Duabelas

47 17 6
                                    

Dikos-kosan Wullanjelly sedang memikirkan seseorang, memikirkan masa depannya, memikirkan perkataan yang terucap dari laki-laki siang tadi.

Wullanjelly's POV

"Vincent, dia benar-benar mirip dengan pangeranku.."

Aku terus mengingat setiap kejadian yang sudah berlalu, aku tidak ingin melupakan setiap detik bersamanya..

Dia adalah milikku

Aarrgghhh... Aku benar-benar sangat senang saat dia bilang kalau aku ini adalah miliknya.
.
.

"Eh, milikmu."

"Sudah kita pergi dari sini, lagian hukumanku sudah selesai."

"Vincent."

"Kenapa ?"

"Aku benar-benar milikmukan."

"Iya, loe memang jadi milik gue."

Ah, kata-kata itu benar-benar buat aku bahagia sekali.. Apa aku beneran sekarang sudah menjadi miliknya..

Tapi, tunggu dulu dia juga ada bilang kalau aku sudah masuk ke grup band mereka dan bearti aku akan terus akan bersama Vincent..

Aaahhhhhh.... Aku sangat bahagia..

Line...

"Eh, ada notifikasi nih."

GRUP BAND KECE

"Eh, tunggu... Sejak kapan aku dimasukkan.."

Aku menscroll grup itu keatas lagi. Jadi, tadi selama nih handphone aku off-in mereka pada nyariin aku dan nungguin aku gitu..

 Jadi, tadi selama nih handphone aku off-in mereka pada nyariin aku dan nungguin aku gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ABSURD LOVERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang