolah di SMA NATURE INDONESIAN lebih tepatnya sekolah ini adalah sekolah yang cukup bagus dan unik tentunya, nama sekolahnya saja sudah berbeda dari yang lainnya,SMA NATURE INDONESIAN adalah salah satu sekolah yang mengajarkan muridnya tentang keseimbangan alam dan teknologi. Tapi, apakah si Wullanjelly akan mendapatkan hidup baru dengan kehidupan yang berbeda 360 derajat sebelum dia ber- reinkarnasi , kehidupan yang bermula dari dia ketemu cowok yang sangat mirip dengan laki-laki yang dulu dia dambakan dan dengan teman-teman yang juga mirip dengan zamannya dulu . Akankah  kehidupan Wullanjelly akan semakin bertambah aneh lagi dengan pembelajaran di sekolah..

Jelly yang mendapatkan hidup baru harus terkena dampak penyakit dari para pelajar, yaitu bangun siang dan di kejar waktu alias TELAT MASUK SEKOLAH.


Jelly yang baru pertama kali masuk sekolah dan baru pertama kali terkena penyakit ini langsung bingung tiada tara, Jelly segera bangun dan tanpa mandi dia hanya cuci muka, berganti pakaian dan menggunakan parfum. Lalu, bergegas pergi ke sekolah, mungkin ini adalah takdir Jelly, angkot, ojek dan kendaraan umum tidak berpihak ke Jelly, kendaraan yang dibutuhkannya harus tidak ada alias pada gak lewat atau malah penuh untuk pagi ini.

Dengan memutar otaknya dan pikirannya agar tidak terlalu panik, jalan satu-satunya adalah memesan ojek online. Jelly yang ingin memesan Gojek, masih bingung menggunakan Handphone dan gak ngerti nggunain aplikasinya yang berbasis online, terutama dizaman dia dulu teknologi gak secanggih ini dan tidak begitu ribet begitu, atau mungkin saja sebenarnya dia udah diajarin cara menggunakan Hp, sebelum dia Reinkarnasi tapi dia lupa (mungkin saja kan). Terpaksa dia dengan berat hati menumpang pick up  yang lewat yang isinya untung saja hanya sayur dan buah-buahan saja.
.
.
.

Singkat kata singkat banget.
.
.
.

Sampailah Jelly di sekolah..

Jelly berlari menuju gerbang, dia berlari sangat kencang , larinya melebihi lari ninja yang disukai anak-anak alias Naruto. Belum sempat semua kakinya masuk ke gerbang, dan hanya jempol kakinya saja, tiba-tiba bel sekolah berbunyi...

Kring...kring...kring...

Satpam yang berjaga-jaga segera menutup gerbang, Jelly yang lengok langsung masuk dan masih lengok lagi. Karena, dia lupa tanya dimana kelas dia?? Dan dia murid kelas berapa..??

Dengan segenap rasa kepercayaan diri, dia mengikuti instingnya untuk menemukan Kelasnya. Setelah lama menggunakan insting yang sulit untuk di percaya dia akhirnya sampai juga di satu ruang, yang sebenarnya itu bukan sebuah ruang kelas, tapi itu adalah ruang guru. 'Ru-ang G-U-R-U' ucapnya pelan. Dia berhenti lagi dan lagi dia terdiam di depan ruangan itu, seperti memikirkan suatu hal yang dia tidak mengerti.

Tiba-tiba dari dalam ruangan itu muncul seorang guru yang berbadan sedikit gemuk,

''Wullanjelly?" tanya guru itu.

"Heh?"

"Kamu ngapain disini? Kamu kan seharusnya ada di kelas. "

"Heh, eh iya. Eh itu anu nah hmmm ruang kelasnya dimana ya bu gendut? Hehehe.."

Guru yang berbadan gendut itu sedikit terlihat marah saat Wullanjelly mengucapkan kata 'Bu Gendut '. Tapi, karena guru itu tau atau baru ingat, kalau Wullanjelly itu adalah murid baru.

"Duh, jangan panggil saya bu gendut ya, panggil aja Bu Aingma."

"Bu Aingma? Kok gak sesuai sama body-nya ya." Ucap Wullanjelly sembrono.

"Hadeh, terserah kamu deh. Kamu murid baru kan, kalau iya. Ayo, ibu antarin kamu ke kelas, kamu dari tadi itu ibu tungguin, eh malah baru muncul sekarang, ya sudah ayo.."

Wullanjelly hanya diam dan mengangguk, dia lebih baik mendengarkan celotehannya.

"Oh, iya ibu itu wali kelas dan guru matematika kamu, jadi kamu jangan sampai telat saat jam pelajaran saya, kalau telat. Kamu tanya saja sama teman-teman kamu nanti."

Lagi, Wullanjelly hanya mengangguk. Dia ikuti kemana arah jalan guru gendut itu. Hingga tibalah dia di depan ruang kelas, yang di dalamnya ramai sekali, dengan murid-murid yang ricuh, suasananya sangat ramai, bukan seperti ruang kelas, lebih tepatnya lagi, kayak pasar..

Berisik..

Suara ketukan sepatu Bu Aingma itu mendiamkan seluruh murid yang ada di dalamnya..
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

.

.
.
.
..

Next Eps...

Okey... Jangan lupa kasih komentar, kritik dan saran...

Ingat ini hanya untuk kesenangan...

ABSURD LOVERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang