Sekali lagi aku bilang yah... Ini hanya fiktif balaka dan untuk kesenangan author dan pembaca, jadi kalau humornya gak dapet yaudin gak maksa kalian untuk ketawa juga kok.....
Di kelas...
Kelas yang waktu ramai yang di sebabkan teriakan para murid laki-laki dan gosip yang di bicarakan anak perempuan seputar sekolah dan para guru, seketika diam ketika mendengar ketukan sepatu dari Bu Aingma.***
Bu Aingma yang berjalan menuju kelas dengan diikuti Wullanjelly, berhenti sejenak karena mendengar kelas yang sangat gaduh, Wullanjelly yang ada di belakangnya juga ikut berhenti melangkahkan kaki dan berhenti bedecak kagum dengan sekolah yang menurut orang biasa itu adalah hal yang membosankan, tapi untuk Wullanjelly yang bereinkarnasi sekolah adalah tempat yang paling menakjubkan.Bu Aingma melangkahkan kaki memasuki kelas yang sudah agak tenang.
Deg...Deg...Deg...
Suasana yang mencengkram mulai terasa di dalam kelas, murid-murid yang tadi berteriak dan membuat kegaduhan diam seribu bahasa, mereka sangat takut jika Bu Aingma guru yang mereka anggap adalah komplotan guru killer akan marah.
"Oke, saya tau kalian tadi membuat kegaduhan dikelas, untuk saat ini saya tidak akan marah. Saya tidak akan mengeluarkan sifat asli saya saat ada murid baru dikelas ini." Ucap Bu Aingma dengan sangat santai dan kalem.
"Yeeyyyyyy...."
"Yuuuhhhuuu..."
"Asyek.. Asyek... Joss.."
Teriakkan dari para murid kembali meramaikan kelas dan berhenti ketika salah satu dari sekian murid ada yang bertanya."Bu, murid barunya mana bu?"
"Oh iya, Ibu hampir lupa." Bu Aingma menyuruh Wullanjelly masuk ke dalam kelas. "Ayo sini masuk."
Wullanjelly yang terlihat malu-malu[in], masuk dengan pelan dan [tidak] percaya diri. Sebagian murid perempuan berharap laki-laki tampan dan murid laki-laki berharap perempuan yang cantik dan seksi. Tapi, ekspentasi tak sesusai realita. Hmmm, kalau dipikir-pikir Wullanjelly itu bukan tipe cewek yang masuk dalam golongan ugly. Dia cukup cantik dan menawan, tapi kalau dibilang seksi, hmmm jauh dan sangat jauh dari kata itu.
"Ayo, kamu perkenalkan nama kamu."
"Hay... Teman-teman senang berkenalan dengan kalian, perkenalkan namaku Wullanjelly Jellynta. Umur 17 tahun asal dari, Hmmm asal dari daerah sekitar sinilah."
Saat Wullanjelly memperkenalkan diri, salah satu dari para murid brandal ini meceletuk.
"Woy, nama lu tadi sapa ?" Tanya cowok yang duduk paling belakang.
"Wullanjelly Jellynta." Ulang Wullanjelly.
"Dari planet mane lu, nama lu aneh banget kayak alien. Wahahahahaha...."
Seisi kelas tertawa terbahak-bahak mendengat celetukkan dari murid cowok itu.
"Woy, lu di tanya noh, dari planet mana lu. Sumpah nama lu aneh banget, jangan-jangan orangnya aneh juga nih... Hahahaha.."
Lagi dan lagi celetukkan itu terus menghantam Wullanjelly, Wullanjelly hanya diam dan Bu Aingma hanya diam juga.
"Ali-N." Eja Wullanjelly
"Iya lu Alien..."
"Eh bro, tunggu dulu bro kalian jangan kayak giti dong, walaupun tuh cewek namanya aneh tapi kalau dilihat-lihat manis juga ya." Cowok yang sering tidur dikelas dan tampang pas-pasan menceletuk lagi dan membuat kelas makin ribut.
"Huuuuu.... Sok cakep lu bray... Huuuuuu...."
Kelas semakin ribut, membuat Bu Aingma memijat kepalanya dan menarik nafas untuk berteriak ala-ala seriosa.
"DIIIIAAAAAAMMMMMMMMM......" Teriak seriosa Bu Aingma keluar.
Kelas kembali tenang...
"Wullanjelly, maaf yah kalau kamu di gituin sama teman-teman kamu. Nanti biar mereka saya hukum." Ucap Bu Aingma kembali tenang.
"Oh gak apa-apa kok Bu. Saya malah suka kalau di sambut kayak gini."
"Oh iya iya. Ya sudah, kamu silahkan duduk di dekat laki-laki yang baca buku itu. Dia namanya Vincent." Bu Aingma menunjuk kursi kosong dekat laki-laki tampan.
"Vin-sen"
"Iya."
Wullanjelly jalan menuju tempat kosong dekat laki-laki itu, laki-laki yang tadi tidak ikut menghina Wullanjelly hanya diam dan terlihat cuek. Saat Wullanjelly jalan di antara cowok, pertanyaan dan ucapan nakal keluar.
"Eh, dah punya pacar belum ?"
"Eh, cewek minta no WA-nya dong."
"Cantik, ntar ke kantin bareng ya."
Dan lain-lain...
Membuat Wullanjelly gerah dan diam saja.
Diam-diam pun dia sudah mengaggumi laki-laki yang bernama Vincent.
.
.
.
.JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT..
JANGAN JADI DARK RIDERS ATAU SILENT RIDERS.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSURD LOVERS
Teen FictionRevisi setelah cerita lengkap alias tamat alias udah gak ditengok lagi ama authornya. Awal cerita ini memang seperti dongeng khayalan yang tak berujung, tapi coba baca saja part berikutnya. Mengisahkan tentang seorang cewek yang ber-reinkarnasi menj...