Dikos-kosan Wullanjelly sedang memikirkan seseorang, memikirkan masa depannya, memikirkan perkataan yang terucap dari laki-laki siang tadi.
Wullanjelly's POV
"Vincent, dia benar-benar mirip dengan pangeranku.."
Aku terus mengingat setiap kejadian yang sudah berlalu, aku tidak ingin melupakan setiap detik bersamanya..
Dia adalah milikku
Aarrgghhh... Aku benar-benar sangat senang saat dia bilang kalau aku ini adalah miliknya.
.
."Eh, milikmu."
"Sudah kita pergi dari sini, lagian hukumanku sudah selesai."
"Vincent."
"Kenapa ?"
"Aku benar-benar milikmukan."
"Iya, loe memang jadi milik gue."
Ah, kata-kata itu benar-benar buat aku bahagia sekali.. Apa aku beneran sekarang sudah menjadi miliknya..
Tapi, tunggu dulu dia juga ada bilang kalau aku sudah masuk ke grup band mereka dan bearti aku akan terus akan bersama Vincent..
Aaahhhhhh.... Aku sangat bahagia..
Line...
"Eh, ada notifikasi nih."
GRUP BAND KECE
"Eh, tunggu... Sejak kapan aku dimasukkan.."
Aku menscroll grup itu keatas lagi. Jadi, tadi selama nih handphone aku off-in mereka pada nyariin aku dan nungguin aku gitu..
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSURD LOVERS
Teen FictionRevisi setelah cerita lengkap alias tamat alias udah gak ditengok lagi ama authornya. Awal cerita ini memang seperti dongeng khayalan yang tak berujung, tapi coba baca saja part berikutnya. Mengisahkan tentang seorang cewek yang ber-reinkarnasi menj...